Anak Buah Nakal 1

1.7K 137 3
                                    

Di sebuah rumah yg cukup sederhana seorang wanita cantik yg sedang meneriaki kedua putri nya yg tak kunjung bangun.

"Yeri.. Jisoo.. Ayo cepatan bangun nak! Nanti kalian kesiangan ke sekolah nya' pekik wanita itu dengan suara lantang dan nyaring sehingga menggema diseluruh ruangan rumah nya, ia sedang menata makanan untuk sarapan bersama kedua putri nya.

" Ada apa sih mom? Pagi pagi udah teriak teriak aja!' ucap salah satu anak nya yg bernama yeri, ia sudah tampil rapih dengan balutan seragam sekolah.

'Dimakan kakakmu? Apa dia sudah bangun?' tanya sang ibu yg bernama jennie

"Jisoo eonnie lagi mandi' jawab nya

" Ya sudah kamu sarapan duluan aja! Mommy mau mandi dulu! Abis itu nganterin kalian sekolah " Ucap jennie seraya melenggang pergi

Tak lama putri pertama jennie yg bernama jisoo keluar dari kamar nya.

"Ayo eonnie sarapan dulu! Jangan nungguin mommy, dia lagi mandi' ajak sang adik yeri.

Didalam kamar mandi jennie langsung melepaskan semua pakaian nya, ia bergegas pergi menuju kamar mandi. Kini jennie sudah berada di bawah kucuran shower, ia menyabuni seluruh tubuh nya. Saat menyabuni area selangkangan nya, ia tidak sengaja menyentuh klitoris nya yg ke nyempil diantara kedua belahan bibir vagina nya.

"Sshhhttt ahhhh" Suara laknat pun keluar dari bibir jennie, lama kelamaan ia terbuka oleh gelora hasrat nya yg semakin meningkat tinggi.

"Ahhhh ahhhh.. ' jennie menggosok klitoris nya dengan jari tengah nya, sementara tangan yg satu nya lagi meremas payudara nya.

" Ouhhh.. Ahhhh.. " Tubuh jennie semakin meremang sampai ke ubun ubun ubun, ia merenggangkan kaki nya agar ia bisa mengocok vagina nya dengan leluasa. Hingga akhir nya ia pun kelimaks, cairan bening kental menetes di kedua pahanya.

'Ahhhhh.. Enak bangett ahhh ahhh.. Aku mau keluarrrr ' pekik jennie

Critttt criitttt serrrtt..

Tubuh jennie mengejang hebat setelah mengeluarkan cairan cinta nya, ia hampir jatuh ke lantai karna kaki nya terasa lemas. Jennie sudah terbiasa melakukan hal itu, karna dirinya sudah lama tidak mendapatkan belaian dari lelaki semenjak suaminya meninggal kecelakaan lima tahun yg lalu.

'Ahh enak juga ternyata! Huh sampai kapan aku colmek terus seperti ini? Apa gara gara aku udah lama gak merasakan batang penis masuk kedalam vagina tembemki? Sampe vagina ku jadi gatel begini minta di garuk! Seandainya kamu masih ada didunia ini oppa, mungkin sekarang kebutuhan batin ku terpenuhi oleh kamu" Keluh jennie sambil membersihkan tubuh nya, tak lama wanita itu menyelesaikan ritual mandi nya.

Jennie kini sudah berpakaian rapi, sebelum pergi ke toko bunga nya ia mengantarkan kedua putri nya terlebih dahulu ke sekolah.

"Kalian udah belum sarapan nya?' tanya jennie pada kedua anak nya

" Sudah mom' jawab mereka serempak

"Yasudah ayo kita berangkat sekarang! Udah siang nanti kalian telat lagi' kata jennie lalu melenggang pergi

Kini ketiga wanita berbeda usia itu sudah berada di perjalanan, setelah beberapa menit kemudian jennie sudah sampai di sekolah putri nya.

Jisoo dan yeri berpamitan pada ibunya sambil menyalami tangan jennie

" Uang jajan kalian masih ada kan?' tanya jennie

'Masih mom!" Jawab jisoo

"Yeri uang jajan kamu masih ada gak?'

Yeri menggelengkan kepalanya sambil menyengir kuda

"Kebiasaan banget! Lain kali sisain jangan dihabiskan semua! Jangan boros!" cerocos jennie seraya merogoh tas nya, ia mengeluarkan uang didalam dompet nya lalu memberikan nya pada yeri

"Makasih mom' ucap yeri

" Buat aku mana mom?" Ujar jisoo yg sambil mengadahkan telapak tangan nya

"Bukan nya uang jajan kamu masih ada?"

"Masih tapi kurang!' sahut jisoo

Jennie menghela nafasnya laku ia menggelengkan kepala nya " Nih buat kamu!" Ucap nya seraya memberikan uang jajan yg sama seperti yeri "ingat jangan di habisin semua! Kalian harus hemat! Jangan boros!'

" Siap mom!' jawab mereka "kita masuk ke kelas dulu ya mom" Pamit mereka berdua yg diangguki oleh jennie

Jennie langsung menancapkan pedal gas mobil nya ia akan pergi ke toko bunga yg beberapa bulan lalu sudah resmi menjadi tempat usahanya, tiga puluh menit perjalanan jennie sudah sampai ia memarkirkan mobil nya di depan ruko nya. Setelah itu jennie pun turun dari mobil

"Selamat pagi nyonya' ucap kedua pekerja di toko bunga

'Hmm iya selamat pagi juga' sahut jennie seraya melenggang pergi dari hadapan kedua lelaki itu, pakaian yg di kenakan jennie saat ini rok span seatas lutut di padukan dengan kemeja warna merah marion. Serta riasan make up yg natural

"Gillaaa.. Nyonya jennie makin hari makin cantik aja! Body nya mantep banget udah kaya gitar spanyol, seandainya dia istriku. Sudah ku kurung terus didalam kamar" Ucap lisa menghayal

'Mimpi mu ketinggian! Nyonya jennie mana mungkin mau sama kau!" Sahut seulgi teman nya

"Ngomong ngomong nyonya jennie kenapa betah banget jadi janda ya? Apa dia setiap malam gak kesepian' celetuk lisa

'Mungkin nyonya jennie masih belum bisa move on dari mendiang suaminya" Jawab seulgi

"Lelaki mana yg gak terpesona oleh kecantikan nya nyonya jennir? Meskipun usia nya sudah tua dari kita, tapi masih aja cantik. Apalagi body nya yg bohay, bikin aku ngiler! Rasanya aku pengen bawa dia keatas kasur" Ucap lisa kembali menghayal

Pletakk!

Seulgi menyentil jidat lisa yg membuat sang empunya meringis "udah pagi! Bangun woyy.. Jangan mimpi terus kau!' ucap nya "Dari pada kau ngoceh ngalor ngidul gak jelas! Ayo lebih baik ikut aku ke gudang! Nyari pot bunga" Lanjut seulgi seraya melenggang pergi

Mereka berdua tidak tau orang yg sejak tadi di obrolkan nya ternyata mengupinh pembicaraan mereka berdua, jennie hanya terkekeh heli mendengar setiap obrolan dari kedua karyawan nya. Ia yg sudah merasa kram di kaki nya pun beranjak pergi menuju ruangan khusus dirinya.

"Huh gata gara ngupinh obrolan mereka berdua, kaki ku jadi pegel pegel gini!' keluh jennie seraya mendaratkan bokong nya di sofa, kedua kaki nya ia selonjoran keatas sofa.

Tak lama salah satu karyawan jennie mengetuk pintu ruangan nya

'Masuk!" Sahut jennie yg masih tiduran di sofa

Lisa masuk kedalam  dan mengernyitkan dahi nya menatap jennie "nyonya jennie kenapa? Apa nyonya lagi sakit?" Tanya nya khawatir

'Kaki saya yg sakit, gara gara kelamaan berdiri " Sahut jennie "oh iya.. Ada apa kamu kesini li?' tanya nya

'Saya butuh tanda tangan nyonya, soal nya saya mau mengirim karangan bunga yg udah di pesan oleh pelanggan' jelas lisa seraya menyerahkan satu kertas untuk di tanda tangani oleh jennie

Jennie pun langsung menandatangani kertas tersebut sambil meringis karna kram di kaki nya belum reda.

"Apa sesakit itu nyonya?" Tanya lisa sambil memperhatikan wajah jennie yg sedang meringis

Jennie mengangguk pelan 'iya li' jawab nya 'kamu bisa mijit gak li?' tanya nya

Lisa menelan saliva nya melihat kaki jennie yg mulus tanpa noda, ia seperti mendapatkan angin segar ketika boss seksi nya itu menyuruhnya untuk memijat kaki nya itu.

CERPEN ( Blackpink  ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang