Selamat membaca cerita One Shoot!
Bagian Dua Belas | Selalu Luluh
Chiquita
"Yang aku masalahin tu kabar kamunya Rora, kamu nangkep gak sih sebenernya?!"
Rora & Chiquita
####
Chiquita POV
Rora betul-betul manusia paling tidak peka sedunia, padahal aku sudah menunjukkan sikap acuh tak acuh seperti ini tapi dirinya masih tidak menyadari akan perubahan sikapku ini.
Sekarang gadis itu tampak sibuk dengan game online di handphone-nya, mengabaikanku yang tengah melipat tangan di depan dada sembari melihat ke arah layar televisi.
Aku memilih netflix untuk tontonan malam ini, kebetulan orang tuaku sedang tidak ada di rumah. Jadi aku meminta Rora pacarku untuk menginap disini, setelah dari puncak dia langsung pulang ke rumahku dan bersih-bersih disini.
"Rora!"
"Kenapa cinta?" sahut gadis itu tetapi fokusnya sama sekali tidak teralihkan.
"Aku lagi ngambek!"
Akhirnya aku memberitahu pacarku yang tidak pernah peka itu, menyebalkan!
Sontak Rora melirikku sejenak lalu fokus lagi dengan game onlinenya itu. "Sebentar aku beresin ini dulu ya, bentar ini mah Yang." katanya seperti biasa dengan logat sunda yang khas.
Cup!
Aku terdiam ketika mendadak Rora mengecup pipiku, kini aku juga mulai merasakan hembusan nafas hangatnya yang menerpa kulit leherku.
"Malem ini boleh gak?" Rora bertanya intens yang membuatku menelan ludahku sendiri. "Aku mau kamu ayang."
Mataku terpejam dan Rora menyimpulkan bahwa aku mengizinkannya, namun aku langsung tersadar ketika baru ingat jika aku ini sedang ngambek pada pacarku itu.
Langsung saja kudorong tubuhnya untuk menjauh.
"Enak aja!"
"Kok gituuuu sih?!" Rora memberikan protesannya.
"Siapa suruh!" aku mendeliknya tak suka dan kembali fokus pada film yang kuputar.
"Ayang aku harus ngapain supaya kamu nggak ngambekin aku lagi 'hm?" gadis itu membawa jemariku, namun langsung kutolak membuatnya merenggut protes lagi. "Kamu kok gitu sih sekarang sama aku ayanggg."
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot of Babymonster
Historia CortaAll shipper member Babymonster. Ingin menganggap cinta tidak penting, tapi Tajmahal dibangun karena cinta, Romeo dan Juliet mati karena cinta, Habibie dan Ainun hidup bahagia karena cinta dan princess-princess Disney bucin semua. **** Content 17+