Enemy [Gyuhao] 🐶🐸

488 88 24
                                    

Dom: Mingyu
Sub: Minghao
_________________

"Apa!!!."

Teriak 2 orang yang terkejut mendengar ucapan orang tuanya. Bagaimana tidak terkejut? Mereka yang biasanya saling bermusuhan satu sama lain, dijodohkan begitu saja oleh kedua orang tuanya. Yang benar saja!

"Mom? Mommy apa-apain sih? Masa' aku di jodohin sama dia?." Ucap pria manis yang kesal menunjuk ke arah musuhnya.

"Sudahlah, dek. Terima aja nasib lo." Kata sang abang yang membuatnya semakin emosi.

"Mending lo diem ya, bang!."

"Maapkeun."

Minghao menatap melas sang mommy.

"Mom, Hao gak mau dijodohin sama dia. Kalau mau jodohin Hao, cari yang ganteng dikit kek. Ini mah ngalahin gembel di pinggir jalan. Kalau di samain sama anjing, nanti anjingnya yang insecure." Minghao melirik sinis lawannya.

Gelak tawa terdengar di ruangan VVIP restoran yang mereka pesan.

"Maksud lo?." Mingyu tidak terima dengan ucapan Minghao.

"Apa? Emang bener, kan? Gak usah ngelak deh."

"Lo!!"

Pertengkaran mereka sudah menjadi sarapan mereka sehari-hari. Karena mereka sering bertengkar, akhirnya para orang tua berencana untuk menjodohkan keduanya. Mereka berfikir, jika mereka menikah, dan seiringnya berjalannya waktu, mereka akan akur dengan sendirinya.

"Sudah sudah, lebih baik kita lanjutkan pertunangan ini." Ucap Suho.

"Benar. Ini harus secepatnya." Timpal Sungjae.

"DADDY!!!." Teriak keduanya kesal.


☆☆☆


Berhari-hari Minghao murung semenjak dijodohkan hari itu. Tidak ada semangat hidup lagi sekarang. Pagi hari yang biasanya akan heboh dan tersenyum manis, kini diam dan hanya menampilkan wajah murung.

"Bawa bekal juga?." Tanya Joy.

Minghao menggeleng. "Hao nanti pulang awal karena ada kegiatan. Jadi gak perlu bawa bekal." Jawabnya.

"Mau daddy antar?."

"Hao bawa mobil sendiri aja. Hao hari ini ingin bawa sendiri."

Sungjae dan Joy menatap Minghao dalam.

"Yasudah, Hao berangkat dulu." Minghao beranjak dari duduknya dan langsung melenggang pergi.

"Dia pergi tanpa menghabiskan sarapannya? Bukankah dia tidak pernah melakukan itu? Tapi sekarang...?." Kata Yuhao.

Adiknya itu tidak pernah pergi ke kampus sebelum menghabiskan makanannya. Dan sekarang, sang adik pergi begitu saja. Bahkan menolak tawaran dan ajakan sang mommy daddy.


☆☆☆


"Hao?."

Seokmin atau biasa di panggil akrab dengan sebutan Dokyeom, adalah sahabat Minghao. Sahabat yang selalu ada setiap saat, simple nya 24/7.

Minghao yang merasa di panggil menoleh dan melihat sang sahabat yang menghampiri dirinya.

"Apa?." Tanya Minghao.

"Hao? Lo kenapa sih akhir-akhir ini? Gue liat lo diam aja. Bahkan waktu ketemu sama musuh lo, lo sama dia juga sama-sama murung. Ada apa sih?."

"Gak perlu tau."

"Masalah perjodohan?."

"..."

"Hao, mereka jodohin kalian biar kalian bisa akur dan gak berantem terus. Apalagi mereka sahabatan. Sebab itu mereka jodohin lo sama kiming."

STORY [ MINGHAO HAREM ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang