Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-NEWTON'S APPLE-
Sudah sejak beberapa menit lalu Taehyung mengamati wajah Jennie. Pria itu merasa aneh pada dirinya sendiri saat ini. Kim Taehyung yang terpesona pada Kim Jennie, apa itu benar dirinya? Dan yang lebih aneh lagi, bagaimana bisa ia bangun sepagi ini?
Taehyung menaikkan selimut Jennie hingga menutupi pundaknya yang terbuka. Membuat gadis itu bergerak kecil dibaliknya. Lalu ia menaikkan tangannya untuk merapikan rambutnya yang kemudian turun untuk membelai pipi mulus milik gadis itu.
Ia ingat dengan jelas semua ekspresi wajah gadis itu semalam. Mulai dari ketakutan, panik hingga mencoba melawannya, menangis karna ia tak bisa berkutik dan yang terakhir, saat gadis itu sudah pasrah dan menerima kenyataan bahwa ia sudah menjadi hak patennya sekarang.
Taehyung berhenti dan menatap bibir Jennie sejenak. Tanpa fikir panjang ia menempelkan bibirnya disana, membuat gadis itu membuka matanya perlahan. Jennie membulatkan matanya begitu melihat Taehyung berada tepat didepannya dengan jarak yang sangat dekat. Dan tangan pria itu yang sedang menempel dipipinya. Wajah gadis itu memerah begitu mengingat kenapa pria itu ada dihadapannya sekarang.
Jennie mendorong dada Taehyung dengan refleks dan menjauhkan tangan pria itu darinya. Namun bukan Taehyung yang bergerak mundur melainkan dirinya sendiri.
"Apa yang kau lakukan?" gadis itu panik.
"Apa aku harus mengulanginya untuk mengingatkanmu?"
"Apa kau gila? Pergi dari kamark..." Taehyung menutup bibir Jennie dengan telunjuknya.
"Sst! Kau lupa? Sekarang kau adalah milikku Kim Jennie."
Jennie berhenti sejenak hanya untuk mengingat perkataan pria itu semalam.
'Ingatlah Kim Jennie, apapun yang akan terjadi malam ini, kau akan menjadi milikku setelahnya.'
Taehyung menyeringai melihat gadis itu berfikir. Jennie menggeleng gelengkan kepalanya untuk menyadarkan dirinya dan menyingkirkan tangan Taehyung dari bibirnya. Tentu saja ia mengingat semuanya. Bagaimana ia bisa lupa? Hal yang paling berharga miliknya telah jatuh ditangan pria itu semalam.
