More

747 17 0
                                    

Trriiiiiinggggg!!!!!
*Suara telponku berdering

Aku yang tidur nyenyak seketika terbangun membuka mata
Terlihat kakakku.. gracia menelpon

*Ctekk* kuangkat

"Dek..." Panggil gracia

"Emm..Kenapa kak?" Jawabku

"Dimana.. dicari mama"

"Masa? Udah ijin mama kok tadi"

Kathrina yang tertidur disebelahku pun ikut terbangun

"Siapa sayang?" Bisik atin menatap wajahku melihatku mendengarkan telepon yang menempel ditelinga

"Kakak aku" jawabku balik berbisik sambil menjauhkan mic di hpku

"Iya iyaa.. kakak yang nyariin kamu... dimana?" Cecar gracia ditelpon

"Kenapa sih kak? Ada apa?" Tanyaku

"Kata mama kamu dari subuh udah keluar rumah" ujar gracia

Sembari memperhatikanku menelpon tangan Kathrina meraba raba tubuhku

Tangannya mengelus elus perutku hingga ia tersadar penisku mengacung sedari tadi karena baru saja bangun tidur

Atin keheranan dan berusaha mengambil hpnya untuk melihat jam berapa sekarang

Hp atin menunjukkan sekarang pukul 12 siang

Kemudian ia menatap mataku dalam dalam

Hp ia taruh kemudian tubuhnya bangun kepalanya menuju ke pangkal pahaku

Ia menungging menghadapku siap menyantap penisku

Aku yang masih fokus menelpon dengan gracia tak begitu memperhatikan kelakuan atin

"Iyaa kak.. aku udah bilang saakhhhh..ma.. mama" ucapku sedikit kaget ketika atin langsung melahap batang penisku

"Napa dek?" Tanya gracia bingung

"Gapapa... Hmmmm" aku mendesah kecil tanganku satunya membelai kepala atin

Atin hanya tersenyum senang sambil tangannya mengocok penisku dengan lembut

Sambil tetap menggenggam penisku kepala atin naik menuju telingaku

Kemudian berbisik
"Masih ada rasa buahnya tau sayang.. padahal udh dilepas tadi"

Atin membicarakan rasa kondom yang ia pakaikan dipenisku tadi pagi

Aku hanya mengangguk menjawabnya

"Yaudah kapan mau pulang?" Tanya gracia padaku

"Belom tau kak.." jawabku

"Loh kok gitu.."

"Kan tanggal merah kak.. besok juga aku masih libur kok" jelasku padanya

"Hemmmm gituuuu.. udah nggak sayang sama kakak ya?"

"Apaan sih kak.. kenapa kesitu" sebalku

Atin yang tak menghiraukan lagi dialogku dengan gracia ditelpon
Tetap fokus mengerjaiku

Lidahnya mulai bermain menjilati pipiku
Bibirnya mengecup ngecup pipiku dengan manja

"...sayaaanggg..." Bisik kathrina menggodaku ditelinga membuat penisku yang ia elus dengan tangannya berkedut kegirangan mendengarnya

"..sayaangg.." dengan nada berbeda namun tetap lembut atin memanggil berbisik menggoda membuat bulu kudukku berdiri
Mataku terpejam menikmati sensasi itu

Karena perasaanku sudah menggebu gebu ingin membalas perbuatan atin..

"Kak udah ya.. ketik aja kalo ada apa apa ntar kubaca" ucapku tiba tiba memotongnya berbicara kemudian menutup telponnya langsung

My LovestoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang