Prolog

16 9 3
                                    

HALO SEMUANYA TERIMAKASIH UDAH BACA CERITA KU YANG INI, SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITA KU YANG INI YA
SELAMAT MEMBACA SEMUANYA




"DERWIN... KENAPA KAMU MENINGGALKAN KU, SEKARANG SIAPA LAGI YANG MAU MENEMANI KU, " Ucap Akasa sambil menangis melihat bahwa sahabat sejati nya sekarang telah tiada.

"Sudah lah Akasa, relakan kepergian temen lo itu hahaha mampus dasar dua orang culun, " Ucap Desika sambil mendorong pundak Akasa dan tertawa.

Setelah pembicaraan itu Desika pergi begitu saja tanpa berpamitan sedikit pun dengan keluarga Derwin.

"Kalau saja ini bukan di kuburan, sudah ku hajar orang itu, " Ujar ayah Derwin.

Setelah upacara pemakaman Derwin selesai,semua orang termasuk orang tua derwin pun pulang ke rumah masing masing. terkecuali Akasa yang masih saja menangis di depan kuburan teman nya itu.

KRIIING!

Suara nada dering handphone Akasa pun membuyarkan suasana hening kuburan saat itu.

"HALLO? Ini siapa ya? " ujar Akasa yang sedang kebingungan karena ada orang tak di kenal menelponnya.

Karena merasa ada yang janggal,Akasa pun memutuskan untuk mematikan handphone nya dan kembali duduk dan merenung di kuburan Derwin. Sampai suatu saat Akasa merasa ada yang mendatangi nya dari arah belakang menuju ke arah nya.

"ANAK GOBLOK,GUA ITU ADOPSI LU BUKAN CUMAN BUAT LU LEHA LEHA YA ANJING,CEPET PULANG DAN BERSIH BERSIH TERUS KERJAIN TUGAS PR NYA DESIKA," Ucap seorang nenek tua bangka yang sok cantik.

Akasa sampai tak bisa mengatakan satu kata pun dia hanya berdiri dan mengikuti perintah nenek tua bangka itu. Sesampainya di rumah Akasa langsung naik ke kamar nya.

Baru saja Akasa masuk ke kamar nya dia di kejutkan dengan satu hal yang tak kan pernah dia lupakan sepanjang hidupnya.

Akasa melihat darah di kaca kamar nya yang bertuliskan i see you.

Hal ini membuat Akasa pun merasa ada yang tidak beres dan Akasa yakin bahwa akan ada kejadian yang bakal mengancam nyawa nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal ini membuat Akasa pun merasa ada yang tidak beres dan Akasa yakin bahwa akan ada kejadian yang bakal mengancam nyawa nya.
Tetapi Akasa tak menghiraukan hal itu, dia pun dengan santai mengambil air dan mengelap bercak darah itu hingga tak tersisa di kaca.

Setelah membersihkan kaca Akasa pun bersih bersih dan siap untuk tidur.

Baru saja Akasa terlelap 5 menit kejadian baru pun terjadi.

Bercak darah itu muncul kembali tetapi kata kata nya bukan seperti yang sebelumnya tetapi you death.

Mulai dari kejadian ini Akasa mulai memikirkan dengan serius tentang serangkaian kejadian ini, sampai dia tak tidur sepanjang malam.

MARGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang