Halo guys ini fanfic ketiga ku, mohon maaf untuk yang 2 cerita sebelumnya bukannya saya tidak mau melanjutkannya hanya saja saya masih belum bisa mendapatkan ide untuk dialog antar karakternya,oleh karena itu saya membuatkan cerita baru lagi yang be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
di Kastil Pangea Mariejoa
Peter: Huuh... Apa ini.
Nusjuro: Apa yang sedang dilakukan para Angkatan Laut, seharusnya mereka segera untuk menghentikan tayangan itu, itu seharusnya tidak boleh di tampilkan ke dunia sana.
Saturn yang sedang menghubungi pusat kontrol penyiaran
Saturn: Oy apa yang kalian lakukan, cepat hentikan tayangan itu.
AU di ruang kontrol: Tapi Tuan, tayangan itu bukan berasal dari Penyiar Den-Den Mushi, kami tidak bisa melacaknya.
Saturn: Apa kau bilang.
semua gorosei menjadi pucat.
Warcury: Apa yang sebenarnya terjadi.
Mars: Imu-sama akan marah besar
di Ruangan tersembunyi
Imu yang sedang bermain bersama kupu-kupu melihat layar itu dengan tanpa emosi
di Kerajaan Lulusia
Raja Seki: Kenapa nama Lulusia, di sebutkan?
Raja seki menyuruh semua prajurit nya untuk memeriksa keadaan rakyat nya untuk mencari tahu tentang kebenaran pemberontakan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
di Marineford
Luffy: Itu benar, Sabo tidak mungkin membunuh ayah vivi
Iva hanya diam dan berkonsentrasi untuk mendengarkan apa yang akan dikatakan oleh rekannya.
di Alabasta
Cobra yang memperhatikan layar mau tak mau bertanya-tanya apa yang sudah terjadi
Cobra: Kita akan tahu kebenarannya sebentar lagi, apa yang sebenarnya terjadi, dan mengapa aku dikatakan di bunuh oleh orang bernama Sabo ini.
Vivi: Ayah..
Pell: Mariejoa!!? apakah raja akan terbunuh disana.? pertanyaannya kenapa Raja bisa ada di Marijoa..?
Chaka: Tidak Mungkin, Apakah itu artinya.
Cobra: Ya.. aku sudah menebaknya itu kemungkinan berasal dari 2 tahun yang akan datang dimana Reverie akan diselenggarakan.
