HTS (1)

53 3 0
                                    

Bahasa campuran ya ga semua nya baku terima gaji

Happy reading..

Hari ini di SMA CAKRABUANA sedang diadakan tanding basket, ramai penonton yang terus berteriak memberikan semangat pada semua pemain.

tinggal satu point lagi yang harus mereka cetak agar bisa membawa piala itu.

kini bola berpindah tangan dari tangan Dipta ke Rafka.

Arsen yang sedari tadi greget karna melihat kekasih nya yang hanya mendribble bola basket, mulai berteriak

"RAFKA KALO LO BERHASIL CETAK POINT GUA KASIH HADIAH!!" teriakan nya mampu membuat semua atensi penoton menatap ke arah nya.

setelah mendengar teriakan Arsen Rafka mulai melancarkan aksi nya dan..

"YOOO GOOD JOB RAFKAA!!!"

"YOHOOOO!!"

"MANTAP RAF!"

yaps! bola basket masuk ke ring dengan tepat, dan berhasil mendapatkan point.

setelah mendapatkan ucapan ucapan dari teman setim nya dia menatap ke tempat duduk penonton, gak lebih tepat nya menatap Arsen

"ARSENN GUA TUNGGU HADIAHNYA!!" teriak Rafka lalu tersenyum.

Arsen hanya tersenyum menatap Rafka bangga, thats my boyfriend.

"gila sen manjur juga ucapan lo ke Rafka, bisa langsung masuk gitu bola nya ke ring" ucap Gavin yang ada di sebelah nya.

"Pacar siapa dulu dong" ucap nya bangga dengan jari di dagu nya.

"iwh najis alay"

Arsen menatap Gavin dengan tatapan tak bersahabat.

"mau gua aduin ke Rafka?" Gavin menggeleng cepat lalu tersenyum.

"ga kak, hehe ampun kak jangan ngadu ya?" Arsen hanya tertawa.

"Lah Aksa mana?" tanya Karel

"iya juga mana tu bocah?" jadilah mereka nyari ke sekeliling nya takut nya di culik sekolah sebelah kan?

tapi kayanya ga mungkin, deh. soalnya muka Aksa kalo di liat liat nyeremin juga. anjing aja dia kejar apalagi orang yang gangguin dia? apa ga ngibrit

"heh ga usah jauh jauh Lo pada nyariin dia noh bocah nya lagi bucin" Cleo menunjuk di pinggir lapangan, mereka semua menatap ke arah yang di tunjuk oleh Cleo.

"sialan si Aksa ga ngajak ngajak, yok lah ke sana gua mau ke Rafka"

"bentar, si Vano belum Balik dari kamar mandi, takut dia nyariin" ucap Karel

"udah ko, noh. dia ada di bawah lagi sama Dipta" tunjuk Arsen.

mereka semua mendekat ke pinggir lapangan.

"RAFKAA SAYANGGG SELAMAT YAA" Arsen melompat Untung nya Rafka sigap menangkap tubuh Arsen.

Arsen tersenyum lalu mencium pipi Rafka sekilas.

"Hadiah nya hehe.."

"makasih Arsen sayang, tapi nanti kalo di apart mau lebih boleh??"

"bole bole" kedua nya tersenyum.

"bucin najis" Vian membuat wajah jijik

"aduh! ko di pukul sih yang?" Vian memengang lengan yang di pukul Cleo tadi.

"ga ngaca kamu"

"aku tiap hari ngaca ko dan of course ganteng always" Vian tersenyum dan menyisir rambut nya kebelakang dengan jari nya.

"Hoek!!" Nalen berpura pura muntah saat mendengar ucapan Vian

"Sialan ni bocah satu" mereka tertawa

"Buset dah yang di sebelah bucin ga tau tempat" sindir Gavin.

"Cot lo bocah, Sono tembak si Rasya keburu di embat sama anak sebelah" ucap Dipta menatap Gavin, sebelum nya dia menunjuk ke arah lorong dengan dagu nya.

semua melirik ke arah yang di tunjuk, disana mereka melihat Rasya sedang bercanda dengan Agam anak kelas sebelah.

"Anjir kalah start Lo sama anak sebelah, vin." Rafka menyimpan tangan nya di bahu Gavin.

"dahlah bomat gapeduli juga gua" ucap nya kembali menatap Dipta dan Elvano

elvano sedang senyum malu malu karna di gombali oleh Dipta.

"Lu bedua status nya masih HTS San kah?" tanya Aksa.

kedua nya saling bertatapan. kemudian mengangguk perlahan.

"mau sampe kapan?" Elvano mengangkat bahu nya tidak tahu.

"tapi kalian saling suka?" tanya Cleo

"Gua sih ga tau ya rasanya tuh biasa aja soalnya gua ama Dipta kan emang temen lama, dari kecil lagi jadi ya kita biasa biasa aja, lagian ga mungkin kali gua suka dia" ucapan elvano mampu membuat Dipta diam.

"aduhhh dip, hati gua ikut sakit denger nya," Nalen dan yang lain ikutan memengang dada sebelah kiri nya seolah olah merasakan sakit yang di rasakan Dipta.

"BACOT LO SEMUA!"

-dipta marah ga ya??..
batin elvano

🌟💨

HATI MUNGIEL KU SAKIT DENGER NYA VAN💔💔

Vote nya juseyoo

Vote nya juseyoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HTS || dodam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang