"Didi tunggu, kau mau kemana?" Tanya seorang pria berwajah teduh itu. Tak ada jawaban namun anak itu berhenti ketika mendengar panggilannya.
Dengan raut datar dingin kayak kanebo kering dia menoleh. Dia hanya diam memandang Gege nya. Si anak tertua hanya menggeleng sambil tersenyum. Dia maklum karena memang begitulah Didi nya.😁
Dia adalah Wang yibo anak lelaki dari pasangan Wang qiren dan Wang Xian, keluarga jutawan pemilik Wang corp yang merajai dunia bisnis seantero China. Pemuda yang tampan teramat sangat tampan tapi memiliki sikap dingin cuek keras, galak dan tak tersentuh. Entah siapa yang bakal bisa luluhkan hatinya kelak hmm....Sebenarnya Wang yibo sendiri merupakan sosok yang hangat sebelum sang mama pergi untuk selamanya. Semenjak saat itu dia berusaha untuk menutup diri merubah sikap menjadi sosok yang tak tersentuh. Hanya sang gege, Haikuan, yang senantiasa menemaninya dalam suka duka, mengerti akan apa yang dirasakan sang adik tercinta.
Hingga sampai suatu waktu ada seseorang yang mampu menjungkirbalikkan dunianya. Dunia yang sudah tertata rapi dalam balutan dinginnya es kutub Utara. Haah... Siapakah itu?
Sedangkan sang kakak sendiri merupakan sosok yang hangat baik supel dan sangat menyayangi adiknya."Yibo, Haikuan kenalkan ini adalah Wen Xiao, sahabat papa dan mama dulu". Ujar papa saat tahu anaknya turun dari tangga akan menuju keluar..
"Hallo anak anak manis bagaimana kabar kalian? Haah.... Sudah berapa lama tak berjumpa kalian sudah sebesar ini," kata pria tampan bermata indah itu sambil tersenyum manis. Sungguh definisi pria cantik batin Yibo, saat tau siapa yang berbicara. Dia hanya menatapnya tanpa mengucapkan apapun.
"Kabar baik paman," jawab Haikuan dengan senyuman termanis."Aku permisi dulu," kata yibo sambil melangkahkan kakinya. Terkesan dingin dan tidak sopan. "Aku juga permisi paman," sahut Haikuan sambil mengangguk mengikuti adiknya yang super dingin kek es batu itu.
"Ah.. anak itu selalu seperti itu, maafkan anakku Wen dia jadi seperti itu semenjak mamanya meninggal," wang qiren meminta maaf
"Tak apa qiren aku maklum," jawab sahabatnya itu sembari tersenyum memahami. "Sebenarnya aku datang kesini dengan anakku tapi entah kemana dia tadi pergi, haaa ... Anak jaman sekarang sulit diatur," jawab pria Wen sambil tersenyum dan kembali bersenda gurau bersama sahabatnya itu sambil mengenang masa-masa muda.
Dibawah pohon begonia yang sarat akan keindahan duduklah seorang anak dengan wajah bak malaikat. Ia menyandarkan kepalanya menutup mata menikmati sejuknya udara kala itu disertai senyum tipis yang tersaji disela bibir mungilnya yang ranum. Perlahan yibo mendekat dan berjongkok di dekatnya, diamatinya anak itu. Kira kira dia berusia 5 tahun lebih muda darinya, ia penasaran siapa sosok yang tengah menyinggahi tempat favoritnya itu.
Sepoi angin mengibaskan rambutnya yang hitam legam hingga menutupi area matanya yang masih terpejam. Tiba tiba saja anak itu tersentak dan bangun seketika saat merasakan ada gerakan disampingnya dan benar saja ada tangan yibo yang reflek menyentuh menyibakkan rambut yang halus lembut bak sutra itu. Keduanya saling tatap. Matanya seperti mata rusa bibirnya tipis ranum terdapat mole dibawah bibirnya sungguh sexy, pikir yibo. Belum lagi wajah itu, ah .. sangat manis, apakah dia anak perempuan? Atau laki laki? Ya dia laki laki tentunya, terlihat jelas dari penampilannya, tapi kenapa begitu anggun kenapa begitu manis? Hingga tatapan yibo tak lepas darinya. Dan untuk pertama kalinya seorang Wang yibo dibuat tertegun oleh seorang anak. Siapa dia?"Ah.. siapa kau?" Tanyanya kaget sambil menyentak tangan yibo yang tadi sempat menyibakkan rambutnya.
Sungguh sangat cantik meski agak galak pikir yibo. "Ah, kau yang siapa. Kenapa kau bisa ada disini. Ini adalah tempat favorit ku dan tak ada yang boleh menempatinya kecuali aku dan Gege ku" timpal yibo ketus. ( Meski ketus tapi hatinya sedikit bergetar ya gaes 🤭)
"Maaf ge, aku tadi sedang jalan jalan dan tak sengaja kemari dan saking lelahnya aku jadi ketiduran disini." Kata si cantik bermata rusa itu.
"Oh.. "
"Aku sean, salam kenal ge," kata sean sembari mengulurkan tangannya.
Tak ada tanggapan, alhasil sean pun melenggang pergi. Tapi sebelum jauh ada suara dingin yang begitu memukau, "aku yibo, Wang yibo."Sean tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya yang begitu imut.
Begitulah awal pertemuan mereka. Si cantik bergigi kelinci dengan si tampan tapi kayak kulkas 2pintu. Agak sedikit beda tapi begitu berkesan satu sama lainnya. Bagaimana kisah mereka kelak entahlah....!?
"Yibo, siapa dia?"tanya Haikuan yang baru saja datang dengan cola ditangannya.
"Entahlah, gak penting." Jawabnya padahal matanya g berpaling dari sosok Sean yang perlahan menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. COOL (End)
FanfictionCinta adalah misteri sebuah hati dimana tak sembarang orang akan mengerti apa itu arti cinta sejati. Ff yizhan (Yizhan area) (BL area) Untuk koleksi pribadi hanya sekedar mengisi waktu luang. Harap bijak memilih bacaan Terima kasih yang sudah berkun...