ceroboh

223 47 15
                                    

Flashback

"Cupu?!"

"Cupu lo dimana?!"

Mendengar triakan dari luar, Sana menghela nafas berat. Ditutupnya buku yang dia baca, lalu beranjak untuk nyamperin si pemilik suara

"Ada apa?"

"Lama banget sih lo datengnya, gue panggil-panggil dari tadi juga"

"Aku lagi belajar"

"Belajar mulu, kapan ngurusin guenya"

"Dikira aku ibu kamu?"

"Lo babu gue, inget!"

Sekali lagi Sana menghela nafas. Ia terlalu males berdebat sama Tzuyu. Tepatnya Sana gak suka berdebat untuk hal-hal yang gak penting, buang-buang waktu. Mending waktunya dipake buat belajar. begitulah kirakira kata Sana.

"Ada apa?" Sana balik kepertanyaan awal

"sepatu yang gue tugasin buat lo cuci tadi pagi, mana?" Tanya Tzuyu nampak buru-buru

"Belum kering"

"Ish gimana sih lo. Terus malam ini gue jalan pake apa dong?" Ucapnya sewot

"Kamu mau kemana?" Bukannya menjawab kekhawatiran Tzuyu karna sepatunya belum kering, Sana justru balik bertanya dengan pandangan menelisik "malam-malam begini, pake baju yang gak pantes gitu?"

"Mau jalan"

"Kemana?!"

"K-kok jadi lo yang sewot?" Jujur saja Tzuyu sedikit terkejut mendengar suara si cupu yang tiba-tiba meninggi

"Gak sewot, aku cuma tanya kamu mau kemana?"

Tzuyu berdehem mencoba menormalkan keterkejutanny tadi "club" Jawabnya seraya mengoleskan kembali lipstik kebibirnya yang sudah memerah

Seketika mulut Sana terbuka "club?"

"He'em, mau ikut?" Tawarnya santai

"T-tapi kata abangku club bukan tempat yang baik. Ditambah lagi umur kita belum legal"

Tzuyu terkekeh "sayang loh kalau gak pergi, disana banyak cogan-cogan" Godanya "yakin gak mau ikut?"

Sana menggeleng seraya menahan lengan Tzuyu  "Kamu juga jangan pergi" Cegah Sana

"Oh tentu saja gue gak akan melewati malam ini"

"Bahaya, Tzuyu. Kata abangku disana banyak laki-laki hidung belang"

"Tenang aja, gue gak sendiri kok"

"Pergi sama siapa?"

"Sama pacar guelah siapa lagi"

Seketika Sana mengendurkan pegangannya "yaudah sana pergi, gerbang asramanya biar aku kunci"

"Bukain jam dua malam ya"

"Gak"

"Ngelawan lo?"

"Gak mau. Gak mau aku bukain kalau pulangnya jam segitu"

"Kenapa? Takut?"

Sana menggeleng "kamu ngapain pulang larut?"

"Ya guekan mau bersenang-senang bege"

"Jangan larut-larut"

"Terserah gue"

"Tzuyu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not SafeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang