We Will Be United

CPT.1

Menurut kalian bagus gak cerita ini? Ada banyak typo ya, baca dari urutan pertama agar tau sendiri bagaimana alur ceritanya

"Chiquita!"teriak guru muda diparkiran motor

"Iya buk!"jawab Chiquita balas teriak didalam koridor sekolah tengah kumpul dia sama temannya di sofa koridor terpaksa berlari dari koridor keluar tempat gurunya menunggu diparkiran motor.

"Kenapa Bu?"tanya Chiquita berhenti diparkiran mengatur nafasnya yang habis lari udah seperti lomba larinya,guru muda menggeleng lihat tingkah muridnya ini lari lari dari dalam sekolah untuk keluar menemui ya diparkiran sekolah, padahal mah aslinya guru muda ini yang teriak teriak manggil Chiquita dari luar Sekolah sampai anak anak yang lagi bersantai dimana mana jadi pusat perhatian ya.

"Ayo,ibu antar kamu ketempat magang."ucap guru muda berjalan menuju parkiran motor,Chiquita mengernyit keningnya.

"Tapi buk,bukannya saya magang disekolah??"ucap Chiquita menggaruk tengkuknya dengan intonasi seraknya,Guru muda meletak tas kerjanya di jok motor depan ya lalu menatap muridnya.

"Kamu magang disekolah hanya dua hari lebih ya kamu magang diluar sekolah nak."Ucap guru muda berlipat kedua tangan di dadanya.

Mulut Chiquita beroriah membentuk bulat mengangguk paham ya diiringi senyum ya pada guru muda.

"Kamu bawa motornya."tanya guru muda pada Chiquita

"Bawalah Bu,eh.berarti saya sendiri dong magang diluar sekolah Bu."lirih Chiquita dengan wajah polosnya.

"Kamu emangnya gak dapat pesan dari wali kelas kamu."ucap Guru muda

"Enggak Bu."Chiquita menggeleng polos, gurunya memutar mata malas.

"Enggak apanya, wali kelas kamu udah ngirim pesan padamu gak usah bohong ya ibu kasih nilai rendah mapel kamu."ancam guru muda mulai kesalnya sama satu muridnya ini.

"Eeh... jangan dong Bu,saya cuma bercanda ibu Rei paling cantik."Chiquita tersenyum cengir memberi dua jari berbentuk saranghae pada gurunya bernama Rei.

"Gombal aja kamu,apa isi pesan dari wali kelas kamu!"tegas Bu Rei

"Hehehe...sabarnya Bu Rei manis."ucap Chiquita

Chiquita mengeluarkan hpnya dengan gaya slow motion ya membuka aplikasi ijo ditekannya pesan chat dari wali kelas ya,sebelum membacanya Chiquita mengambil nafas panjang lalu dikeluarkan ya perlahan.bu Rei lihat tingkah konyol muridnya hanya bisa menghela nafas malas lalu Chiquita mulai baca pesan dari wali kelas ya.

"Chiquita,kamu akan magang diluar sekolah,kamu akan diantar ketempat magang sama guru magang kamu Bu Rei bersama teman kamu."Chiquita selesai baca pesan chatnya melirik Bu Rei intimidasi curiga.

"Kenapa kamu tatap ibu gitu kali?"heran Bu Rei

"Teman magang saya siapa Bu."ucap Chiquita tersenyum manis,langsung dapat pukulan pundak ya pelan sama Bu Rei.

"Ayo buruan pergi,ibu masih harus ngajar kelas lain lagi."Bu Rei berlalu menuju motornya keburu kesal sekali dia sama anak muridnya satu ini yang jahilnya lebih baik ia mengambil motornya.

"Dasar Guru pelit,cuma tanya siapa teman magang gue aja gak mau kasih tahu."gumam Chiquita mencebik bibir ya gomel,ia mengelus pundaknya lalu mengikuti gurunya untuk ambil motornya sebelum Bu Rei menceramahi ya.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Chiquita memarkirkan motornya di pohon besar untuk melindungi dari paparan sinar matahari motornya,ia melepas helmnya turun dari motornya lalu memperbaiki rambutnya di kaca spion motor ya bentar setelah ya dia jalan menghampiri Bu Rei yang sudah duluan masuk kedalam kantor pemerintah desa tempat ia akan magang disini mulai sekarang.