Chapter 2

83 8 3
                                    


Indo saat ini baru saja bangun dari tidur syantiknya //PLAK// (ditabok indo) maksudku gantengnya langsung duduk termenung mengumpulkan nyawanya.

Selang beberapa menit dia berjalan ke arah kamar mandi, ngapain? Mandilah ya kali ngelakuin sumpah pocong. Oke lanjut selesai mandi dia berjalan ke arah walk in closed.

Dia mengambil baju sekolahnya dan langsung memakainya, selesai memakai baju ia melihat jam yang baru menunjukkan pukul 05.30.

Dia langsung ke bawah dan berjalan keluar mansion, tapi itu dia urungkan ketika melihat salah satu adiknya yang menghalangi pintu.

"Kenapa Thai?" Tanya indo

"Bang berangkat bareng kami ya" mohon Thai kepada indo

"Hmm?" Indo menaikkan salah satu alisnya yang menandakan 'kenapa'.

"Pliss bang sekali aja, ya?" Mohon Thai sekali lagi

"Huh.... Iya deh" ucap indo setelah menghela nafas

"Ayuk bang kita makan bareng" ucap Thai

"Hmm" balas indo, sejujurnya ia ingin makan bersama mereka

"Papa!! Bang indo mau makan bareng kita!!!" Teriak Thai dari ruang tengah

"Thai suaramu" ucap indo dengan lembut

"Hehehe.... Peace bang" ucap thai dengan mengangkat kedua jarinya

"Ayo kita sarapan nanti kita terlambat" ucap indo

Saat sampai di ruang makan dan duduk ditempatnya dia menyadari sesuatu yang membuatnya agak jengkel?

"Kok pada tinggi semua sih, ini gua yang sulung rasanya kek bungsu nyet" gumam indo dengan wajah cemberut di balik masker, tapi seseorang di sampingnya mendengar semuanya dan menahan tawa

"Mal lu ngapain nahan tawa kek nahan berak?" Ucap Phil yang menyadari perubahan Malay

"Lu pada sadar gak?" Tanya Malay sambil melirik indo yang masih menggerutu

"Apaan?" Tanya Singa, kalem kek gini juga punya rasa penasaran tau

"Coba liat tinggi badan kalian satu persatu" ucap Malay dan di turuti oleh mereka dan saat melihat indo yang lebih pendek dari mereka, akhirnya pun paham apa yang di maksud Malay

"Bang indo" panggil Brunei yang membuat indo tersentak

"Iya Brunei kenapa?" Ucap indo

"Bang indo kurang gizi ya kok pendek?" Ucap Malay

"Enak aja!!" Sentak indo yang membuat mereka tertawa

"Ahahaha.... Anjir bang indo pendek banget" ejek Philip

"Awas kamu Phil !!!" Ucap indo dengan wajah marah, tapi kerena tidak sadar masker milik indo dilepas oleh Malay

Semua tertegun melihat wajah indo yang bertambah cantik dan imut

"Bang lu.... Cantik banget" ucap Philip dengan rona merah saat melihat wajah imut indo marah

"Huh?...." Karena merasa ada yang janggal indo meraba wajahnya dan ia merasa tidak menggunakan maskernya lagi

"Maaf anak² papa terlamba-..." Asean tertegun melihat wajah indo yang sekarang menjadi lebih cantik dan imut dari 4 tahun yang lalu

"Nak indo ini beneran kamu?!" Ucap Asean yang masih terkejut

"Iyaa papa ini indo" ucap indo dengan malas

Asean mencoba menggendong indo seperti 4 tahun yang lalu dan terasa ringan? Bahkan sangat ringan seperti kapas

"Indo kamu gak pernah makan?" Ucap Asean yang masih bingung kenapa indo terasa sangat ringan

"Asal ngomong papa ini !! Indo udah sering makan bahkan banyak" ucap indo dengan melotot tapi tidak terlihat seram melainkan terlihat menggemaskan

" Maaf² papa cuma bercanda ayo kita sarapan" ucap Asean tapi tidak menurunkan indo

"Papa indo kapan diturunin" ucap Indo dengan senyum terpaksa

"Oh iya papa lupa soalnya kamu ringan banget" ucap Asean sambil terkekeh dan menurunkan indo

Sarapan dimulai dengan tenang karena mereka melihat wajah indo yang mengunyah sesekali ngedumel dan itu terlihat menggemaskan, bagaimana tidak pipi yang naik turun saat mengunyah dan bibir yang mengerucut saat bergumam.

"Bang indo" panggil Laos

"Iya" ucap indo menoleh ke arah Laos

"Nanti berangkat bareng kita ya" ucap Kamboja mewakili Yang lainnya

"Huh... Yaudah" ucap indo dengan senyuman lembut

"Papa" panggil indo pada Asean

"Iyaa kenapa nak indo" ucap Asean menatap indo

"Uhm.. 'mereka'  masih bergerak" lirih Indo

"Mungkin 2 hari lagi" lirih Asean mengingat-ingat

"Baiklah" ucap indo

Mereka saat ini berada di dalam mobil yang di bawa Asean, apakah indo ikut? Tentu saja, indo adalah orang yang tidak mengingkari janjinya. Tapi keknya ada yang kelupaan deh.

Mereka sudah sampai di parkiran sekolah, dan mereka turun satu persatu indo juga ikut turun tapi dia ngerasa ada yang janggal?

'eh itu siapa yang bareng Asean family?'

'gak tau juga tapi gemes anjir'

' eh tapi kek mirip indo tau'

'lah iya juga'

'jangan² itu indo lagi'

'kalo indo beh gue bakal jingkrak jingkrak'

Begitulah ucapan dari para npc kita, yok balik ke MC kita

Indo saat ini bingung kenapa mereka menatapnya, dia ngerasa gak ada salah sama mereka.

"Indo!!!" Teriakan dari belakang yang membuat sang empu menoleh

"Kenapa?" Tanya indo dengan tatapan bingung

"Lu gak pake masker?" Ucap Romania, yaa yang memanggil Indo adalah Romania

"Hah?" Indo langsung meraba wajahnya sendiri dan terkejut karena dirinya lupa membawa masker cadangan

"Kawaii!!" Ucap Nekomi dari belakang Romania

"E-eh n-nekomi" ucap indo dengan gugup yang mana itu terlihat menggemaskan

"Indo kau sangat imut " ucap Kazakhstan

"Te-terima k-kasih oh iya apa kalian membawa masker?" Tanya indo

"Eh... Tidak indo kamu tidak membawa masker, Gomen nasai" ucap nekomi

________________________________________________________________________

Aku mau ngasih informasi nih.

Kalo misalnya aku gak update dalam waktu yang lama itu artinya aku gak punya paket internet, jadi gak usah protes yee

See you beban akhirat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Indo mulai berubah || Countryhumans || Indonesia♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang