Awal yang baru

12 1 0
                                        


Hari ini aku bangun sedikit siang, aku bangun sekitar jam 06:35 itupun harus di siram dengan air oleh kakakku—Kim Doyoung. Hari ini adalah hari pertamaku untuk sekolah di luar, karena sejak kecil aku selalu melakukan HomeSchooling, dan ini kali pertamaku untuk sekolah dan berkelana dengan dunia luar.

Kim Doyoung—Dia adalah kakak laki-lakiku, lelaki kedua yang aku cintai setelah Ayahku. Dia seorang kakak yang berharga menurutku, dia yang selalu mengajariku tentang apapun itu, aku beruntung mempunyai kakak seperti dia. Menurutku dia lumayan tampan, sayang sekali jika tidak ada yang menyukainya kan? Haha tidak, dia sebenarnya tengah menunggu kekasihnya yang sudah lama pergi meninggalkannya dua tahun lalu. Bahkan aku sudah beberapa kali berusaha  bilang kepadanya untuk mencari perempuan lain, tapi tetap saja jawabannya "Kakak masih pengen nungguin dia balik de", sungguh malang sekali nasibnya harus seperti ini.

Oke kembali sekarang, aku pun langsung bangun seusai di siram air oleh kakakku tadi. Aku bangun dan beranjak ke kamsr mandi untuk membersihkan diri, butuh waktu beberapa menit saja untuk mandi, seusai mandi aku pun memakai baju seragam yang sudah di siapkan oleh Bundaku. Setelah memakai seragan tersebut, aku pun beranjak turun ke bawah untuk sarapan, beruntung masih ada waktu untuk sarapan, jadi aku bersarapan terlebih dahulu. Kini jam menunjukkan pukul 06:55 sementara sekolah yang aku tempati masuk sekitar jam 07:25, tetap saja karna ini sekolah pertamaku di luar area rumah.

Seusai sarapan, aku pun berpamitan dengan ayah dan bundaku, aku mengecup punggung tangan mereka serta pipi mereka secara bergantian. Setelah berpamitan aku pun langsung keluar dan sudah ada Kak Doyoung yang menungguku di atas sepeda motornya sembari melipat kedua lengannya di dadanya, aku pun berjalan mendekati motor tersebut .

"Makanya kalo bangun nggak usah kesiangan" Ucap Kak Doyoung sambil menyerahkan helm kepadaku.

"Ck, masuknya juga masih lama Kak!! Ngapain buru-buru sih?"

"Mau masuknya awal, masuknya siang kek, tetep aja. Yang namanya murid baik-baik tuh selalu tepat waktu, nggak kayak kamu."

"Ya, namanya juga baru pertama kali Kak" Ujarku sembari mengenakan sebuah helm yang tadi Kak Doyoung berikan padaku.

"Yaudah, buruan naik keburu masuk" Tegas Kakakku

Aku pun langsung menaiki motor tersebut dan duduk di belakang Kakakku. Butuh waktu sekitar 10 menit untuk sampai di sekolah. Oh iya, ngomong-ngomong Kakakku sudah kuliah dan sekarang dia lagi cuti, sementara aku masih SMA. Aku sekolah di SMA Culture Technology—tempat dimana Kakakku juga alumni disitu.

🌻🌻🌻

Pukul 07:10 aku sampai di depan gerbang sekolahku, beruntung gerbangnya belum di tutup. Aku pun turun dan melepaskan helm yang aku kenakan tadi semasa perjalanan kemudian berpamitan kepada Kakakku.

"Aku masuk dulu ya Kak" Ucapku sambil tersenyum

"Iya, belajar yang rajin ya dek, kalo ada apa-apa telfon Kakak langsung oke?" Ujar Kakakku sembari mengelus kepalaku lembut serta senyuman yang muncul di wajahnya.

"Iya Kak, kalo gitu aku masuk dulu ya Kak"

"Hm, inget belajar yang rajin jangan bolos"

"Iya Kak, iya"

Setelah berpamitan,aku pun masuk ke dalam sekolah tersebut. Sekolah yang besar begitu aku masuk area gerbang, aku sedikit kagum dengan bangunan yang tersusun rapih, taman yang indah, halaman yang luas, juga tempat parkir yang sudah tersedia di bagian kiri sementara bagian kanan untuk tempat parkir mobil para guru yang ada di sini.

Dear HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang