1

41 2 5
                                    

Ini adalah hari yang menenangkan di yokohama bagi Dazai sampai...
Mori. Memanggilnya untuk ke kantornya, dan tentunya Dazai benar-benar terganggu karena hal ini, tapi sayangnya dia harus menemui Mori, lagi pula dia itu bosnya Dazai. Tapi Dazai tetaplah Dazai, dia pasti akan telat lagi untuk membuat Mori kesal walau pedofil itu tidak terganggu sama sekali dan malah berpikir bahwa kelakuan Dazai sedikit imut (Ew-menjijikkan).

30 menit kemudian, dia baru pergi Port Mafia dan langsung menuju ruangan bos, dan tanpa basa basi dia langsung menendang pintu sampai jebol dan menerobos masuk, dan hal ini tentu membuat Mori sedikit terkejut dan langsung lemas saat melihat pintu ke 12nya dijebol Dazai lagi...dia awalnya menikmati kopinya dan duduk dengan rileks dikursinya sambil memikirkan tentang gaun yang akan dia beli untuk Elise (kemampuannya) tapi malah diganggu Dazai yang sedang berdiri di di depan pintunya yang jebol.

"Dazai kun! Lain kali tolonglah ketuk pintu! Kau ini sudah merusak pintuku yang ke 12!" Rengek Mori, dan hanya di hiraukan Dazai, Dazai memutar bola matanya malas sambil berjalan ke arah Mori yang sedang duduk dikursinya.


"Kau pikir siapa yang peduli dengan protesmu, Mori? Aku? Yah, tidak sama sekali. Malahan, aku merasa jijik terhadapmu" Balas Dazai, yang merasa terganggu saat berhadapan dengan Mori, dan saat dia mendengar balasan Dazai yang kejam (pendapatnya Mori), wajahnya menjadi lebih lemas, dan merasa dia telah ditimpa bencana yang sangat besar.

"Dazai-kun-"

"Diam! Mana pekerjaanku? Kau tidak mungkin memanggilku ke kantor buruk rupamu tanpa memberikanku misi sedikitpun" Potong Dazai, yah tentu saja karena merasa jijik dengan rengekan Mori yang dibuat-buatnnya. Mori, yang mendapati respon dari Dazai, hanya menghembuskan nafas sedih dan langsung ke topik utama.

"Kau tahu tentang SMA UA, benar? Tanya Mori yang membuat Dazai mengkerutkan wajahnya, tentu saja Dazai mengetahui bahwa SMA UA adalah sekolah yang terkenal di dunia luar, dimana sekolah itu dikenal sebagai sekolah spesial khusus pahlawan, dan tiba-tiba saja Dazai mengerti apa yang dimaksud dari kata-kata Mori tadi, dan dia kemudian menatap Mori dengan tidak percaya.


"Woi, kau bercanda, kan?"

"Sayangnya tidak~ walaupun kau menolak, mereka telah setuju dan akan datang besok lusa" Mori tersenyum saat dia melihat bahwa Dazai sangat terganggu, tapi ia juga sedikit senang dikarenakan Dazai adalah seorang jenius jadi dia tidak perlu menjelaskan misi spesialnya kali ini. Itu kenapa ia mengangkat Dazai sebagai salah satu anggota executive dan menunjuknya sebagai tangan kanannya dan juga sebagai keajaibannya (prodigy).
Dazai, yang menyadari bahwa Mori bangga dengan aksinya yang berhasil membuatnya merasa kesal, lalu dia hanya menggigit lidahnya dengan kuat untuk meredakan amarahnya dan langsung meninggalkan ruangan bos tanpa mengucapkan sepatah kata, dan tentu saja Dazai dapat mendengar suara menjijikkan Mori dan lebih memilih mengabaikan Mori. Dan langsung pergi ke peti kemasnya (shipping container). Akhirnya Dazai sudah berada di dalam peti kemasnya, di berteriak keras

"Mori Sialan!!"
Dan setelah itu Dazai memutuskan untuk tidur, tapi sayangnya...ia tidak bisa tidur sama sekali sampai pagi tiba. Alhasil dia sekarang memiliki mata panda yang lebih gelap dari biasanya, dan untungnya Mori memberinya libur hari ini jadi ia bisa bersiap-siap untuk menyambut para tamu dari SMA UA, tapi tentunya Dazai tidak bisa tidur atau kau bisa bilang dia tidak ingin, karena ia merasa jika ia tidur di pagi hari maka itu akan membuat tubuhnya menjadi lengah dan membuatnya merasa lebih lemah, jadi dia sekarang membeli kopi hitam di toko untuk membuatnya tetap terjaga dari tidur pagi, setelahnya dia kembali ke peti kemasnya lagi dan membaca beberapa dokumen tentang informasi dari para murid dan guru-guru yang akan datang ke Yokohama.


"hah... Mori bodoh, selalu saja menyuruhku untuk melakukan misi yang merepotkan" Desah Dazai yang sedang menyeruput kopi hitamnya, (walaupun dia tidak makan sama sekali, yah sial) Dazai bisa dibilang tidak perlu makan selama sekitar 1 minggu, itulah kenapa Dazai sangat kurus, tapi ia tidak terlalu peduli, Dazai hanya ingin mati jadi dia tidak pernah menjaga dirinya sama sekali.

sementara itu di UA
(1 hari sebelumnya)

"Apa maksudmu? Kunjungan tur ke Yokohama? Apa kau bercanda dengan ku?!" Bentak seorang pria dengan rambut hitam yang cukup panjang seperti gelandangan dan mata hitam yang menatap ke arah kepala sekolah SMA UA.

"Maaf Nedzu, kali ini aku tidak setuju, apa kau sudah lupa bahwa Yokohama itu wilayah yang berbahaya dan diiisi dengan para penjahat? Kota ini sangat berbahaya untuk para murid." Ucap lembut seorang pria tua yang berotot seperti kayu?...?

"Aku tahu jika kalian khawatir, tapi jangan khawatir...aku sudah berdiskusi dengan salah satu pemilik kota itu, mereka setuju jika selam kita tidak melakukan masalah apapun" Jelas Nedzu, si kepala sekolah dari SMA UA.
Dan pada akhirnya mereka semua setuju, karena selama ini keputusan Nedzu tidak pernah salah dan lagipula Nedzu adalah kepala sekolah SMA UA, jadi mereka menyerahkan hal ini kepada kepala sekolah (aku serius, Nedzu terlihat seperti tikus, sangat mirip!).
Aizawa, wali kelas dari kelas 1-A di SMA UA (orang yang punya rambut hitam agak panjang seperti gelandangan dengan mata hitam) sedang berjalan menuju kelasnya dengan sedikit tumpukan frustasi atas keputusan mendadak Nedzu untuk memberitahu kelasnya melakukan kunjungan tur ke Yokohama.

Kreek
(aku tidak tau suara pintunya pas novel indo harus kayak gimana (°-°) )

"Pagi Pak Aizawa" Ucap seorang laki-laki dengan rambut hijau brokoli dengan senyuman penuh semangat seperti biasanya.
Dan tentu saja Aizawa hanya merespon laki-laki itu dengan matanya dan langsung ke meja gurunya, dia mengetuk mejanya sedikit dan tiba-tiba saja obrolan obrolan antara para murid ke murid lainnya langsung dan Aizawa melihat mereka kembali mereka semua sudah duduk di tempatnya masing-masing, Aizawa ingin berbicara namun sebelum itu dia menarik dan menghembuskan nafas dengan berat.

"Oke kelas, kali ini kita memiliki kunjungan tur ke Yokohama" Ucap Aizawa dan tiba-tiba suasana di dalam kelas menjadi lebih diam dan tidak ada yang bergerak sama sekali.

Yokohama?

Kunjungan tur ke Yokohama?

Eh?

Serius?

Eh?

"EEEEHHH???!!!"

𝙱 . 𝙴 . 𝚁 . 𝚂 . 𝙰 . 𝙼 . 𝙱 . 𝚄 . 𝙽 . 𝙶

BSD X MHA CROSSOVER (Versi Indonesia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang