Tokkk,,,tokkk,,tookkk
Krieettttt
Suara pintu kamar terbuka
"ka , ka , ka kazayyan , cepat lepas earphonenya aku ada berita bagus dan mungkin baik untukmu"ucap seorang remaja itu sambil menggoyang goyangkan kedua lengan kakanya yang sedang nonton flm .
"Ahhhh apa si dee, kamu ganggu terus ishh"ucap pria itu dengan wajah yang terlihat kesal sambil melepaskan earphonenya
Ya dia adalah Muhammad Rifki Fahri Zayyan , biasa di panggil zayyan oleh teman-temannya , dia adalah pria kelahiran 2000 yang masih sangat menggemaskan
"Ka tadi aku tidak sengaja membuka pesan yang ada di email kamu karena ada notifikasi di laptop tadi , tau gak ka siapa yang kirim pesan email itu?"ucap remaja itu yang ternyata adiknya zayyan sambil mengocangkan badan kakanya itu."Aaaa tolong berhenti mengocangkan badan ku , kau tau badanku lebih kecil darimu, memangnya siapa yang mengirmkan ku pesan sampe kamu kegirangan seperti itu"tanya zayyan yang terheran-heran dengan adiknya itu.
"ka , kaka ingat seminggu yang lalu ada dm di instagram dari salah satu agency baru di korea , dan dia menawarkanmu untuk debut kan ?, ka dia mengirimu email barusan mereka bilang kaka jika berkenan untuk ikut audisi di agencynya mereka akan mendebutkan boy group yang berjumlah 9 orang dan mereka bilang kemungkinan untuk kaka debut 60% , kaka disuruh kesana tanpa biaya apapun , beban biaya transportasi mess dan segala kebutuhan kaka akan diurus oleh managemnet agency tersebut, ka ini kesempatan bagus banget ka , ayo ka kaka coba lagi siapa tau kaka beneran bise debut , kemungkinannya sangat besar ka 60% "ucarnya secara menggebu-gebu
Tapi disisi lain zayyan hanya menggapi dengan santai sambil berbisik ke adiknya itu
"oh "
"Yaaaaa kaka kenapa kmu hanya bilang oh saja , apakah kamu tidak bahagia dengan berita ini , ini kesempatan ka siapa tau ka
tidak sempat melanjutkan kata katanya zayyan menyaut dengan tenang
"Apa kau tidak ingat kejadian hampir 1 tahun yang lalu itu , aku tidak ingin menyusahkan ibu lagi"
"aaaa ayolah ka itu kejadia udah sangat lama , masa baru segitu aja kaka udah nyerah"
"Apakah ibu tau?
" Justru ibu yang menyuruhku untuk menemuimu , ibu sudah tau dan bahkan dia melakukan video call dengan ceo agency itu"
" Apaa?
kaget zayyan"iyya ka coba sana kaka liat diruang tamu.
Zayyan akhirnya keluar kamar menuju ruang tamu ,
Tapi ibunya ternyata langsung menyudahi videocall itu ,samar samar zayyan mendengar"sebentar , saya akan berbica kepada anak saya dulu...
Zayyan dan ibunya saat ini sedang duduk berhadapan diruang tamu dengan adik adiknya yang sedang menonton televisi juga ...
.....
Zayyan memecahkan keheningan
"Ibu apakah ibu mengiyakan untuk aku berangkat ke korea lagi , jika ibu keberatan aku tidak.akan mengikutinya , dan aku juga tidak.mau lagi menysusahkan ibu, apa ibu ingit hampir 1 tahun yang lalu ibu sudah menjual hampir separuh warisan dari yang ayah tinggalkan pada kita hanya untuk aku ke koreab, Ibu juga harus inget dulu agency itu juga menjanjikan aku untuk debut , tapi apa mereka malah membuangku , aku tidak mau seperti itu lagi" ucap zayyan sambik menunduk
"Nak bukankah kamu ingin menjadi menyanyi dan artis
"Iya bu tapi sekarang zayyan sudah di fase hampir ingin menyerah..
"Ibu sedih melihatmu langdung menyerah seperti itu"ucap ibu zayyan yang kelihatan sedih itu
Zayyan yang melihat ibunya seperti itu langsung memeluknya
"Ibu jangan seperti ini bu , aku sebenernya bukan ingin menyerah tapi aku takut gagal lagi ,aku takut uang yang dikeluarkan ibu untuk aku debut itu sia sia ,
"Nak tadi ibu sudah berkomunikasi dengan ceo agency , mereka bilang kamu tidak usah memikirkan masalah biaya kali ini semua ditanggung mereka , mulai dari trasportasi , mess , makan mu dan juga tidak memungut untuk biaya semasa traine ,
"Kenapa ibu langsung percaya siapa tau saja dia sedang menipu
"Sebenarnya ibu juga sempat berfikir seperti itu nak , ibu sempat menanyakan masalah ini bagaimana bisa semua ditanggung agency , sedangkan agency lain tidak seperti itu dan mereka menjawab katanya kamu berbeda nak soalnya kamu langsung di rekrut sendiri okeh pihak angency jadi lebih tepatnya mereka benar benar berharap kamu bisa debut bersama mereka "ucap Ibu zayyan menjelaskan
"Kenapa mereka seperti itu.apa yang mereka liat dariku "ucap zayyan pelan tapi terdengar oleh adik laki lakinya
"mereka telah melihat semua lagu lagu yang kamu cover ka , dan juga konten konten kaka disosial medianya mereka sepertinya percaya dengan kemampuanmu..
ucap adik laki lakinya menembaliZayyan terdiam bingung disatu sisi dia ingin sekali mengapai cita citanya itu tapi disisi lain dia masih trouma dengan kegagalan yang sebelumnya itu benar benar sangat menyakitkan mereka membuang zayyan begitu saja
"Ibu tau didalam hati kamu , kamu masih berharap sayangg , tapi kamu takut dengan bayangan 1 tahun lalu kan, saran ibu sayang kamu lebih baik mengambil kesempatan ini , buktikan kepada mereka yang sudah membuang mu bahwa kamu layak debut sayang"ucap ibu zayyan kembut
Zayyan yang mendengar kata kata ibunya menatap ibunya dalam mencari keyakinannya didalamnya
"Apakah aku bisa"ucap zayyan dengan suara kecil
kaka pasti bisa
kaka.pasti bisa
kaka pasti bisa
kami akan mendukung kaka
ucap adik adiknya sambil mengelilinginya
Zayyan sangat terharu melihat keluarganya yang sangat begitu mendukungnya
"Baiklah ibu"ucap zayyan sambil memeluk adik perempuannya yang masih kecil itu..
"kapan kaka akan berangkat"ucap adik laki lakinya
Zayyan melihat ke arah ibunya
"Agency bilang lebih cepat lebih baik sayang
"Mungkin besok lusa"ucap zayyan sambil melihat kearah ibunya
"sesampainya disana kamu akan dijemput oleh pihak agency langsung dan juga pamanmu akan menemanimu dia akan menunggumu di bandara korea"
"Baik buu , zayyan pergi istirahat dulu ya , besok zayyan akan berpamitan kepada teman teman dan juga fans zayyan"
"Baik nak istirahatlah...
.......
.......
KAMU SEDANG MEMBACA
LOSER || Lezayy (Xodiac)
FanfictionHomophobia dilarang baca !! orang-orang hanya mengetaui luarnya saja , semua orang menganggap zayyan adalah sosok pria yang tidak pantang menyerah , dia adalah zayyan pria yang sebagaian orang menganggapnya multitalenta zayyan mempunyai bakat men...