tri alias tiga

10 0 0
                                    

HAY SYG SYG Q! BALIK LAGI SAMA MAMI ICHY. SAPA KANGEN MAMI ICHY? Cung ☝🏻😏



         HAPPY READING LUV 💞 😘

   


                      *       🐿️🐿️🐿️       *




1jam kemudian....

"Kak! udah selesai nih bersihinnya!!" teriak suara cempreng Eca. abel dan Shania terkejut mendengar teriakkan sobat nya itu. cepat sekali dia membersihkan lapangan, monolognya.

"HEH MAIMUNAH! CEPET BANGET LO NGERJAIN NYA? PAKE JURUS APA LO?" tanya Shania dengan sedikit mengeraskan suaranya agar terdengar oleh Eca.

"Heh gue rajin ya opet, ga kaya lu pada." jawabannya sambil mengibaskan rambutnya ke belakang.

Shania dan abel langsung menunjukan muka seperti akan mau muntah mendengarkan suara sobatnya itu. Shania dan ell mempercepat membersihkan lapangan agar bisa selesai seperti sobat nya.

Eca? keberadaan Eca sedang disebelah Al yang sedari tadi tersenyum senyum sendiri seperti orang gila.

"eung ka-- boleh kenalan ga? biar lebih Deket gitu loh. aku Rebecca Marcella Adelia panggil aja Eca, panggil sayang juga boleh kok," ucapnya sambil menjulurkan tangannya ke depan, jangan lupakan mata centilnya.

al hanya melirik kearah Eca tidak ada niatan sama sekali membalas juluran tangan Eca.

"SELEB BANGET SET DAH?!"  jerit dalam hati Eca.

"Alteeza" ucap Al tiba tiba, Eca yang mendengar itu menjadi terkejut, dan membuka mulut membentuk O

"Oalah kak al, kak al disini jadi ketos berapa tahun?" basa basi Eca, tapi basa basi macam apa itu?

"baru" singkat al

"h-hah? ooalah baru toh"  ucap Eca yang habis topik. "nih orang napa matiin topik dah? KAN SUSAH, MAU NANYA APALAGI?" grutu Eca

"oh ya, kak al--"

"CA! WOY CA, JANGAN GAS TERUS CA!!" PUNYA GUE ITU"  ucapan Eca kepotong oleh suara Shania, Eca sontak melotot horor dengan baju seragam digulung hendak menjambak Shania

"HEH MINYAK! LU UDAH ADA KA REY YA! GAUSAH MARUK DONG!!" amuk Eca

"Eh eh sabar nyaii! kalem! kalemm!" ucap abel yang menengahi. abel berjalan ke samping dan membisikkan sesuatu.

"jaga image didepan crush lo anjir." bisik abel

Eca mendelik sempurna, dan melirik kearah al diam diam ia berdehem keras untuk membiasakan dirinya.

"Hehehe maap yak kak! teman gue agak geser otaknya hehehe, biasa." Shania reflek mengumpat mendengar perkataan temannya.

Al hanya menatap sekilas, dengan tatapan datar. tubuh tegap nya berbalik arah, tentu akan pergi dari ocehan trio macan itu. Al menghentikan langkahnya dan menoleh ke pada Eca and friend.

Eca yang sedang merasa di tatap muka nya menjadi salting, dengan bibir yang digigit.

"Hati gue murahan bangettt jir?! ditatap gitu aja masa salting sih? TAPI DIA CAKEP OY!!"

"Kenapa kak? ada yang ketinggalan kah? atau yang lainnya?" tanya abel

"Pasti kak Al kangen Eca ya? E CIYE CIYE" Shania, abel hanya memasang wajah horor nya. bisa bisanya temanya bisa se narsis itu.

"STOP HALU" kata abel dan shania .

"eh lanjut kak! jangan di dengerin kata mak lampir." Eca mencibir ucapan ell.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 01 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Living with my crush (ON GOING) Where stories live. Discover now