BL/gay LGBT
>dewasa 18+
>yang tidak suka silahkan pergi
>Soviet X PKI
>kekerasan
>sihir
>darah/blood warning
>bdsm
(bagi yang nggak kuat atau pobia silahkan keluar ya)
Kew Kew Kew kewwwwwwwwwww Anying! Uhuk . . . . Abaikan di atas . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kak " Rusia duduk di samping PKI yang sedang bermesraan dengan soviet di sofa Tampa mempedulikan tatapan anak anak soviet yang melihat nya dengan sinis dan jijik
" Pa , bisa menyingkir dulu dari kak PKI...ada yang mau ku bilang "
" Ogah..." Gumam soviet di leher PKI yang sedang duduk di pangkuannya , soviet mempererat pelukannya " Bicara aja ada apa rus? "
" Indo udah nggak masuk sekolah dari 2 Minggu yang lalu...apa kau tidak mau pulang ke rumah mu??...sudah 8 tahun kau tidak pulang kan? " Ujar Rusia dengan PKI yang terlihat terkejut " Bagaimana bisa adik ku tidak sekolah sampai 2 Minggu!? "
" Itu makannya aku menyuruh mu pulang untuk melihat keadaan adikmu itu , setelah lulus dari sekolah menengah aku tidak melihat nya lagi " PKI terdiam sejenak , pikirannya berpacu pada keadaan adiknya saat ini " Kau mau pulang PKI? "
" Uh iya....aku akan mengecek keluarga ku...aku merindukan bunda , indo dan pfi...kalau yang lainnya aku tidak peduli mati saja mereka " Ujar PKI yang kesal dengan keluarganya yang mencampakkan nya dan tidak mempedulikan nya
" Baiklah...aku akan mengurus keberangkatan kita berdua "
" Hah berdua? " PKI menatap kebingungan " Aku ikut "
" Pa ingat anak anak mu blyat! "
" Muncung mu kimak! " Kesal Soviet dengan anak pertamanya itu " Wihhhh mau kemana tuhh"
" Pak sopett kami mampir nih anak anak murid tersayang mu eaakkk " Ucap martial yang berjalan dengan arogan nya masuk ke dalam rumah soviet Tampa salam
" Sopan sikit! " MPAJA kesal dengan temannya itu Mereka masuk ke dalam rumah soviet dan melihat PKI bermesraan dengan soviet
" Bukan urusan mu sibuk aja " Soviet menatap sinis ke enam anak muridnya itu yaitu Poland , German timur , Haiti , mpaja dan martial
" Kami kan mau tau " Poland ikut ikutan menggoda soviet " Bulan madu kah? "
" Ayah kau bulan madu anjeng!! " PKI mengamuk membuat soviet tersentak tapi dengan cepat tenang
" Sabar sabar...." Ucap German timur di sebelah PKI sambil menepuk pundak PKI yang di tatap oleh soviet dengan sinis
" Mending kalian balek ke rumah masing masing sekarang...." Dengan kesal soviet berbicara menepis tangan German timur,
" Pulang maksudnya??" Yang lain pada kebingungan dengan maksud dari ucapan soviet " Hah....pulang lah ke kampung halaman kalian..."
Hening sejenak , tiba tiba mereka hanya ber 'oh' saja Tampa ada basa basi sedikit pun , tampak wajah mereka tenang saja , namun sebenarnya mereka sangat sedih dan sangat merindukan keluarga mereka
" Baiklah...kami akan pulang...lagi pula 8 tahun tidak berbicara , menemui mereka , pulang saja tidak...kami menunggu hari ini di ucapkan " Ujar mpaja sedikit tersenyum tipis , orang yang selalu kalem ini akhirnya sedikit tersenyum
" Aku juga merindukan kapatit ku " Martial tersenyum tulus di depan soviet Cuba dan Haiti mengangguk , mereka juga akan pulang , Poland dan German timur hanya diam , karena Nazi ayah dari German timur yang mengajar di sana dan Poland yang sudah tidak mempunyai satupun keluarga lagi . . . .. . . . Beberapa hari setelah itu sekolah di umum kan tanggal pepulangan , seluruh murid sangat senang , PKI sedang berjalan jalan di taman dengan bersenndung senang , tapi tiba tiba....
" Yaho....kita bertemu lagi PKI .." PKI tersentak dan membalikkan badannya untuk melihat siapa gerangan , mata PKI terbelalak saat melihat bayangan hitam yang ia temui dulu saat umur 12 tahun....dia muncul lagi...tapi kenapa?
" A-apa yang kau inginkan " PKI dengan sigap mengeluarkan bilah belati nya , dengan ancang ancangan menyerang jika saja bayangan itu bergerak "Tenang saja...bukan kah kau ingin tau siapa aku? "
" Aku tidak mau tau kau siapa...pergilah jangan mengacau disini! " Bayangan itu tertawa sumringah , membuat bulu kuduk PKI merinding " Oh ayolah...jangan kasar seperti itu....kita ini teman kau tau "
" Aku bukanlah teman mu sialan! Lebih baik kau menjauh sebelum belati terkutuk ini mengenai mu! , " Bayangan itu tertawa dan mengangkat tangannya " Baiklah baiklah aku menyerah....hah kau tidak seru sama sekali....baiklah aku adalah dirimu...sisi gelap diri mu "
Saat bayangan itu mengatakan nya , tubuh bayangan itu berubah menjadi PKI yang berlumuran darah segar , itu membuat PKI terkejut dan terbelalak mundur kebelakang dengan sikap ancang ancangan , bayangan yang sekarang berwujud PKI itu terkikik geli dengan respon PKI " Dengar PKI...kita ini sama...aku adalah sisi gelap mu...kau adalah teman ku...baik itu ikatan saudara ataupun bukan...hasrat kita sama...kita sama! "
Bayangan itu tersenyum menyampaikan hal yang membuat PKI geram dan jijik " Aku tidak sama dengan mu BEDEBAH!! " PKI menyerang bayangan itu dengan sigap bayangan itu menghindar , itu membuat PKI kesal dan semakin mempercepat gerakannya " ENYAHLAH BRENGSEK!! "
Saat PKI menusuk bayangan yang berwujud dirinya itu , tawa bayangan itu terdengar seperti tidak merasakan apapun namun.....
Saat bayangan itu menghilang...... Mata PKI terbelalak....ia dengan cepat melepaskan tangannya dari berlatih yang tertancap di tubuh seseorang itu....PKI mundur dengan rasa bersalah dan kemarahan.....
" Ka-kak......uhg..." Saat itu orang yang ditusuk PKI tumbang dan bersimbah darah dalam keadaan tidak sadarkan diri , dan ia memanggil PKI dengan sebutan 'kakak' PKI ketakutan dan memeluk nya dengan erat , " BANGUN LAH JANGAN BUAT AKU TAKUT!! MAAF MAAF AKU MINTA MAAF AKU TIDAK SENGAJA ITU ULAH BAYANGAN ITU MAAF!!! "
