Kata Pengantar

21 17 4
                                    

Dalam hidup, kita sering kali terjebak di antara apa yang kita inginkan dan apa yang kita takutkan. Hubungan tanpa kepastian adalah salah satu bentuk dilema itu. "344 Days" mencoba menggambarkan kisah tentang cinta yang tidak terdefinisi, sebuah hubungan yang menggantung di udara penuh perasaan, namun selalu samar.

Melalui kisah ini, saya ingin mengajak pembaca merenungkan pentingnya kejelasan dalam sebuah hubungan, dan bagaimana ketidakpastian yang kita biarkan tumbuh bisa menjadi senjata yang merusak segala hal. Novel ini bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang pengkhianatan, kehilangan, dan pencarian diri. Terkadang, dalam kebimbangan, kita menemukan siapa diri kita sebenarnya.

Cerita ini terinspirasi dari banyak kisah nyata, perasaan yang kita semua mungkin pernah rasakan tentang keraguan, harapan, dan luka yang tak terhindarkan. Di hari ke-344, semuanya berubah, dan di situlah pertanyaan-pertanyaan besar muncul: Apakah kita bisa bertahan tanpa komitmen? Dan ketika kepercayaan dihancurkan, adakah ruang untuk perbaikan?

Saya berharap novel ini bisa menggugah hati pembaca, memberikan sudut pandang baru tentang pentingnya komunikasi, kejujuran, dan keberanian untuk menentukan arah dalam sebuah hubungan. Mari kita telusuri kisah ini bersama, dan semoga, dari setiap kata, kita bisa menemukan secercah makna tentang cinta dan kehidupan.

344 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang