✧༺15༻✧

1.5K 188 8
                                    

Keesokan harinya di tempat photoshoot neo dan zidan tengah berada di ruang make up, untuk mendandani neo supaya lebih cantik dan menawan.

Beberapa jam kemudian waktu pulang tiba, tetapi saat neo dan zidan mengemasi barang nya neo merintih kesakitan.

" Sshh aduhh sakitt perut gw " Rintih neo.

" Apa dimana yang sakit " Tanya zidan panik.

" Perut gw sakit aduhh perih banget " Rintih neo.

" Aduhh kok bisa sihh, gara gara seblak semalem lagi, eluu sihh bikin seblak level setan "ucap zidan.

" Aduhh gw gak kuat gue lemes " Ucap neo yang lemas dan langsung terduduk di lantai.

" Aduhh gw bawa kerumah sakit dulu jangan pingsan dulu elu tuh berat " Ucap zidan yang memegangi tubuh neo.

" Sshh sialan lo di saat kek gini masih aja ngerosting gw sshh" Ucap neo sambil merintih kesakitan.

" Aduhh ayo berdiri dulu " Ucap zidan yang mencoba mendirikan tubuh neo yang lemas tapi alhasil jatuh lagi.

" Aduhh stop kalo gakuat jangan di paksa lu malah nambah bikin perut gw sakit aja " Ucap neo pada zidan.

" Terus gimana dongg " Ucap zidan yang bingung.

" Oh iya minta tolong dia aja, mana HP lo gw telpon " Ucap zidan .

" Shh di tass" Ucap neo yang masih merintih , zidan mengotak atik HP milik neo untuk menelpon si revan.

" Halo revan lo dimana " Ucap zidan agak panik.

' aku sedang di ruangan ku, ada apa, neo dimana ' ucap revan yang bingung pada zidan karna yang menelpon adalah zidan dan memakai nomer si pujaan hati nya.

" Cepet kesini sekarang di ruang make up neo, neo sakit harus dibawa kerumah sakit secepatnya, cepat lah kesini " Ucap zidan pada revan.

' APAA, baiklah aku segera kesana 'ucap revan di telpon.

Revan menutup telpon dari zidan dan langsung berlari menuju ruang neo dengan raut wajah yang tampak sangat khawatir, karyawan yang melihat ceo berlari dengan muka yang cemas dan khawatir, mereka bingung apa yang sedang terjadi pada ceo mereka.

Sesampainya di ruangan neo revan langsung membuka pintu cukup keras dang langsung mencari keberadaan neo.

" Neo kamu sakit apa, yang mana yang sakit, ayo kita kerumah sakit secepatnya " Ucap revan pada neo yang tengah memegangi tangan neo dan melihat wajah neo yang sedikit pucat.

" Perut aku cuma sakitt" Ucap neo sambil memegangi perutnya yang sakit.

" Ayo kerumah sakit sekarang " Ucap revan dan menggendong neo ala bridal style.

" Gak mauu beli obat aja di apotik besok udah sembuh " Ucap neo.

" Gak ada bantahan " Ucap revan dan langsung melenggang pergi kerumah sakit.

Kini zidan sedang meratapi nasib nya yang di tinggal kan oleh 2 orang bucin itu.

" Gini amat nasib gw " Ucap zidan dan ikut menyusul revan dan neo.

Di tengah perjalanan menuju parkiran zidan merasa ada yang memanggil namanya.

" Zidan tunggu " Ucap maikel

" Apa " Ucap zidan dingin.

" Kita perlu bicara, ada kesalah pahaman antara kita " Ucap maikel

" Bicara apa lagi, udah jelas kan gw juga udah liat semuanya " Ucap zidan dan langsung melenggang pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

transmigrasi selebgram📷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang