ch 20

207 11 2
                                    

Welcome friend!! Kangen gak sama akuuu mwehehe

Nah thor up lagi hihi maaf lama up nya, thor 2 minggu lebih sakit 4 kali ke puskesmas hihi maaf yaaa

Jangan lupa vote ya yang banyakkk!! Ada req gak buat bikin cerita lagi? Kalo ada komen aja aku usahain bikin

Kalau gitu mat membaca^^





















Sesampainya di rumah rin, rin turun dari motor, ia melepaskan helm dan memberikan pada nagi raut wajah rin masih kecewa apa yang tadi kakaknya katakan padanya, melihat nya nagi jadi bingung ia pun bertanya pada rin

"Rin? Kamu kenapa?"-Nagi

"Gapapa... Gw cuman gak nyangka ternyata bang sae cuman permainkan gw..."-Rin

"Tch! Dasar! Ditambah honda sama kecoak kan?"-Nagi

"Kalau karasu gak ada, adanya bang aiku"-Rin

"Pantek! Berondong kumis!"-Jawab kesal Nagi


Tiba-tiba name keluar dari rumah sambil menggendong saori yang sedang tertidur, rin menoleh pada name yang menghampiri nya

"Rin daritadi saori nangis mulu, nyariin kamu"-Ucap name

"Huh? Iyakah?"-Jawab rin

"I-iya, saori dari tadi manggil namamu, aku juga kasihan liat saori nangis mulu"-Name

"Gini aja, rin sama saori nginep aja di rumah nagi, name kamu bakal aku antar ke rumah kamu, rin kerumah ku, aku suruh barou jemput rin"-Nagi

"Gak usah, gw bisa di sini sendiri"-Nolak rin

"Gak! Kamu harus ikut! Jika sae nyariin.. Rin tinggal dirumah ku"-Ucap Nagi pada name

Name hanya mengangguk setuju, Nagi menelpon barou untuk menjemput rin, walaupun dari tadi nolak mulu akhirnya pun di setuju kalau barou bakal jemput rin

Name naik ke motor Nagi dan memakai helm yang diberikan oleh Nagi, rin diam di luar rumah untuk menunggu barou, ia memberikan jaketnya kepada rin untuk menyelimuti rin dan saori

Nagi pun pergi dengan name untuk mengantarkan name ke rumahnya, disana rin memeluk erat saori, suara klakson mobil ternyata itu barou ia sudah sampai

"Masuklah"-Barou

"I-iya.."-Rin



Rin pun masuk kedalam mobil barou, mereka pun pergi kerumah Nagi, di perjalanan barou sempat menanyakan pada rin bahwa sae tadi sedang pergi ke hotel dengan shidou, mendengar nya membuat hati rin sakit

"Tenang lah, lu sekarang tinggal di rumah Nagi enak, karena ada bayi gede yang bakal ngurus lu"-Barou

"Tapi... Gw gak enak, tinggal di rumah Nagi"-Rin

"Ya gapapa, gw kalo jadi lu, dah pasti nerima aja, soalnya si bayi gedee itu, Aaaaaa!!"-Teriak barou, membuat saori terbangun tapi rin mengusap rambut saori dengan pelan dan membuat tertidur lagi


Yang membuat barou berteriak itu, ia suara klakson motor yang di bunyiin sama Nagi, barou membukakan jendela mobil dan marah pada nagi

"Woyy!! Bahaya gimana kalau Jantung gw copot!!"-Marah barou pada Nagi

"Ya tempelin lagi jantung nya"-Nagi

"Pake apa!?"-Barou

"Lem atau selotip"-Jawab Nagi dengan wajah bayinya itu

"Besok kalau ketemu gw tonjok loo!"-Barou

"Sekarang juga silakan, tapi yang pertama sampai duluan ke rumah ku ia yang menang"-Ucap Nagi sambil mempercepat motornya, barou pun ikutan mempercepat kelajuan mobil nyaa

Sesampainya di rumah Nagi, yang pertama sampai adalah Nagi seishiro, ia memasang muka jahil pada barou, ekspresi barou sangat kesal melihat muka Nagi yang ingin sekali oleh nya di tonjok

Rin keluar dari mobil barou, ia takjub melihat rumah Nagi yang sangat besar dan mewah

"Rin silakan masuk dulu, bi bawa rin masuk!"-Nagi

"Baik tuan, ayo saya antarkan ke dalam"-Ucap pembantu yang bernama yuri

"Iya"-Rin

Yuri pun mengantarkan rin kedalam rumah Nagi, sementara Nagi dan barou sedang membicarakan tentang perusahan yang besok akan ada kedatangan perusahaan di luar negeri


Didalam, rin duduk di sofa yuri membawakan secangkir teh untuk rin ia meletakkan di meja yang ada disana, tangan rin masih menggendong saori

"Biar saya saja yang menggendong anak anda"-Ucap yuri

"Huh? Tidak usah"-Rin

"Tidak apa, pasti anda pegal menggendong nya"-Yuri

"Baiklah kalau begitu"-Rin menyerah kan saori ke yuri, yuri membawa saori ke kamar nya untuk menidurkan saori

Tak lama kemudian Nagi masuk kedalam dan duduk di kursi yang di samping, rin menyeruput secangkir teh

"Mulai sekarang kamu tinggal di rumah ku saja, tidak ada penolakan"-Nagi

"Kau tidak keberatan?"-Tanya rin

"Tidak, disini ada bi yuri, satpam ku yaitu Kaito, ada adik ku naori, jadi kamu gak perlu khawatir"-Nagi

"Terima kasih Nagi... Gw jadi gak enak.."-Rin

"Sama sama, katanya kamu masih kuliah ya? Kamu udah bayar kuliah mu?"-Nagi

"Tidak.. Gw dapat beasiswa di kampus gw"-Rin

"Waw, bagus sekali syukur lah kalau begitu, setelah minum teh kamu ganti baju pakai baju piyama ku dulu dan tidur di kamar ku"-Nagi

"Hah!?"-Rin

"Tidak apa, saya akan tidur di sofa"-Nagi

Nagi pun beranjak dari tempat duduk nya pergi kekamar mandi, setelah selesai meminum teh, rin mengganti baju, ia sekarang sudah memakai baju piyama Nagi

Membukakan pintu kamar Nagi, lalu masuk ia kaget isi kamar Nagi sangat mewah dan besar, disana ada baju sepak bola, peralatan saat Nagi akan bermain game dan lain lain

Rin berbaring di kasur Nagi, perlahan matanya tertutup dan ya rin tertidur karena lelah, nagi masuk kekamar nya dan melihat rin sudah tertidur ia menghampiri rin lalu menyelimuti rin dengan selimut hangatnya

*Cup*

Nagi mengecup dahi rin dengan lembut "Goodnight, Baby...."






Bersambung....




Segitu dulu yaaa maaf kalau pendek, dan maaf makin kesini cerita nya makin gak nyambung   ╥﹏╥

See you next ch frienddd!! Jangan lupa vote and follow akun ku!! Biar semungut akuuu

Dan do'ain aku supaya perkerjaan ku beressa supaya bisa up cerita lebih banyakk

Nagi x Rin 'Pengganti Ku Lebih Nyaman Dari Pada Kakakku...'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang