Sabtu pagi yang cerah, cocok untuk kegiatan olahraga bagi laura.
Saat laura membolos di uks, dia mendapati berat badannya naik 3 kilo, dan itu membuat laura kesal.
Laura sangat menjaga berat badannya meski dia terlihat tak peduli dengan pola makan.
Caranya untuk menjaga berat badan juga cukup ekstreme seperti makan hanya sehari sekali, hanya memakan buah, atau hanya makan kentang seharian.
Kali ini laura ingin melakukan hal yang berbeda. Meski tubuh laura tetap ramping dan kencang walau jarang berolahraga, dia ingin mencoba untuk berolahraga mulai hari ini.
Kebetulan saat mendengar putrinya ingin memulai kehidupan sehat itu, bunda laura langsung mendaftarkan dia pada ke anggotaan gyn selama 2 bulan. Itupun juga dengan sewa PT di sana dan gadis itu bebas memilih siapa PT yang akan menuntun dia selama gym, seperti saat ini.
Laura sedang tiduran dengan kaki menekuk sejajara rapih dan seorang pria bertubuh atletis memegangi pergelangan kaki laura.
Selama sit up laura banyak mengeluh perutnya sakit karena tidak terbiasa.
Ronal selaku PT laura hari ini sampai heran bagaimana gadis SMA ini bisa melalui setiap pelajaran olahraga jika staminanya buruk.
Meski sedikit gemas karena gadis kecil itu lebih banyak mengeluh dari pada berolahraga, ronal tetap tabah.
Toh masih ada lekuk tubuh laura yang bisa di nikmati matanya dari dekat meski telinganya sesekali terasa berdenging.
"Ah! Capek... Kak ronal udahan dong olahraganya, Capek." Keluh laura kesekian kalinya.
Padahal dia baru melakukan perenggangan kaki kecil, berlari di treatmeal, dan sit up yang hanya mampu dia lakukan 8 kali.
"Baru juga 3 kali pertemuan, udah ngeluh aja. Kata bunda kamu, kamu mau jaga bentuk badan lau."
Laura mencebik, berpura pura sedih. " Iya, tapi ini berat banget. Ternyata gym gak mudah! Badan aku rasanya kaku, sakit semua."
Ronal menghela napas. Sudah pasti badan laura sakit semua, saat pemanasan maupun pendinginan otot, gadis itu tak pernah serius menjalaninya. Jika di tegur dia akan ngambek.
Harus bagaimana ronal menghadapi gadis rewel ini. Selain tubuh dan wajah laura, sifat dan kepribadiannya sangat buruk.
Ronal diam, menatap laura yang terengah sambil memandangi sekitar area gym yang cukup ramai.
Dada laura yang naik turun akibat nafas yang tersengat membuat ronal sesekali mencuri pandang. Tidak besar tapi terlihat cukup padat dan kencang.
Untuk ukuran gadis SMA bertubuh mungil, laura cukup menggiurkan dengan tubuh kencangnya. Rasanya ronal ingin menjelajahi tubuh gadis itu dengan tangannya sendiri, tapi bagimana caranya?
Oh, dia tau..
Ronal tau bagaimana cara menangani gadis cerewet dan manja ini.
"Sana gih ambil matras yoga. Kita ke private room training." Perintah ronal yang langsung di tanggapi laura dengan wajah sebal.
***
Di tempat gym dimana laura di daftarkan mamanya selama 2 bulan kedepan, sangat luas dengan fasilitas lengkap termasuk kamar mandi bilas yang bersih.
Di sana juga ada beberapa ruang khusus yang mereka sebut private training room. Dimana orang yang menyewa atau berlangganan di gym itu bisa menggunakan untuk berlatih bersama PT atau personal training.
Tempat itu juga bisa di gunakan untuk pelatih yoga mengajar. Tak jarang juga ada beberapa orang yang menggunakannya untuk senam aerobik dengan jumlah peserta terbatas, kurang dari 10 orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young and Pretty
Короткий рассказ(area 21+) JANGAN PLAGIAT, JANGAN REPORT! kalau gak suka just skip.(pure hasil karya aku, jangan ngaku ngaku. Mikirnya susah) cerita tentang laura yang menikmati masa mudanya selama di bangku SMA. Harap bijak dalam membaca, di bawah 18 tahun jangan...