BAB 5

455 45 0
                                        

Zayyan terdiam dikamarnya sambil menenggelamkan kepalanya dibawah bantal..

hikksss

hiksss

hikss

"Aku fikir mereka akan menerima aku , padahal aku belum menunjukan bakat ku, tapi mereka sudah sangat meremehkanku , apalagi jika sudah dan hasilnya sangat buruk entah apa yang mereka katakan dengan mulut busuk itu ,, aku benar benar takutt tidak bisa melakukan yang terbaik"gumam zayyan didalam tangisannya

"Aku berharap teman sekamarku wain dan davin tidak akan mengucapkan kata kata menyakitkan seperti it

ceklekkk

belum sempat meneruskan keluhannya pintu terbuka dan zayyan masih pada posisinya

“Apakah kamu sudah tidur"tanya orang itu dengan suara Deepnya

entah davin atau wain zayyan tidak tau , karena memang belum terbiasa dengan suara suara trainee disini..

Zayyanpun mebalikan badannya menghadap orang itu..begitu dekat sepertinya dia berjongkok untuk mensejajarkan dirinya dengan zayyan

"Ini aku wain , apakah kamu baik baik saja?

"eumm sedikit

"kamu tidak bersama davin?…

"tidak ,, malam ini sepertinya dia akan pulang larut malam untuk jadwal latihannya

"oh, eum apakah kamu tidak ikut

"Aku sudah tadi pagi , jadi malam ini aku free, Apakah kamu ingin berjalan jalan disekitar sini?, jika mau aku akan menemanimu untuk melihat lihat, bagaimana?

Zayyan terdiam , dia tidak menyangka bahwa orang yang dia pikir galak ternyata lumayan lembut dan terlihat baik.

"bagaimana apakah kamu sudah mengantuk?
tanyanya lagi

Zayyan mengerjapkan kedua matanya

"eumm tidak ko , ayooo

Zayyanpun turun dari kasurnya langsung mengambil jaketnya..

"Apakah kamu tidak.memiliki jaket lebih tebal?

"memangnya kenapa dengan jaketku

"Tipis sekali diluar sangat dingin

"Yahh aku hanya membawa satu

wain kemudian bangkit dari jongkoknya mengambil jaket miliknya dan memakaikannya kepada zayyan..

"jangan sampai sakit , setelah jalan denganku, kalo tidak lex akan memarahiku"ucap wain sambil memakaikan jaketnya

Merekapun keluar dorm .

....

"Itu adalah tempat dimana kita latihan"ucap wain menunjuk sebuah gedung yang siang tadi zayyan kunjungi

"Bukankah itu adalah kantor.agency

"iya memang tapi bukan hanya kantor , tapi tempat latihan juga

"latihan apa?

"dance

"kalo vokal?

"vokal beda lagi , agency kita memili studio rekaman sendiri tapi lumayan jauh kalo jalan bisa setengah jamaan"

"oh "

"apakah kamu mau ke sana masih sempat sih ,
ucap wain sambil melirik jamnya

"kesana engga ya

zayyan sedang menimbang nimbang ajakan wain

"ehh jangan deh udara semakin dingin, nanti saja ya , besok besok deh kalo aku tidak sibuk

"oh oke oke tidak apa apa

"Zayyan tunggu sebentar ya , aku ingin membelikan mu susu coklat dulu di sebrang jalan itu , kamu tunggu disini sbentar
ucap wain.

Dan zayyanpun menggaguk ..

"Baiklah , jangan lama lama ya wain

Wainpun hanya tersenyum mebalas perkataan zayyan ...

...

Zayyan masih menunggu wain disebrang jalan wain sambil sesekali melihat kearahnya..

meongg,,,meongg,meoong

Zayyan mendengar suara anak kucing dan menghampirinya,

"kasian sekali kalian mama mu kemana "ucap zayyan sambil jongkok melihat kedua kucing yang sepertinya masih bayi itu

Zayyanpun melihat kesekeliling mencari ibunya ,,

"Mengg,menggg,menng" ucap zayyan dengan suara keras untuk memancing ibunya

Zayyan menelusuri jalan tanpa sadar kalo sudah terlalu jauh dari tempat menunggu wain

meonggg..meongg

terdengar suara induk kucing dari kejauhan

"Wahh itu mama nya

Zayyanpun menaruh anak kucing itu dan benar induknya langsung menghampirinya

"Aku sungguh hebat
ucapnya berbangga pada diri sendiri karena telah mempertemukan anak kucing dengan ibunya

Zayyan melihat kebelakang sontak kaget

"Omo Haiss aku rasa aku sudah kejauhan, aku harus kembali, bye bye anak kucing dan mamanya

Zayyan menelusuri jalan yang dia ingat menuju jalan tempat pertama menunggu wain , tapi makin jauh berjalan zayyan merasa tempatnya tidak sama , Zayyan mulai panik dan ingin merogok kantung jaketnya,

"Handphone ku tertinggal dijaket , dan jaketku ada di dorm , lupa memindahlan ke jaket wain"monolognya

Zayyan benar benar panik sekarang ,, dia berlari ke mendekati suara jalan raya , tapi itu bukan jalan yang ia lewatin dengan wain itu zayyan sangat besar seperti jalan toll , Tubuh zayyan sudah gemetar

....

wain sudah selesai menunggu pesanan tadi , ketika melihat ke sebrang jalan dia kaget kenapa tidak ada zayyan , wain buru buru mencari diarea sekitar zayyan menunggu tapi nihil zayan tidak ada

"Dia kemana coba ,,
panik wain

wain terus mencari disepanjang jalan yang mereka lewati , sambil mengirim pesan ke nomer lex untuk meminta nomer handphone zayyan

klik

Wain mebuka pesan dari lex dan agak panik , pasalnya isinya membuat wain tambah khawatir

"bukankah kau bersama dengan zayyan , aku tidak mempunyai nomernya karena dia baru datang aku belum sempat memintanya ,tapi aku tau instagramnya, kamu bisa menghubunginya lewat instagram,, ini namanya (Zayyan.mrf)"Didalam pesannya

Wain segera mendownload apk intragram ...

....

Ditempatt lain

hiks ,,, hikss,,,hiks

kenapa hari ini sial sekali , sudah di cemooh tadi pas makan , sekarang malah tersesat , mana tidak bawa handphone lagi.

tikk

tikk

tikk

hujan turun dengan cepatnya zayyan berlari mencari tempat untuk berteduh.  

"Aku harus bagaimana ini , Dingin sekali"zayyan berucap dengan tangan memeluk lututnya sambil menggigil karena sempat kehujanan tadi dan jaketnya sudah lembab oleh air hujan...

sepertinya sudah lama zayyan menunggu tapi hujan tidak berhenti henti ,

"Peraturan dorm harus kembali sebelum jam 12 malm tapi aku juga tidak tau jam berapa sekarang , hiksss aku sangat takut, aku harus nekat menerobos hujan , jika tidak aku akan telat ke dorm , disini sangat sepi apa aku harus kembali ke jalan besar yang seperti toll itu , iya lebih baik disana sambil mencari pertolongan"zayyanpun segera bangkit dan menerobos hujan lumayan lebat itu ...

....

(cerita ini sepertinya akan lebih panjang dari yang author bayangkan , tolong suport ya dengan memvote jangan lupa ya)

LOSER  || Lezayy (Xodiac)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang