bab 16

276 29 4
                                    

maaf ya kalo alurnya gak nyambung

.
.
.

.
.
.

"syaa pegangan yg kuat sya"ucap Gibran

"syad gimana ini papah masih pingsan "ucap Adara

"ya udh biar gua sama Gibran aja yg bantu Rasya elu sama Naura urus papah "ucap Irsyad

"Abang tolongin udh gak kuat ini"ucap Rasya

"sya syaa elu bertahan okey"

"syad buruan ini Rasya bisa jatuhh"teriak Gibran

"syaa pegang tangan Abang sya jangan sampai kamu lepas ko"ucap Irsyad

Tiba tiba pegang Rasya pada tangan Gibran terlepas dan Rasya jatuh ke bawah jurang

"syaaa rasyaaa "teriak Gibran/Irsyad

"papah papah bangun dong pah"ucap Naura

"pah papah harus bangun papah Rasya butuh bantuan papah"lirih Adara

"gua ke Gibran sama Irsyad dulu ya raa"ucap Naura

"Gibran Irsyad R_radya di m_mana"ucap Naura

"n_nau Rasya nau r_rasya jatuh ke jurang nau_ucap Gibran

"GAK ELU BOHONG KAN GIB GAK MUNGKIN RASYA JATUH KE JURANG "teriak Naura

"UDAH jangan pada berantem mending kita turun sekarang kasian Rasya"ucap Irsyad

"pah papah udah sadar pah"ucap Adara

"A_adara Rasya mana dar"ucap Fatir

"pah R_rasya jatuh pah"ucap Adara

"gak gak mungkin kamu bohong kan dar"ucap Fatir

"gak pah Adara gak bohong sekarang Naura Gibran dan Irsyad lagi turun ke bawah.ayukk pah sekarang kita ke bawah"ucap adara

"iya Ayuk kita ke bawah"ucap Fatir

"sedangkan di bawah jurang"

"sya Rasya bangun sya"Isak Naura

"sya elu harus bertahan ya sya Abang tau kalo adek Abang yg satu ini kuat"ucap Irsyad

"Gibran gimana sama Rasya"Isak Fatir

"pah mending kita bawa Rasya ke rumah sakit aja pah"ucap adara

"iya ayukk kita bawa Rasya ke rumah sakit"ucap Fatir

"langsung skip aja yaa"

"tiba nya mereka di rumah sakit"

"DOK DOKTER"ucap Fatir

"dok tolongin adek saya dok"Isak Adara

"kalian tunggu sini"ucap dokter

(dokter pun masuk ke ruang yg dimana Rasya tengah berjuang)

"kalian jangan sedih ya sayang kita doain semoga Rasya bisa cepat sembuh"ucap Fatir

"tapi kita takut pah .kita takut kehilang Rasya"ucap Naura

"udah dong jangan sedih dari pada sedih mending kita ke musolah aja kita doain Rasya yaa"ucap Fatir

"Hem iya pah"ucap Naura

mereka pun pergi ke musolah yg berada di rumah sakit

sedangkan di tempat lain 
seseorang sedang duduk di Deket danau
di Sanah juga ada taman yg cantik dan di iringi bunga' serta kupu kupu

"aku di mana"

"papah Abang kakak kalian di mana asya gak mau di sinih sendirian"

yaa orang itu adalah Rasya
yg tengah bersedih

"asyaa mau balik"
"asya gak mau di sinih"
"papah Abang kakak"

"Rasya sayang"ucap seseorang

"siapa"ucap Rasya

"ini ibu Rasya"

"ibu"

"

ibu Rasya kangen sama ibu"ucap Rasya ( sambil memeluk ibunya)

"Rasya mau ikut ibu gak"ucap nya

"iyaa Rasya mau ikut ibu"ucap Rasya

"sedangkan di tempat Fatir dan anak anak nya"

"dok gimana ke adaan anak saya dok"tanya Fatir

"maaf pak sepertinya anak bapak kami nyatakan koma"ucap dokter

"dokter jangan bohong dong dok"ucap Gibran

"kami boleh masuk gak dok"tanya naura

"boleh tapi jangan terlalu lama"ucap sang dokter

"makasih dok"ucap Naura

"sama sama .kalo begitu saya permisi
mari"ucap dokter

mereka pun masuk ke ruangan Rasya
mereka melihat ada nya Rasya sedang terbaring lema di atas kasur rumah sakit(aku gak tau nama nya)

bersambung dikit ya
.
.
.

.
.
.

.
.
.
.
.
.

maaf baru bisa segini aja

nanti di usahain yg banyak deh

soalnya aku lagi ada UTS kalo gak STS pokonya itu lah
sama nanti aku bakal ngambil raport bayangan
jadi gak sempet buat cerita cuman baru segini

ya udh bayy

jangan lupa vote sama komen yaa

Magic 5 Where stories live. Discover now