3√

165 17 10
                                    


Mwehehe😉

.......

"Afan! " safwa berteriak kala tangan afan berusaha di tarik2 oleh orang2 itu.

Edgar berusaha bangkit walau badannya terasa sangat sakit

Bugh

Bugh

Dua Bogeman dari edgar berhasil melumpuhkan orang2 tersebut

"Papa, hiks... "

"Afan, kamu gak papa nak" edgar dan safwa mendekati afan yg menangis

Suara sirine polisi berbunyi nyaring di sekitaran kawasan tersebut. Ohh itu safwa yg menelpon polisi tadi

Orang-orang itu kabur dari sana

.......










Rakha berlari memasuki rumah dengan tergesa-gesa, ia ditelpon oleh safwa dan sudah di ceritakan tentang kejadian tadi

"Ma, pa"

"Rakha" ucap safwa, ia baru saja mengobati luka di tangan dan wajah edgar

"Pa, papa gak papa? " khwatir rakha

"Gpp rakha"

"Adek? Adek gimna? "

"Adek kmu udh tidur di kmar dia smpt ketakutan tdi, sana kmu tmenin"ucap safwa

Setelahnya rakha menuju ke kamar afan

Colek

Pintu kamar dibuka oleh rakha tampak afan dengan tubuh mungilnya di balik selimut tengah tertidur lelap di kasur empuknya

Rakha mendekati sangat adik mengelus surai hitam kebat adik nya dengan penuh kasih sayang

" huuftt untung aja kamu gak papa dek, tidur nyenyak yaa"ucap rakha

.......

"Pa, kita gak bisa  diem aja, lama lama ank2 juga jadi inceran musuh kamu " ucap safwa

"Sabar sayang, papa gak akan diem aja, papa bakal susun rencana biar alex gak ganggu kita lagi"
Edgar mengepalkan tanganya dengan emosi





.........









Kiw²









WOY!!!

Ada yg kangen gak nihh mwehehe 😚
Spam komen sebanyak-banyaknya yaa, kalau bisa kasih saran buat kelanjutan ceritanya

Dah deh papayy

AFAN <HIATUS>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang