HAI HAI SEMUANYA! SELAMAT DATANG MEMBALI DI CERITA AKUU!
SEKARANG AKU BUAT CERITABARU SETELAH SEKIAN LAMA MENGHILANG DARI WATTPAD!
SELAMAT MEMBACA KAWAN KAWAN!
SEMOGA SUKA YAA!
*
*
*saat pagi hari tepatnya di jam 06.00 pagi. Di hari Senin itu suasana rumah sangat sangat ramai dan membuat mahesa bahagia. Dengan kehadiran sang ibu dan sang adik membuat dirinya bahagia.
"abang udah bangun? Sarapan dulu sini, bunda masakin udang tepung dan nasi goreng kesukaan abang." ujar ibu membuat mahesa mengangguk dan duduk di kursi makan. "Asa kemana bun? Hesa gaada liat asa pagi ini."
"asa lagi sakit bang jadi dia ga sekolah dulu, dia juga nafsu makan nya ilang bang. Udah bunda tawarin makan malah gamau." ucapan ibu itu membuat mahesa khawatir dengan kondisi asa adik perempuannya. "sakit? Asa kok gaada bilang ke hesa bun?"
"asa ga bilang ke abang karena asa takut abang khawatir sama keadaan asa jadi asa ga bilang ke abang." mendengar ucapan dari sang ibu membuat mahesa semakin cemas dan khawatir yang membuat dirinya tidak bisa tenang.
"asa di kamar kan bun?"
"iya asa di kamar bang. Dia lagi istirahat"
mendengar itu mahesa mengurungkan niatnya untuk mendatangi kamar asa. Ia tidak mau mengganggu waktu istirahat asa. "Oh, tidur ya bun? Yaudah hesa nanti aja ke kamar asa pulang sekolah"
"yaudah sekarang mending sarapan dulu"
"iya bunda"
sekitar jam setengah dua akhirnya mahesa pulang dan melihat sang ayah berada di rumah nya membuat perasaan mahesa menjadi panas dan membakar.
"kenapa ada pria bajingan ini di rumah bun?"
"mahesa, jaga omongan kamu."
"emang bener kan? Dia benci mahesa karena dia ketauan selingkuh."
"MAHESA! SAYA GA PERNAH SELINGKUH YA! JAGA BICARA KAMU!" bentak ayah pada mahesa. Mahesa yang mendengar itu langsung kebawa emosi. "HEH BANGSAT, EMANG BENER KAN?! LO SELINGKUH SAMA CEWE SMA DAN LEBIH PARAHNYA LAGI, SELINGKUHAN LO ITU MURID LO SENDIRI! TOLOL" bentak mahesa balik pada ayah nya. Mereka saling adu mulut hingga asa keluar dari kamar dengan kondisi lemas.
"ini kenapa pada berantem sih?" tanya asa dengan nada polos ditambah baru bangun dari tidur nya. Asa yang melihat ayah nya mau menonjok wajah mahesa langsung teriak tidak terima.
"JANGAN TONJOK MUKA ABANG! ABANG ITU BENAR KALAU AYAH ITU SELINGKUH! SEHARUSNYA YANG PANTAS MENDAPATKAN TONJOKAN ITU AYAH BUKAN ABANG! ABANG GA SALAH APA APA! ASA BAKAL TERUS BENCI AYAH KALO AYAH BUAT ABANG LUKA!" teriakan asa membuat ayah nya mengurungkan niatnya. Mahesa yang melihat asa membela nya langsung tersenyum tipis.
"asa bela mahesa? Udah jelas mahesa yang salah loh, kenapa ayah yang asa salahkan?"
"abang ga salah. Sekali lagi asa perjelas, abang ga salah! Yang salah itu ayah!" wajah emosi asa langsung terpampang jelas dan suasana di rumah itu makin mencekam dengan adanya emosi asa yang meningkat. "Dek tenang dek, abang ga bakal di apa apain kok." ujar ibu pada asa agar asa sedikit lebih tenang dari sebelumnya.
*****
halo! Gimana nih ceritanya? Seru ga? Ini perdebatan nya bakal lanjut di chapter 1 yaa! Pantengin trus akun inii! Aku ga setiap hari upload chapter baru ya!
see you in the next chapter everyone!

KAMU SEDANG MEMBACA
kemana mahesa pulang
Actionseorang pria remaja yang kehilangan arah pulang. Ia punya rumah tetapi dirinya selalu menganggap kalau ia tidak punya rumah. seorang anak pertama yang sangat berat, dan mempunyai adik perempuan. Mahesa putra elandra nama pria itu. mahesa sudah di ti...