𝗦uatu hari, di hari pertama masuk sekolah. Seorang gadis dengan santai memasuki perkarangan sekolah barunya, ia adalah murid baru di SMAN EASTON.
"𝗕uset dah, lumayan gede juga ni sekolah." Celetuk gadis itu yang tidak lain adalah (FullName).
Ia menusuri lorong panjang itu sambil melirik kekanan dan kiri, banyak siswa siswi di tepi lorong itu yang masih belum di bagikan kelas mereka, sama hal dengan gadis itu.
(Name) pun kebingungan ketika sedang mencari teman dekatnya, Lemon Irvine.
Ketika sedang mencari temannya, ia tidak sengaja menabrak sosok lelaki bersurai dwi.
"Ah— maaf– Aku tidak fokus pada jalanku tadi—" Ucap (Name) meminta maaf pada orang asing itu sambil menundukkan kepalanya.
Lalu (Name) pun mengangkat kepalanya dan tanpa sengaja mereka eye contact dan lelaki itupun tersenyum kecil.
"Tidak apa-apa, lain kali hati-hati." Ucap lelaki itu lembut, lalu beranjak pergi melewati (Name).
(Name) sedikit tersentak ketika ia menghirup aroma lelaki itu, wajah teduhnya, senyuman manisnya, dan suara indahnya.
Aku yang sedang mematung itupun tiba-tiba dikejutkan oleh temanku, Lemon.
"Woi, kau ngapa ngelamun anjir?" Bingung Lemon, aku pun tersadar dan pipiku langsung memerah tipis.
"Sekarang ngapa lagi anjink, tiba-tiba banget saltingnya!!??" Heran Lemon
"GATAU DEH AJDBAJANJSNSJ"
“Gajelas kau monyet, dah yok nyari kelas kita. Katanya udah dibagiin tuh” Balas Lemon malas, lalu ia pun menarik tangan (Name) untuk mengikutinya.
“Yaudah, iye” Balas (Name), dan mereka pun mencari kelas mereka, dan ternyata mereka satu kelas.
Mereka pun memasuki kelas itu dan mencari tempat duduk berdua, ketika sudah mendapatkan tempat duduk yang nyaman, (Name) pun akhirnya cerita kenapa pipinya tiba-tiba memerah.
"WKWKWKWK, iyadeh maap. Apaan??" Tanya Lemon lagi.
"Tadikan aku kaya bocah kehilangan emak anjink gegara nyariin kau, terus pas aku lagi nyari kau sambil mandang kanan kiri, eh gasengaja nabrak cowo. Dia busetdah, gantengnya MaaSyaaAllah AKSJISSNJSGSHS, udah gitu dia wangi lagi, suara dia lembut juga, MANA DIA TADI SENYUMIN AKU LAGI SJBSXHISNSJDNSHSNJSNS" Jelas (Name) menceritakan kejadian tadi dengan sedikit meringkas.
"Buset dah si anjim, baru pertama ketemu juga. Si cowo tu seangkatan sama kita ga? Ciri cirinya apa??" Tanya Lemon lagi.
"Hmm, aku gapernah ketemu dia pas MPLS sih, kayanya dia kakel deh. Ciri-ciri nya ya, hm.. rambut dia ada dua warna, terus punya dua tanda gitu di pipinya, warna rambutnya kuning sama item. Buset dah ganteng amat plzkskzkdgvdhb" Jelas (Name) sambil senyum² mengingat ciri-ciri lelaki itu.
"Udah gila ni bocah" Batin Lemon menatap (Name) malas.
"Eh, aku kaya kenal sama ciri-ciri orang yg lu sebut ni. Dia agak tinggi gitu kan? Terus jutek gitu kah orangnya? Itu mah kakel anjir, emang ganteng buset. Udahlah tinggi, ganteng, kuat, ketos lagi" Balas Lemon yang membuat (Name) kaget.
"KETOS!!??" Kaget (Name) membuka mulutnya sambil memegang pundak Lemon, Lemon pun terkaget ketika (Name) tiba-tiba teriak.
"AKU GAPERNAH LIAT DIA ANJIR PAS MPLS KEMARIN" Ucap (Name) sambil menutup mulutnya yang terbuka itu dengan tangannya.
"Aelah, itumah salah kau yang malesan terus betah amat di barisan belakang." Ucap Lemon sambil menatap (Name) malas.
"Hehe, namanya juga males anjir” Balas (Name).
“Eh, kau tau ga namanya?? Aku pengen nyari ig nya hehe, mana tau di follback HEHEHEHEH” Lanjut (Name) sambil tersenyum lebar kearah Lemon
“Senyuman kau anjir, NGERI IH. Aku lupa anjrit namanya siapa, kemarin aku pernah dengar namanya dari cewek² yang lagi ngomongin dia. Pada cakep² lagi tu cewek cok, iri aku plzwhidjajs” Jawab Lemon.
“Aku curiga deh, KAU NAKSIR SAMA DIA YA—”
࣪𓏲ּ ᥫ᭡ ₊ ⊹ ˑ ִ ֶ 𓂃
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
