Swasunting Draft Pertama: Edisi Kalimat dan Paragraf
Pemateri: Lia Nurida
Moderator: happiest_humanMalam ini kita akan membahas tentang Self-Editing atau Swasunting Naskah. Bagi seorang penulis, menulis sebuah cerita sama seperti melakukan sebuah petualangan seru yang dimulai sejak pertama kali sebuah ide muncul, hingga akhirnya berhasil ditulis menjadi sebuah cerita utuh. Baik itu cerpen, novella, maupun novel.
Semuanya pasti sudah tahu kalau pekerjaan penulis itu ternyata tidak berhenti sampai di menamatkan naskah saja. Terutama jika seorang penulis ingin membawa ceritanya ke sebuah tujuan yang lebih penting. Seperti mengirimkan ke kompetisi atau penerbit.
Perjalanan penulis setelah selesai menamatkan naskahnya adalah tahap yang sering kali paling menantang daripada menulis itu sendiri, yang disebut swasunting atau self-editing. Self-editing adalah momen ketika kita sebagai penulis menjadi pembaca pertama dari karya kita sendiri. Proses ini merupakan kesempatan untuk melihat naskah kita dengan sudut pandang baru, memperbaiki apa yang perlu diperbaiki, dan membuat cerita kita benar-benar 'hidup'.
Menurut saya, ada tiga tahapan penting yang perlu dilakukan penulis ketika memeriksa kembali naskahnya.
[30/9 23.13] ᴍᴀᴋᴇ ᴀ ᴡɪsʜ: Malam hari ini, kita akan membahas tentang swasunting lemak naskah. Menyunting dan memeriksa isi naskah, terutama di teknik penulisannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATERI SEMINAR KEPENULISAN
Non-FictionKumpulan materi dan Q&A seminar yang diadakan di grup Whatsapp, Agapi Pustakam.