- Kamu boleh melukaiku
tapi jangan lukai duniaku -
•
•
_ Arthur Ericson Lafonso _
•
•
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
entah mengapa Aurora mendadak gelisah, ya ia merasakan ada seseorang yang sedang mengintainya dari kejauhan"kamu kenapa si Ra?..., jangan mikir aneh aneh, Arthur pasti baik baik aja" batinnya
ya, Aurora melihat cincin yang Arthur berikan untuk dirinya dan ia berharap Arthur baik baik saja disana
"sepertinya aku menemukan target yang akan lebih mudah untuk menghabisi Arthur" ucapnya tersenyum smirk, ya kali ini kemenangan mungkin akan berpihak kepada mereka
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
waktu berlalu begitu cepat, sinar mentari mulai muncul di ufuk timur sana
sinar mentari mengenai wajah gadis cantik yang saat ini sedang asyik dengan mimpinya
Aurora pun tersadar dari tidurnya
ia mengambil napas panjang lalu menghembuskannya
ia menatap jendela yang menampilkan burung burung berterbangan dan berkicauan
"selamat pagi dunia" ujarnya
ia beranjak dari tempat tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya
skip
saat ini Aurora sedang merias wajahnya dengan make up yang terlihat natural, ya ia sangat cantik dengan hiasan bando biru diatas kepalanya, sangat cocok dengan pakaian yang ia kenakan yang bernuansa putih itu
"yok semangat" ucapnya menyemangati dirinya sendiri
Aurora menuruni anak tangga satu persatu dan nampak Arabella yang sudah menjamur disana
"hehe maaf ya nunggu lama" ujarnya
"ya" cetus Arabella yang melenggang pergi meninggalkannya seorang diri
"marah lagi marah lagi" imbuhnya sambil menggelengkan kepalanya
skip
saat ini Aurora beserta dengan temannya itu sedang menjalankan tugasnya masing masing dan memiliki tujuan yang sama, yaitu menyelamatkan nyawa orang orang yang sedang berusaha melawan kuman, bakteri or virus yang dapat menurunkan metabolisme tubuh
tak lama kemudian, waktu istirahat mereka pun tiba, ya mereka pun memanfaatkan hal itu untuk pergi makan bersama dikantin
"gila paisennya banyak bener, capek" keluhnya
"ga boleh ngeluh, kan udah tugas kita begitu setiap hari" sahut Aurora
"tapi ini lebih dari biasanya, oh ya Ra, kamu kebanyakan ketemu pasien yang kekurangan darah? " tanya Arabella
Aurora meneguk minumannya
"heem" sahutnya
"kira kira kenapa ya?..., mana wajahnya sampe pucet begitu" tanyanya penasaran
"gatau, oh ya stok darah di rumah sakit masih banyak kan? " tanya Aurora balik
"astaga iya, udah menipis lagi" jawabnya
"waduh bahaya ini" ucap Aurora
Aurora melihat jam ditangannya dan sudah menunjukkan pukul dimana ia dan temannya itu harus kembali bekerja
"yok kerja lagi, semangat" ucapnya menyemangati temannya yang nampak lesu itu
Arabella hanya menangguk menanggapinya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Vampires
مصاص دماءKetujuh bersaudara yang berusaha merebut kembali tahta mereka dari sepupu mereka yang haus akan kekuasaan. Bagaimana kisah selanjutnya?? Akankah mereka berhasil merebut kembali tahta mereka?? Penasaran kan... Yuk langsung saja baca cerita nya dan...