🔞
aku tau ini terlalu cepat, tapi ya aku mau buat yang begini. ini mungkin pertama kalinya bagiku, aaaa malu tauuuuu
🔞kanglim mendengar leon masih berada di gudang sedari tadi, ia memasuki gudang hendak memberitahu leon untuk tidak lupa istirahat
"leon"
kanglim yang tiba-tiba bersuara membuat leon terkejut dan hampir menumpahkan segelas air ditangannya
"kanglim! kau hampir saja membuat jantungku melayang" ucap leon saat tau yang memanggilnya adalah kanglim
"maaf kalau aku mengejutkanmu, aku cuman penasaran apa yang kau kerjakan dari tadi sore sampai selarut ini" tanya kanglim
leon menaruh segelas air itu di atas meja dan mencari-cari buku ramuan, hendak memberi tahu ramuan apa yang ia buat
kanglim yang melihat segelas air di meja pun meminumnya karena ia merasa haus
"nah jadi aku membuat ramuan ini" leon menunjukan buku ramuan itu kepada kanglim
kanglim membaca nama ramuan itu, namanya sangat aneh
"hm, dimana ramuannya? aku tidak melihatnya" tanya kanglim kepada leon lagi
"aku meletakkannya di meja-" ucapan leon terhenti, ia tidak melihat tanda-tanda ramuannya disana
"tunggu, dimana aku meletakkannya? aku sangat yakin kalau aku meletakkannya dimeja" ucap leon
kanglim mulai merasa tidak enak dengan kejanggalan ini
"kau.. menaruh ramuan itu didalam gelas?" tanya kanglim mencoba untuk memastikan
"ya, aku menaruhnya digelas," leon memutar badanya menghadap kanglim
alangkah terkejutnya ia saat melihat gelas yang dia isi dengan ramuan, telah kosong di tangan kanglim. dan ekspresi kanglim sudah tidak dapat dimengerti lagi
"kau meminumnya!!" teriak leon
kanglim yang mendengar perkataan leon langsung lemas seketika
"apa efek dari ramuannya? apakah itu berbahaya" tanya kanglim panik akan keselamatan dirinya
"tidak, itu tidak akan membuatmu mati tapi..." leon sedikit ragu untuk memberitahukan hal tersebut kepada kanglim
"tapi apa" kanglim makin dibuat penasaran dengan ucapan leon
"efek ramuan itu seperti obat perangsang tetapi lebih parah, kurasa. orang yang meminum itu akan hilang kesadaran dan menyerang seseorang untuk ia nikmati" ucap leon yang berhasil membuat kanglim terdiam.
leon diam sejenak entah apa yang ia pikirkan, sebelum akhirnya sadar kalau posisinya disini akan sangat bahaya saat kanglim sudah mulai tak sadarkan diri
"uhm, kanglim sepertinya aku harus pergi. kau kan bisa mandiri" ucap leon
leon pun hendak pergi, tapi ia terlambat, kanglim lebih dulu mencengkram tangannya dan mendorongnya ke dinding
"t-tunggu kanglim, sial ini semua salahku" umpat leon saat kanglim mulai tak sadarkan diri
kanglim tidak mendengarkan perkataan leon, ia malah semakin memojokkan leon ke dinding
"kanglim tunggu!" ucap leon panik
melihat ada kesempatan kanglim langsung saja mencium leon, leon yang terkejut mencoba untuk mendorong bahu kanglim
tapi semua itu sia-sia saja, kekuatan yang dimiliki leon hilang seketika saat kanglim menciumnya
ciuman tersebut semakin panas, kanglim memperdalam ciuman tersebut yang membuat leon mulai terbawa suasana
"k-kanglimh" ucap leon saat ciuman masih berlangsung
tangan kanglim yang bebas mengusap sisi tubuh leon dengan lembut, membuat leon semakin kehilangan kendali.
ramuan tersebut benar-benar membuat kanglim tak sadarkan diri, ciuman tersebut pun terhenti karena kurangnya pasokkan oksigen dari kedua belah pihak
hampir saja kanglim kembali merebut ciumannya, tapi leon dengan cepat membuat jarak di antara mereka. leon mencengkram bahu kanglim, mencoba untuk membuatnya kembali sadar
"kanglim! kau masih sadar kan!?" teriaknya dengan keras
"tak mungkin kau tumbang dengan ramuan yang dibikin oleh pemula" leon kembali panik saat kanglim kembali mendekatinya
dan...
(udh lanjutin sendiri aja ya, kalian kan udh mandiri)
kanglim terbangun dari tidurnya, rasa pusing melanda kepalanya saat ia duduk. kanglim melihat tidak ada leon di kasur sebelahnya yang menandakan leon sudah bangun
sepotong ingatan terlintas di otak kanglim, yang mengingatkan kanglim dengan kejadian semalam
"sial! apa yang telah aku lakukan kepada teman ku" ucap kanglim
kanglim merasa sangat bersalah dengan perbuatannya kepada leon semalam, ya walaupun itu bukan 100% kesalahan kanglim si
ia takut kalau leon malah menghindarinya dan takut kepadanya karena kejadian semalam
tak mau terlalu dalam jatuh ke rasa bersalah, kanglim pun keluar untuk menemui leon dan meminta maaf kepadanya
"kenapa sepi sekali?" kata kanglim saat ia tidak bisa melihat seorangpun di dapur
ia melihat sebuah catatan kecil di meja dan membacanya
"kami pergi dulu ke pasar untuk membeli bahan makanan yang telah habis - Hana"
ya... tampaknya kanglim ditinggal sendiri di rumah karena telat bangun
dan BERSAMBUNG....
jadi saya mohon maap ya karena jarang update hehe, orangnya emang sok sibuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal knight {HIATUS}
Randomtentang kanglim, dan leon yang entah bagaimana bisa masuk kedalam dunia yang aneh namun ajaib aaaaa udahlah langsung baca aja bah awalnya emang g nyambung, tp lama² tetep g nyambung si hehe>< . . . bl btw tipis² lah ya kan, tapi ga juga si. POKONYA...