CHAPTER 2

7 1 0
                                    

Saat ini, para organisasi sedang mengadakan rapat, untuk membahas tentang pekerjaan mereka. Setelah selesai, mereka akhirnya keluar, dan kembali ke ruangan masing-masing.

Unicef:"Hahhh....akhirnya rapatnya selesai juga~...!" Ucap salah satu organisasi wanita yaitu, UNICEF.

Unesco:"Memangnya kau selelah itu ya, perasaan, kau tidak memberikan tanggapan apapun tadi...?" Ucap saurada kembarnya yaitu, UNESCO.

Unicef:"Ya, kalau tidak tentang anak-anak aku tidak peduli..." Ucapnya, membuat unesco hanya geleng-geleng kepala.

Uni:"Eh!?, Eu!...Hai Eu, Hai juga asean..." sapanya kepada kedua organisasi itu, yang baru saja keluar.

Une:"Wow...aku tidak melihat kalian di dalam tadi...ternyata kalian juga ada ya..."

Au:"Tentunya dong, kan kami organisasi terkuat..." Ucapnya, tiba-tiba muncul, merangkul Unesco dengan keras.

Une:"Auch....sakit woi!"

Au:"Haha maaf..." Ucapnya, menggosok kepala Unesco dengan kasar, hal itu membuat rambutnya berantakan.

Asean:"...kau mau ke ruanganku, membicarakan hal tadi?" Ucapnya kepada EU.

Eupun hanya mengangguk setuju, lalu mengikuti asean dari belakang. Organisasi yang masih disana, melihat itu, hanya cengar-cengir sendiri.


                                    ☆☆☆


...:"HEI INDO!, DASAR SIALAN, KEMBALIKAN DASI KU!" teriakan salah satu personifikasi negara, yaitu Myanmar, yang sedang mengejar negara tercinta kita indonesia.

Indo:"Haha, COBALAH AMBIL SENDIRI." Ejeknya.

Tanpa indo sadari, ia berlari begitu cepat, sehingga hampir saja menabrak Eu yang sedang berjalan. Tapi untungnya asean yang melihat itu, dengan sigap menggeser tubuh Eu kearahnya.

Eu:"......"

Asean:"INDO, PERHATIKAN JALAN MU!" Teriaknya tegas, menegur Indo yang masih berlari.

Indo:"MAAF PA!"

Myanmar yang tadi mengejar Indo berhenti sejenak karen kelelahan. Saat ia mendongak, dan melihat asean dengan Eu, ia langsung membungkuk sedikit, memberi hormat.

Myan:"M-maaf nyonya Eu" Ucapnya, lalu kembali berlari mengejar Indo. Eu yang melihat itu, hanya mengangguk.

Asean:"Kau tak apa?" Tanya asean khawatir.

Eu:"Tak apa..." Ucapnya, sedikit menjauh dari asean.

Asean:"Hah~ anak-anak itu, masih saja seperti itu..." Ucapnya, memijat jidatnya.

Eu:"Itu tidak masalah, biarkanlah mereka bersenang-senang..." Ucapnya, sambil melirik ke arah Indo dan myan.

Asean:"...Bagaimana caramu bisa membuat anak-anak angkatmu patuh kepada mu?...aku benar-benar kesulitan melakukannya"keluhnya.

Eu:"...anak-anaku sudah besar, umur asli mereka sudah tua, sementara anak-anak mu, berada dibawah mereka...jadi, wajar saja mereka bersikap seperti itu..." jawabnya singkat.

Asean:"Hah~ baiklah, ayo kita pergi sekarang..."

Eu:"..."                       

                                    ☆☆☆

Akhirnya mereka berdua sampai di ruangan asean. Setelah memasuki ruangannya, asean segera membuka dan mengutak-atik komputernya, sementara Eu menunggu di Sofa yang berada di tengah-tengah ruangan itu.

Refilling an empty heart  ♡AseanxEu♡  [CH Organization]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang