Di pagi yang cerah Sera berjalan menuju ke halte bus di depan gang rumah nya, ia berjalan sambil menikmati roti yang sedang ia makan, terlihat sudah banyak orang yang menunggu di halte bus tersebut
Sera duduk sambari menunggu bus datang untuk menjemput, pandangan nya teralih oleh satu orang "Bukan nya itu si kadal ireng ya? tumben naik bus?" yang di maksud kadal ireng itu adalah Eric, musuh bebuyutan Sera
Eric sibuk mengotak katik ponsel nya dengan amat fokus, ku rasa ada orang kecelakaan dia ga sadar apapun?
Sera ingin sekali menanyakan hal tersebut namun dia teringat perlakuan nya kemarin, Eric menyangkutkan tas nya di atas pintu kelas, mengingat itu rasa nya Sera ingin menjambak orang itu di tempat terbuka seperti ini
Bus akhirnya datang, semua orang berlomba lomba untuk masuk, Sera menang, ia berhasil mendapatkan kursi di bus tersebut, sedangkan Eric dia kalah
Sera membuka tas, mengambil kotak earphone milik nya, dan memasang nya di telinga, mendengarkan lagu kesukaan yaitu "Armageddon - Æspa" sesekali jari nya bergerak memperagakan seperti sedang menari lagu tersebut
Asik mendengarkan lagu Sera tidak sadar bahwa seseorang di samping nya itu adalah Eric, ingin sekali Sera berteriak "I'MA GET IT DONE OW WAYO WAYO"
Namun Sera kuat menahan nya
Sesampainya tepat di depan kelas, Sera selalu di sambut oleh dua teman nya yang selalu membawa berita heboh atau yang sering kita sebut gosip panas pagi hari yaitu Grea dan Laura
"Apaan si ah kalian" kesal Sera, karena dia baru datang udah di serbu recohan mereka berdua "Ada berita panass Ser lu harus liat ini" ucap Grea panik membuka ponsel nya "Apaan?" tanya Sera mulai mengkepo
"Ini liat" Grea menunjukkan gambar tersebut kepada Sera seingga membuat ia kaget sehingga membuka mata nya lebar lebar
"Sialan, siapa ini yang foto"
BRUKKKK
Seseorang membuka paksa pintu kelas sehingga membuat 3 gadis itu terkejut
Eric dengan nafas terengah engah menghampiri Sera, lalu menunjukkan gambar yang sama dengan gambar yang Grea tunjukan
"Apa maksudnya ini?!" tanya Eric dengan nada tinggi "Wah wah, santai dong kocak" Sera berdiri dari duduk nya, lalu menjauhkan ponsel Eric menggunakan jari telunjuk "Santai apa nya? liat maka nya goblok"
"Ya gua udah tau, lalu?"
"Hah? apa gua ga salah denger, lalu kata lu? anjing, lo kan pasti foto gambar itu" tuduh Eric dengan emosi yang meluap "Hey bro logika, otak di pake ya lelaki, gimana cara nya gua, foto foto ini dari belakang, sedangkan gua lagi berantem ama lu bego"
Ucapan Sera yang membuat Eric terdiam sejenak lalu meninggalkan kelas
"Ser lu gapapa?" tanya Laura menepuk pundak Sera "Ga, gua gapapa" ucap nya lalu kembali duduk ke kursi *gajelas tu laki* benak Sera
Istirahat tiba, seperti biasa Sera dan teman teman nya bergerombolan untuk pergi ke kantin bersama sama 1 meja sama sama apa pun itu sama sama, Sera kemudian izin untuk ketoilet sebentar "Guys gua ketoilet dulu kebelet nih" ucap Sera lalu meninggalkan mereka di kantin
Sera berjalan menuju toilet tiba tiba entah dari mana asal nya gerombolan babi hutan muncul di hadapannya
"Oh, ini ya si caper? ga cantik cantik amat" ucap salah satu babi hutan tersebut ia Keysa ketua geng babi hutan tersebut
Sera hanya memutar bola mata nya, lalu ingin melanjutkan perjalanan nya menuju ke toilet namun di hadang oleh babi hutan tersebut
"Mau kalian apa si hah?" tanya Sera lantang "Pake nanya lu, ya elu lah, caper sana sini ke Eric, ini pasti lu mau ngeliat calon pacar gua main basket kan cih" Keysa lalu mencolek dagu Sera
"Jangan sentuh sentuh, wait lo bilang gua mau nonton Eric main basket? ogah kalian aja sana" ucap Sera lalu meninggalkan geng babi hutan tersebut
"Lama amat ser" ujar Laura "Gua ga ke toilet" "Terus? lo kemana?" tanya Grea secara antusias "Santai aja kalek Gre, gua di hadang ama geng babi hutan tadi"
"Hah babi hutan? emang ada, bentar bentar"
Laura mengambil ponsel nya di saku, lalu membuka aplikasi dan mulai membaca sesuatu
"Winky, Orbrut, Girly, Rowr, Power Girl, Supernova, Girls, Pemuja duit nama geng kita, ga ada anjir geng babi hutan di list" ujar Laura yang membuat Sera kesal
"Ah bodo, ga mood makan, gua cabut, kalian lanjut makan aja" ucap Sera lalu meninggalkan mereka berdua
"Ya tuhan Laura, geng babi hutan itu si geng Girls yg ada Keysa Neysa Rara Wulan sama Brina itu loh Laura" jelas Grea
"Owalah anjir baru konek, yah keburu ngambek tu anak" kecewa Laura
"Ser? Sera" panggil Laura di dalam kelas terlihat tidak ada satu pun siswa maupun siswi di dalam kelas tersebut "Dimana ya Sera?" tanya Laura lalu pergi meninggalkan kelas dan memutuskan untuk mencari Sera ke tempat lain
Tengah santai berjalan mencari Sera, Laura berpapasan dengan Grea yang asik bercanda dengan Sera "Nyeh sialan itu dia noh"
Laura berlari ke arah mereka lalu berteriak, sehingga Sera dan Grea menoleh ke arah Laura "Kenapa Lau?" tanya Grea sambil melahap ice cream yang baru saja ia beli di seberang
"Gua nyari kalian gile, tega ninggalin temen nya sendiri" kecewa Laura
BRUKKK
Bola volly tepat mengenai ice cream Grea
Grea ternganga melihat kejadian yang baru saja terjadi di depan mata nya sendiri
Seorang datang dengan perkataan maaf sudah dari jauh
"Maaf kak, maaf saya ga sengaja, kakak gapapa?" ucap pria itu mengusap pundak Grea, Grea menoleh tanpa rasa iba, ia diam sejenak
"Habis lah, bisa kiamat ini" ucap Laura lalu menutup telinga nya
"Ah gapapa kok, cuma ice cream" kalimat yang keluar dari mulut Grea membuat 2 teman nya terkejut melihat tingkah nya baru saja "Ser? itu temen kita?" tanya Laura tak percaya "Ga tau"
"Gini deh kak, biar aku ganti ice cream nya, bentar ya aku beli dulu" tawar pria tersebut "Eh gausah gausah gapapa"
"Tapi kak, baju kakak kotor, ice cream kakak jatuh, aku merasa bersalah kak"
"Gapapa kok cuma ini, baju ini juga nanti gua cuci, gapapa"
"Gini deh kak, aku bagi nomor aku ke kakak aja, biar misal nya baju kakak rusak, nanti kakak tinggal chat aja ke aku" ucap nya lalu mengeluarkan ponselnya dari saku
"Boleh boleh" ucap Grea lalu menyambut ponsel pria tersebut "Maaf ya kak sekali lagi, aku lanjut main volly lagi ya, babay kak" ucap pria tersebut lalu lari memasuki lapangan volly
"Gre?" panggil Laura
"Ya tuhan makasih telah mengabulkan doa hamba"
"HAHH"
KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI JADI CINTA
Short Story"Amit amit gua suka ama lu" -Eric "DIH APALAGI GUA ANJAYY OGAH BANGET" -Sera