💅🏻2

297 24 2
                                    

"Huuf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Huuf...kapan aku bisa memakai kalian semua lagi"helaan napas milia melihat ke rak tas nya

"Nona Mia kenapa?"

"Menurut Nia kapan Mia bisa memakai mereka lagi?"tanya milia menunjuk ke lemari tas nya

"Kapan saja kila Mia mau memakai pakai saja"jawab Nia bingung

"Tidak bisa, Mia tidak ingin mata orang tertuju pada Mia"kelu milia duduk di sofa

"Ada apa non Mia?"tanya Nia melihat nona muda nya

"Tidak ada, hanya saja tadi ada paman paman yang mengatai Mia kalau Mia tidak bisa beli tas Hermes, padahal bukan nya Mia tidak mau beli TAPI LEMARI MIA DISINI UDAH PENUHH!!"jawab Mia dengan suara jeritan di akhir kalimat nya

"Siapa yang berani bilang begitu non?! Dia pasti tidak tau siapa non Mia"tanya Nia siap ingin memukul orang

"Biarkan saja yang jelas kapan rumah nya siap untuk di tempati Nia?! tau gak sih mia tuh setiap ke mall rasanya gatal tapi ingat lemari disini sudah tidal akan muat dan Mia tidak mau mengirim mereka ke Thailand jadi Mia berusaha untuk menahan nya"seru milia kesal karena rumah yang harusnya bisa dia tempati tahun ini masih belum selesai pembangunannya

"Sabar Mia sabar, tuan bright kan bilang setelah kenaikan kelas non Mia rumah itu sudah ready untuk di tempati"jawab Nia

"Hn"

Kringhh

"Luna? Ada apa?"tanya milia mengangkat panggilan dari sahabat nya

"Ok tunggu aku"seru milia lansung berdiri

"Paman dayn tolong Anyer Mia ke rumah teman Mia sekarang" pinta milia lansung berlari mengambil tas kecil yang biasa sudah di siapkan Nia jika dia ingin main

"Baik nona"jawab dayn mengambil kunci mobil nya dan mengejar milia yang sudah masuk kedalam lift

___

Dasar tidak berguna!!!

Kami menyalahkan mu tapi begini kamu menunjukkan kinerja mu dalam belajar ha!!!

Brak

APA KAU TAU SUSAH NYA KAMI MENCARI UANG UNTUK MU HA!!

Mau jadi apa kau dengan nilai mu seginii

"Paman dayn kita keluar"ucap milia keluar dari mobil dia sudah tidak bisa mendengar makian yang memekakkan telinga nya

"Baik nona"jawab dayn ikut turun dari mobil dan berjalan ke rumah yang sangat berisik dengan Sura tendangan dan makian

Mia telah mengambil ancang-ancang tak lama pintu rumah tersebut hancur karena tendangan Mia yang kencanng

"APA APAAN KALIAN MAIN MASUK RUMAH KU!!"

"Apa lagi itu tuh kalian!!"teriak milia marah melihat sahabat yang paling dia sayang tergeletak berlumuran darah dan lebam

"Jangan ikut campur kamu! Saya sedang mendisiplinkan anak saya!"

FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang