one

115 10 1
                                    

Mansion Xiao

Xiao Zhan adalah seorang alpha berumur 25 tahun yang masih melajang, orang tuanya adalah pengusaha yang sukses di China sehingga banyak omega yang menyukai Xiao Zhan, namun hingga kini belum ada satu orangpun yang berhasil memikat hati seorang Xiao Zhan.

"Zhan dengar, mama menjodohkan dirimu dengan seseorang, nanti malam adalah pertemuan keluarga maka kau harus datang." Ucap nyonya Xiao pada anak semata wayangnya.

"Aku tidak mau dijodohkan dengan siapapun ma, aku akan mencari calonku sendiri."

"Mama tidak ingin mendengar penolakan mu itu, lakukan saja apa kata mama dan persiapkan dirimu untuk nanti malam." Ucap nyonya Xiao sedikit kesal, anaknya ini sangat senang membantah dirinya.

"Ya Zhan, turuti apa kata mamamu, itu adalah hal yg terbaik untukmu." Nyonya Xiao tersenyum puas mendengar pembelaan dari suaminya, sungguh ia sangat menyayangi suaminya ini.

"Papa terus saja membela mama, aku tidak mau dan tidak akan mau." Xiao Zhan kesal dengan kedua orangtuanya, oh ayolah dirinya sudah dewasa masa harus terus di atur oleh orangtuanya?.

"Zhan papa dan mama sudah sangat tua, kapan lagi aku bisa melihat pernikahan putraku jika tidak secepatnya?." Tuan Xiao menatap wajah Xiao Zhan dengan sedikit memelas.

"Apa-apaan itu wajah jelekmu malah kau tunjukkan padaku, aku tetap menolak ini." Xiao Zhan bangkit dan meninggalkan kedua orangtuanya diruang tengah

"XIAO ZHAN, MAMA INGIN KAU TETAP BERSIAP UNTUK PERTEMUAN MALAM INI." Nyonya Xiao berteriak dengan lantang sehingga Tuan Xiao menutup telinganya, sungguh istrinya ini sangat menyeramkan dengan suara lantangnya yg sangat mirip dengan teriakan iblis.

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

  MANSION WANG

"Aku menerima perjodohan ini, aku tau daddy dan mommy ingin yang terbaik untukku." Ucap Wang Yibo sembari menyendok makanan kedalam mulutnya. Ya sekarang mereka sedang melakukan sarapan bersama, hal yang sangat jarang karena kesibukan dari mereka masing-masing.

"Wang Yibo maafkan mommy yang selalu mengutarakan keinginan mommy, dan terimakasih kau mau menerima perjodohan ini, percayalah pada mommy ini akan menjadi hal yang kau syukuri." Nyonya Wang menatap tulus pada putranya yang tak berekspresi itu, bagaimana juga putranya tak pernah menolak apapun yang ia katakan, seperti perjodohan ini.

"Kau memang membanggakan Yibo." Singkat Tuan Wang.

Tuan Wang sangatlah kaku pada putranya, walau begitu ia tetap menyayangi Wang Yibo karena Wang Yibo adalah anak kandungnya yang paling berbakat.

Sedari kecil Wang Yibo hanya menuruti keinginan orang tuanya, Wang Yibo kehilangan pelita dalam hidupnya semenjak kehilangan nenek kesayangannya yang meninggal dunia pada saat Yibo berumur 7 tahun.

Semenjak saat itu Wang Yibo menjadi pribadi yang lebih diam, karena ia tau kebebasannya akan segera direnggut oleh kedua orangtuanya. Obsesi kedua orangtuanya untuk dirinya menjadi pengusaha sukses yang mengharumkan nama keluarga mengharuskan Wang Yibo melewati masa remaja nya dengan terus belajar bisnis.

Tuan dan Nyonya Wang sejujurnya cukup sedih karena Wang Yibo sama sekali tidak menolak, seolah raga di depan mereka ini hanyalah raga tanpa nyawa.

Tuan Wang mengelus kepala Yibo dengan sayang dan menatap dalam pada mata yang selalu menunjukkan ekspresi datar itu.

"Daddy sangat ingin kau bahagia, maka bahagialah dengan pilihan kami, setelah menikah kau boleh bebas dengan istrimu itu."  Tuan Wang menatap tulus pada anaknya, ekspresi yang belum pernah ia tunjukkan pada putranya, selama ini hanyalah kalimat perintah dan tatapan intimidasi yang ia berikan pada putranya itu.

"Mn." Hanya itu yang mampu Yibo keluarkan dari mulutnya, sedari kecil ia tak pernah berbicara langsung pada orangtuanya seintens ini, bahkan untuk raport saja bodyguard nya lah yang mewakilinya.

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

"Presdir Xiao, ini dokumen untuk rapat nanti." Sekertaris Liu adalah sekertaris pribadi Xiao Zhan yang sekarang memegang perusahaan milik sang ayah.

"Letakan di meja, kau keluar lah dan panggil aku kalau rapatnya akan dimulai." Melihat Xiao Zhan yang sepertinya sedang banyak pikiran Liu Haikuan pun langsung undur diri.

"Bagaimana ini, apa aku harus menerima perjodohan ini? mama dan papa tidak pernah meminta sesuatu padaku, sepertinya tidak ada salahnya aku menerima, lagi pula omega cantik mana yang berhasil memikat orang tuaku."
Ternyata Xiao Zhan masih kepikiran dengan ucapan orangtuanya pagi tadi.

"Tuan Xiao, rapat dimulai 5 menit lagi." Liu Haikuan masuk kedalam ruangan Xiao Zhan dengan sedikit menggebrak pintu.

"Bisakah kau pelan sedikit? aku terkejut kau tau, bagaimana jika jantungku copot?." Ucap Xiao Zhan dramatis.

Liu Haikuan hampir menyemprotkan tawa nya ketika mendengar ucapan Xiao Zhan, lebay sekali pikirnya.

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

"Baiklah Presdir Wang, bagaimana menurutmu tentang project ini?." Tanya Xiao Zhan yang kini sedang melakukan rapat dengan pihak dari perusahaan Wang.

"Ini cukup bagus dan menguntungkan kedua perusahaan, baiklah akan ku terima kerjasama ini." Ucap Wang Yibo yang mewakili perusahaan Wang. jujur saja Wang Yibo sangat malas karena katanya Presdir Xiao sangat sombong dan angkuh.

Namun melihat perancangan kerjasama yang sangat tersusun rapi dan sangat niat untuk mendapatkan kepercayaannya Wang Yibo akhirnya menerima kerjasama antar perusahaan, toh perusahaan Xiao juga tak kalah besar dengan perusahaan miliknya.

"Baiklah cukup sampai disini rapat kita, mari kita tutup. Sampai jumpa lain waktu Presdir Wang, senang bekerjasama dengan anda." Ucap Xiao Zhan mengulurkan tangan untuk berjabat dengan Wang Yibo.

Wang Yibo menerima uluran tangan itu, Xiao Zhan tersenyum menatapnya yang ntah kenapa dirinya ikut tersenyum tipis, sangat tipis sehingga hanya Xiao Zhan yang menyadari senyum menawan itu.

"apa aku tidak salah lihat? seorang Presdir Wang tersenyum? menawan sekali." Xiao Zhan terpesona dengan senyuman itu, indah sekali.

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Segini dulu, my first story huhu...

GOOD LUCK [YIZHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang