Cewe Kocak??? (End)

eps 1

Saat pagi hari seorang wanita yang bernama adelino fanarza natio narzlan yang sering di panggil adel ia adalah perempuan yang populer karena kecantikannya namun ia juga bisa dikenal sebagai pelawak handal di kelasnya karena ia sering kali membuat guru tak bisa menahan tawa saat mengajar di kelasnya
Saat Adel sampai di sekolah ia melihat teman dekatnya yaitu Marcelo Andari arsena atau bisa dipanggil ashen
Disana mereka mengobrol lumayan lama dan tiba" ada seorang murid yang sangat asing di mata mereka berdua
Z:misi mau nanya ruang kepsek dimana ya
A:ouhh itu lu tinggal lurus aja habis tu beluk kiri nah itu lu lurus lagi sampe mentok di paling ujung tuh ruang kepseknya
Z:oh makasi ya
Disana mereka mengobrol cukup lama hingga bell sekolah pun berbunyi skip saat di kelas tiba" guru dan seorang murid baru
"Waitt itu kan yang tadi nanya ruang kepsek tadi" batin Adel
M:silahkan perkenalkan dirimu
Z:halo semua nama gw zefrano aquenzo farlandes Harlan atau Zee
M:oke ya Zee silahkan duduk di sebelah sana
Disana melody yang dikenal sebagai wali kelas yang asik karena ia dikenal dengan guru gen z
Skip Zee pun duduk tepat di belakang kursi Adel saat itu mereka tak belajar atau sering di bilang jamkos
Disana Zee memandangi kelakuan adel yang bisa dibilang cantik" pelawak.
Skip jam kedua pun tiba waktu itu adalah mapel pelajaran olahraga namun guru mereka sedang izin jadi mereka bebas meminjam alat olahraga
Saat Zee pergi ke lapangan basket ia melihat Adel yang sedang melawan tiga orang lelaki yang tampak kelelahan
Ar:woi Zee
Z:apaan
Ar:bantu Napa lawan ni anak
Z:hmmm
Disana Adel pun melawan empat laki" sekaligus namun mereka ta membuahkan hasil namun mereka hanya menguras tenaga mereka sendiri untuk melawan Adel yang kalo mode sportnya di bilang "Skilled basketball woman"
Selain ia terkenal dalam fisik ia sering kali ta bisa masuk sekolah oleh kegiatanya yang padat padatnya karena ia akan masuk turnamen nasional di sekolahnya
Hari turnamen pun tiba disana Adel pun bersiap siap untuk berangkat
Skip saat pertandingan dimulai Zee yang duduk di kursi penonton tak bisa fokus menonton karena ia selalu melirik Adel yang menjadi pemain utama yang selalu Zee pandang
Skip turnamen pun selesai semua pemain di jemput dengan orang tua masing" namun tidak dengan Adel yang hanya melihat sambil tersenyum lirih
"Enak ya kalo punya keluarga utuh"batin Adel
Adel pun keluar lapangan
Karena Zee yang salfok ia pun menghampiri Adel yang berjalan menuju tempat ia memarkirkan mobilnya
Z:eh delll
Karena panggilan Zee yang membuat adel menoleh kebelakang
Z:selamat yaaa Del
Ucap zee menepuk pundak adel
A:iyaa makasi Zee
Setelah obrolan singkat itu Adel pun berubah yang membuat teman" bingung
Disana Adel berubah menjadi dingin dan suka menyendiri
Lalu Zee dan Aran bertekad untuk menghampiri Adel saat istirahat
Skip istirahat pun datang
Disana Zee dan Aran mendatangi Adel
Z:ehh dell
A:..............
Ar:dell lu cerita kek gausah berubah gitu sikap lu
Disana Adel menghela nafas dan menceritakan semuanya
A:jadi semenjak gw ketemu lu Zee di lapangan kemaren gw digebukin Ama musuh bebuyutan lo terus gw diancam sama mereka kalo lu bantu Lo lagi latihan bela diri gw bakalan abis di tangan mereka
A:gw sakit ati Mak bapak gw dikatain Ama mereka
Ucap Adel yang tak bisa menahan air matanya
A:hiks hiks
Z:.......
Ar:.........
Z:bentar
Ucap zee yang langsung pergi dari kursi dan berjalan menuju kelas musuhnya yaitu karlenzo Andria atau bisa dipanggil karlen
Z:woii lu bang*at
Z:keluar lu set*n
K:kenapa lu bela bajingan itu hah
Z:bacott
Ucap zee ingin menonjok muka karlen
Namun disana Aran menahan Zee
Namun tiba" Adel datang dan langsung menghantam badan karlen yang bisa di bilang cukup besar
Brukk
Badan karlen yang terbanting di lantai dengan keras
K:aghhhhh
"Anjir Del kalo gw jadi laki Lo apa ga bonyok gw digituin"batin Zee
Disana Aran dan Zee terdiam karena pergerakan adel yang tiba
Karena merasa tak puas dengan menghantam karlen Adel pun menonjok muka karlen habis"an yang membuat semua murid tak bisa berkutik karena mereka tak pernah melihat kelakuan Adel yang sangat nekat itu