pukul 05.45 :
Zilla terbangun kala ia terusik karena ingin segera buang air kecil zilla turun dari ranjangnya perlahan sambil menguap dia berjalan kekamar mandi lalu mulai menuntaskan hajatnya.
setelah selesai zilla mulai bersiap² karena hari ini dia akan masuk sekolah di sma garuda 1 tepatnya sekolah barunya, setelah semuanya selesai zilla mulai berjalan keluar dari kostnya yang memang memiliki jalan setapak lebih tepatnya kostnya zilla seperti ini.
zilla berjalan kearah halte bus mengingat sma nya yg cukup jauh dari tempat kostnya, setelah bus itu datang zilla mulai menaikinya dan duduk dibangku pertama dekat dengan jendela, beberapa menit berlalu bus mulai berhenti di halte selanjutnya dan dapat zilla lihat ada seorang lelaki Berhoodie hitam mulai menaiki bus dan duduk disebelah nya.Zilla merasakan hawa yang mulai terasa dingin dan juga mencekam setelah lelaki tersebut duduk disebelahnya.
tanpa zilla sadari sedari tad, lelaki itu menatap zilla dengan mata setajam elangnya, lalu mulai mengeluarkan senyum smriknya,yg ia yakini jika orang lain melihat nya maka mereka akan ketakutan dan memilih untuk pergi dari sisi-Nya.
tetapi karena kepalanya yg tertutupi oleh hoodienya ia yakin zilla tidak akan tahu dia siapa,terlebih karena zilla yg tidak melihat kearahnya sedari tadi dan itu cukup membuatnya merasa geram karena gadisnya tak ingin melihat nya.
Author : padahal zilla saja bukan gadisnya tetapi dia yg mengklaim zilla sebagai miliknya :v.
lelaki itu ingin sekali bisa berbicara dengan zilla, padahal zilla gadisnya pikir lelaki itu tetapi ia lebih memilih tak akan berbicara kepada zilla.
beberapa menit berlalu..
Kini setelah sampai di sekolahnya zilla mulai berjalan perlahan memasuki gerbang sekolah dan mulai tersenyum ceria membayangkan jika ia akan betah disini terlebih membayangkan lingkungan yg menurutnya orang² disini pasti orang baik.
"gw pasti bisa betah disini, ya gw yakin itu"
kata zilla mulai berjalan memasuki kelasnya yg disambut hangat oleh guru yg akan memperkenalkan diri nya.
"pagi semua perkenalkan ini zilla murid baru yg akan menjadi teman kalian semua mulai sekarang,ibu harap kalian akan berteman baik olehnya"
Kata guru itu dengan senyum hangatnya dan mulai memberi tahu zilla tempat yg akan jadi kursinya dipojok paling belakang.
Zilla mulai berjalan kesana namun saat ia akan sampai ke kursinya dia terjatuh karena ulah gadis yang duduk didepan mejanya itu yg dengan sengaja menyenggol kaki zilla hingga zilla terjatuh.
Bruk.
Zilla yang terjatuh lantas segera berusaha berdiri namun kedua lututnya yg berdarah membuat dirinya terlihat kesusahan berdiri tetapi lelaki Berhoodie hitam itu mulai menawarkan tangannya untuk membantu zilla berdiri, sontak itu membuat zilla mendongak untuk melihat wajah lelaki tersebut.
Ia yakin lelaki ini adalah lelaki yg duduk disebelah nya saat dibuat tadi pagi, dapat zilla lihat wajah lelaki itu yang tampan.
Rambutnya yang berwarna hitam pekat, kulit putih bersih,alis tebal,hidung mancung beserta mata biru khas keturunan eropa, zilla yg tak ingin berlama² mulai meraih tangan lelaki itu dan langsung membantu nya berdiri dengan perlahan.
"Makasih udah bantuin gw"
Kata zilla pelan dan mulai duduk dikursinya, berselnag itu lelaki tersebut kembali duduk dan susana berubah menjadi hening,dapat zilla lihat seluruh isi kelas menjadi terlihat ketakutan, zilla bingung kenapa mereka tampak ketakutan dan lalu dia dengar guru tadi berucap dengan sedikit khawatir dan ketakutan lalu ia berkata
"Nak zilla, apa kau baik² saja? , oh tidak kakimu berdarah zilla ayo ikut ibu ke UKS"
Ajak guru itu dengan raut khawatirnya namun langkah guru itu terhenti karena suara lelaki yang sebelumnya membantu zilla.
"Biar saya aja yang bantu dia ke UKS bu"
Suara dingin itu mampu membuat guru itu semakin ketakutan dan segera menganggukan kepalanya, lalu setelah itu semua kini zilla sudah berada di uks.
dan sekarang lutut zilla sedang diobati oleh lelaki tadi, zilla bingung karena melihat raut wajah seluruh isi kelas yg terlihat ketakutan karena lelaki ini terlebih lelaki itu membantu zilla untuk mengobati kutunya sekarang, padahal ini semua murni bukan kesalahan lelaki tersebut.
Setelah lelaki itu selesai dia mulai berdiri dan menatap zilla dengan tatapan yg zilla sendiri tidak tahu akan makna tatapan tersebut,lalu tak lama lelaki itu tersenyum hangat untuk zilla lalu ia berucap..
"kenalin nama gw azka, kalau lo ada masalah bilang ke gw aja"
Zilla menangguk dan mulai berkata
Setelah berpikir bebeberapa saat."Iya nanti gw bilang, tapi kita gak pernah ketemu perasaan deh, kok lu baik banget?"
Tanya zilla sedikit bingung lalu tak lama azka berkata..
"karena gw suka sama lo, lo harus jadi milik gw dan mulai sekarang hingga seterusnya lo itu bakal terus jadi milik gw"
Kata azka lantang dan kalimat itu tentu saja membuat zilla shock untuk beberapa saat..
.
.
.
"Thank you for reading, keep reading, next chapter😼."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker's obsession with zilla
Teen Fictionzilla gadis yang bersifat cenderung ceria,umurnya 17 tahun,kulit putih bersih, mata coklat gelap, parasnya yang cantik itu menjadikan dirinya sebagai primadona di sma nya, namun sayang sekali semenjak kedatangan dirinya disekolah tempat nya berada...