3

12 2 2
                                    

Selagi para pendatang dari dunia luar itu sedang mengagumi keindahan Yokohama, tiba-tiba saja ada suara telepon dari si supir, si supir itu awalnya tidak terlalu peduli sampai... Dia melihat nama siapa yang sedang menghubunginya, dan tentu saja para murid dan guru dari UA menjadikan si supir menjadi pusat perhatian, walaupun mereka tidak dapat melihat wajah si supir itu.

"... "

"B-benar bos, kami sudah berada di pintu gerbang"

"... "

"B-baik, kami akan kesana secepat mungkin"

Panggilan dari si misterius itu pun berakhir, dan akhirnya itu membuat si supir menghela napas lega, pasalnya dia sangat takut dengan atasannya, orang misterius itu mungkin bukan ketua port mafia, tapi pangkatnya berada dibawah pas dari pangkat si ketua, dan ada rumor bahwa....? Entahlah.... No spoiler.

"Kita sudah sampai, kalian turunlah, dibawah sudah ada beberapa anggota yang akan mendampingi kalian"
Ucap si supir dengan nada yang a sedikit dingin, jika jujur para warga Yokohama memang tidak menyukai warga dari dunia luar yang hanya memandang hitam dan putih, tapi bagaimanapun ini adalah perintah dari ketua port mafia, jadi yang hanya bisa dilakukan para anggota lainnya hanyalah menurut dengan perintah dari atasannya.

Semua murid pun turun tanpa ada yang berani mengucapkan sepatah kata, tapi jika kau memiliki telinga yang cukup tajam kau mungkin bisa mendengar beberapa umpatan kasar yang sedang diucapkan Bakugo dengan pelan, walau dia tidak suka dengan sikap si supir, tapi Bakugo cukup pintar untuk tidak membuat masalah tambahan. Bahkan Aizawa saja hanya langsung turun tanpa mengatakan sepatah kata, dan setelah semua orang turun (kecuali si supir) bis itu pun melaju ke arah entah akan kemana.

"Wah! Jadi kalian sudah datang ya?" Ucap seorang anak yang berkisar 14-16 tahun, para 'hero' dan calon 'hero' hanya kebingungan dengan kehadiran anak itu, ada yang terkejut karena kehadirannya tidak dapat mereka rasakan, ada juga yang biasa saja, namun berbeda dengan UA, para anggota port mafia yang ada disana langsung berlutut dengan hormat, dan hal itu membuat mereka lebih kebingungan, namun Aizawa yang lebih peka merasa bahwa anak yang ada dihadapannya bukanlah anak biasa, dari reaksi para anggota port mafia saat ini, bisa dikatakan bahwa anak itu pangkatnya lebih tinggi, atau ada kemungkinan dia adalah anak dari salah satu anggota port mafia yang cukup tinggi.

"Uh... Maaf, tapi siapa kau?" Tanya Momo Yaoyorozu, si wakil ketua

"Hmm... Aku bisa dibilang orang yang disuruh untuk jadi pendamping kalian sih" Balas anak itu dengan nada ceria namun ada sedikit nada jengkel didalam nya. Dan para murid serta Aizawa pun menatap ke arah anak itu dengan tatapan tidak percaya, dan hal itu tentu membuat anak itu sedikit mengkerutkan dahinya, hanya saja itu berada di level yang tidak akan bisa dilihat oleh manusia lainnya.

"Namaku Dazai. Dazai Osamu, aku 15 tahun btw" Ucap Dazai sambil memperkenalkan dirinya, dan hal itu membuat orang-orang dari dunia luar tersentak, bagaimana bisa Yokohama menyuruh anak yang hampir sebaya dengan anak 1A untuk menjadi pendamping mereka, apa yang sedang dipikirkan oleh ketua port mafia. Tapi... Yang sedang berhadapan dengan mereka saat ini adalah Dazai, sang keajaiban iblis yang terkenal, oh dan juga seorang anggota top executive dan tangan kanan ketua port mafia. Seperti julukannya, iblis... mungkin saat ini dia tidak terlihat seperti iblis, namun jika kau melihat kedalam matanya, kau akan bisa menemukan tatapan iblis didalam sana...

"HAH?! APA-APAN INI?! APA KALIAN MEREMEHKAN DIRIKU HAH?! TIDAK MUNGKIN PERBAN SIALAN SEPERTI KAU YANG MENJADI PENDAMPING KAMI!" Teriak Bakugo yang tidak Terima, sehingga dia sedikit membuat ledakan ditangannya dan itu sama saja bisa dikatakan mengaktifkan quirk, yang berarti... melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

BSD X MHA CROSSOVER (Versi Indonesia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang