Malam harinya lebih tepatnya setelah perang itu selesai sekitar jam 10.39 malam yeonjun terbangun dengan kepalanya yang pusing total dan badannya yang remuk dan banyak tanda kepemilikan disana
"Duhh nyeri.."
Yeonjun bangun dan mengambil handphone nya untuk menelpon seseorang/"Halo chan Lo bisa nyusul gw gak, gw kesepian disini"
/"Hah bukanya disana ada beomgyu kok Lo bisa kesepian"
/"Ya mau gimana gw kan baru kenal jadi gak terlalu akrap lah, mana disini orang nya pendiem semua"
/"Yaa deh gw besok berangkat"
/"Beneran ya Jan boong Lo"
/"Ya nanti kirim alamat hotel kalian"
/"Ya pasti darling"
/"Gw tutup ya mau tidur gw besok harus packing"
/"Iyaaa byeee darling"
Yeonjun berjalan tertatih menuju kasur nya ia membaringkan tubuh nya lalu memainkan handphone nya
Setelah nya pintu kamar Taehyun terbuka dan menampilkan sosok beomgyu"Lo telfonan sama siapa tadi?"
Beomgyu berjalan menuju kasur yang ditiduri yeonjun"Lo nguping? gak sopan banget"
Yeonjun tidak menjawab pertanyaan beomgyu malah membalik bertanya kepadanya dan sedikit mengkritik"Jawab aja"
"Gw telponan Sama darling gw besok dia bakal kesini gw laporin kalian semua" yeonjun menjawab namun kepalanya tetap pada handphone nya
"Darling maksud Lo Wooyoung apa changbin" tepat sasaran
Yeonjun tidak memedulikan apa yang dikatakan beomgyu dia lebih baik memberi perhatian nya pada handphone nya
"Aduhh...Lo mau apa lagi hah belum puas Lo?!" Beomgyu tiba-tiba membalikan badan yeonjun dan mengunci tangan nya dibelakang
Yeonjun dari tadi memang belum memakai pakaian sama sekali ya..dia pikir mungkin 4 monster itu memang terlalu pemalas bahkan hanya untuk memakaikannya pakaian
Beomgyu merogoh sakunya dan mengambil sebuah alat yang menjadi opening perang tadi pagi ya itu adalah vibrator
Tadinya yeonjun berusaha untuk tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh orang yang sudah menyentuh nya tadi pagi.tapi setelah beomgyu mengeluarkan vibrator yang sedari tadi ia simpan yeonjun seketika terkejut dan bertanya-tanya apa lagi yang akan ia hadapi
"Lo mau ngapain gyu? Lo jangan coba-coba hal yg buat gw benci sama Lo" yeonjun berusaha menoleh ke belakang nya
"Lo? Benci? Bukannya Lo tadi keenakan ya?"beomgyu membisikan kata-kata kotor itu tepat pada telinga yeonjun
"Maksud Lo apa gw keenakan bangsat?!"yeonjun tersulut emosi namun tubuh nya tetap pada posisinya
"Oh iya kan Lo pake obat perangsang ya, tapi gak mungkin Lo gak inget tadi pagi kita berlima ngapain aja kan Daniel" beomgyu berusaha memasukan vibrator itu kedalam anal yeonjun
Tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan sosok kekar dan itu adalah Taehyun
"Honey kau sudah bangun, gyu udahlah kasian yeonjun" Taehyun berjalan melepaskan tangan beomgyu dari yeonjun
"Yaudah, sayang Lo bisa jalan? Apa mau gw gendong " beomgyu bangun dan berdiri di samping kasur yang sedang ditiduri yeonjun
Yeonjun tidak menjawab ia hanya diam dan menunduk dalam hati nya dia sedang mengumpat, kenapa masih bertanya sudah jelas yeonjun tidak bisa berjalan
"Lama Lo, jelas-jelas memang yeonjun gak bisa jalan udahlah gw aja yang gendong" Taehyun mengangkat tubuh yeonjun ala bridal style dan keluar untuk pergi makan malam
Kebetulan kamar soobin terdapat tempat makan sebenernya semua kamar ada tapi menurut mereka ukuran kamar soobin lebih besar jadi lebih leluasa bergerak
"Baik kau tunggu disini yeonjun aku akan memesan makanan dulu" Taehyun berjalan keluar dan mengotak-atik ponselnya
Yeonjun sempat mengambil handphone nya saat akan digendong oleh Taehyun jadi sekarang yeonjun sedang memainkan handphone nya
"Udah bangun, masih sakit? apa perlu ke dokter?" Soobin muncul dari arah meja kerjanya
"Gak" sikat, padat, Gak
"Yaudah saya ambil kotak p3k dulu, kamu tunggu sini" soobin pergi dan meninggalkan yeonjun bersama handphone nya
("Emang gw bisa kemana gw aja gak bisa jalan") batin yeonjun
Tiba-tiba handphone yeonjun bergetar dan ada nama "darling 2" Disana pertanda bahwa yang menelpon adalah Wooyoung
/"Hallo darling" yeonjun menyapa terlebih dahulu
/"Darling, Lo masih lama balik nya?"
To the point/"Lomba aja belum mulai tapi iya gw masih lama disini,kenapa kangen ya duh kasian darling gw " yeonjun sedikit melembutkan nada bicaranya
/"Iya gw kangen banget sama Lo kata changbin dia mau kesana gw gak di ajak jahat banget" Wooyoung berbicara layaknya anak tak di kasih permen oleh ibunya
/"Bukan gitu tapi kalo Lo mau kesini yaudah mumpung kamar hotel masih banyak yang kosong gw ada di hotel xxxx kamar 005" yeonjun memberi alamat kepada darling 2 nya
/"Yaudah gw booking tiket dulu besok gw bakal Dateng byee darling" Wooyoung mengucapkan salam perpisahan
/"Yaudah Bye darling love you" yeonjun mengakhiri acara telfonan
"Makanan datang Lo makan yang banyak ya honey" Taehyun datang membawa 2 plastik besar dan meletakkan nya di atas meja
Yeonjun hanya meresponnya dengan anggukan kepala
"Wahh bau nya enak banget" kai datang dan berdiri di depan meja makan
"Ini kotak p3k nya tapi kita makan dulu aja kasian belum makan dari pagi" soobin datang dan meletakkan kotak p3k di atas kasur
"Gw dah laper cepet ayo makan"
Beomgyu datang dan langsung duduk di samping yeonjunSemua makan dengan lahap walau yeonjun harus dipaksa terlebih dahulu untuk menghabiskan sarapannya yang sudah tak dapat di sebut sebagai sarapan pagi
Acara makan selesai sekarang adalah Acara mengobati luka robek yeonjun yang mengerti adalah kai yang memang pintar mengobati luka
"Lomba akan di percepat, lomba akan dimulai lusa jadi saya akan memberikan materi yang akan kalian butuhkan saat lomba" setelah makan dan acara yang lain soobin membuka pembicaraan dengan materi perlombaan
Setelah pembicaraan yang cukup panjang mereka sepakat bahwa di bagian lomba bahasa inggris adalah yeonjun, olahraga adalah Taehyun, musik adalah kai dan beomgyu
"Jadi sudah jelas kalian boleh pergi ke tempat yang kalian ingin pergi, tapi untuk yeonjun tidak boleh kecuali bersama yang lain" soobin memperjelas ucapan nya
"Lagian gw mau kemana selain toko buku, oh ya gyu Lo janji bawa gw ke toko buku. tadi Lo ingkar Sekarang gw mau ke toko buku" yeonjun tidak kalah tegas
"Boleh tapi nanti gw mau per-"
Lagi-lagi ucapan beomgyu di potong sungguh kurang ajar kata batin Beomgyu"Gak da gak da toko buku tutup jam segini, udah gak ada nama pergi" kali ini yang memotong pembicaraan beomgyu adalah Taehyun
Yeonjun memasuki kamar entah siapa yang sedang menelpon yeonjun kali ini rasanya hati nya senang dan tenang.
Tbc
Udah segitu dulu
Pusing ini mikirin Tugas numpukKalian boleh request juga guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Choi Yeonjun
FanfictionYeonjun x all member txt Choi yeonjun seorang pemuda pintar namun nakal dan suka mabuk mabukan Bagaimana jika ada orang yang terobsesi dengan nya??