Tiba-tiba semesta kayak bicara tentang selamat datang dan selamat bersenang-senang. Rasanya, itu berita luar biasa!
Harusnya aku pasang billboard di Sudirman ya? Biar semua orang tau!
Tapi, waktu ngeliat jarum yang berputar di jam dinding, aku selalu ingat satu kepastian di bumi. Semua ini sementara.
Pun jika si kecil jarum itu akhirnya kembali bertemu angka tiga, semuanya tidak pernah sama. Apa yang menyentuh manusia tidak akan bertemu keabadian, semua bisa hilang dalam satu tahun, satu bulan, satu hari bahkan satu jentikan jari. Tapi tak apa.
Datang saja itu sudah bahagia, walau mungkin tidak bertahan, datang itu sudah bahagia. Sudah bahagia. Memaknai kebahagiaan ini rasanya memang harus membuang jauh ego dan keinginan memiliki. Karena memang tak akan pernah bisa dimiliki.
Yang datang itu bukan milikmu, meskipun untukmu, tapi tetap saja bukan milikmu.
Semua akan pergi atau hilang, hanya sementara memberi sesuatu untuk dikenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
saradivati
ChickLitKalau mendewasa jadi jalan yang dipilih semua orang untuk bisa terus melanjutkan hidup, rasanya Shena mau putar balik saja. Atau berhenti.