Engfa dan char hari ini ada jadwal pengukuran baju pengantin mereka pun sudah ada di perjalanan untuk ke butik yang di tuju Nares kebetulan tidak ikut karena ada pekerjaan biasa lah orang sibuk.
Setelah sampai mereka pun langsung masuk dan bertemu dengan desainer nya ya seperti orang mau menikah lain nya engfa sudah mengukur baju gaun nya dan char sudah mengukur baju jas nya dia memilih memakai jas saja karena tidak terlalu suka gaun.
Selesai mengukur baju char membawa engfa keliling mall dia sekalian ingin membeli jam tangan lagi engfa pun mau membeli beberapa alat make-up yang habis di kamarr nya.
Saat sedang asyik memilih barang engfa pun ijin kamar mandi untuk buang air kecil.
"Char aku ijin ke toilet sebentar ya"engfa
"Ya sudah sana ,mau di antar atau gak"tawar char
"Gak usah sayang aku bisa sendiri kok"engfa
"Ya dii antar juga gapapa sayang sekalian aku ngikt ke dalam hehe" canda char
"Iya itu mah mau kamu wlee"engfa pun berlalu meninggalkan char yang tertawa saja
Setelah dari kamar mandi saat engfa keluar tangan nya di tarik kencang oleh seseorang lalu bagian mulut nya di bius engfa pun pingsan ntah siapa orang yang tega menculik engfa.
Sekitar 30 menit char sudah menunggu engfa namun belum ada tanda tanda engfa kembali char pun mulai khawatir char juga sudah menelpon nya berkali kali namun engfa tidak mengangkat nya char pun pergi ke kamar mandi namun di sana juga dia tidak menemukan engfa sama sekali char frustasi dia sudah seperti orang gila char pun menelpon Nares untung saja phi nya engfa mengangkat telpon nya.
"Hallo char ada apa" Nares
"Phi engfa hilang..phi bisa bantu cari gak gue bingung lagi harus kemana ini"char pun sudah menangis
"Hah adik gue hilang kok bisa char .. sekarang lu di mana cepet gue nyusul"char pun memberikan alamat pada Nares
Setelah beberapa menit kemudian Nares tiba di sana sekitar mall di mana engfa hilang kedua nya kini di serang rasa khawatir yang begitu besar apa lagi Nares.
"Gimana si char kok bisa engfa hilang lu kemana kata nya jagain adik gue mana buktinya"Nares sudah kemakan emosi nya
"Ya res gue salah gue minta maaf tadi engfa pamit ke toilet tapi gak balik balik gue cari juga gak ada gue telpon gak angkat res maaf res gue salah " Nares pun sudah mengepal kan tangan nya namun dia tidak melakukan itu ke char sekarang yang dia pikir kan hanya keselamatan engfa mereka pun segera mencari nya.
Di tempat gelap dan sepi engfa baru terbangun dari pingsan nya dai membuka mata namun tangan nya terasa sakit karena masih ada tali yang mengikat nya engfa pun melihat ke arah sekitar hanya ada dia namun tiba tiba suara seseorang mengagetkan nya.
"Sudah diam saja di sini kamu aman kok sama aku ya cantik"suara itu sangat familiar untuk engfa namun dia belum bisa memikirkan siapa orang itu karena dia memakai masker hitam
"Lepas kan aku tolong...aku ada salah apa sama kamu sampai kamu tega begini"engfa
"Kamu masih bertanya salah apa,pikir kan saja orang mana yang tidak kesal jika cinta nya di tolak hah dengar ya aku meminta sesuatu pada mu secara baik baik tapi apa kamu tidak begitu pada ku setidaknya balas cinta ku lalu putus kan kekasih brengsek mu itu"ucap orang itu
"Kamu...Mae apa yang kamu lakukan padaku lepas ayo cepat"engfa pun menangis
Iya gadis itu adalah Mae dia dendam pada engfa secara cinta nya di tolak dan kemarin engfa sempat memarahi nya karena salah memperlakukan char di kantor.
"Mae aku mohon cepat lepas kan"engfa Mae pun mendekati nya lalu memegang dagu engfa
"fa aku mencintaimu mana mungkin aku melukai mu sungguh aku hanya ingin kamu"mae
"Tapi kamu tau aku tidak mencintaimu mae aku juga sudah memiliki kekasih,apa yang kamu minta aku kasih asal lepas kan aku ..hiks .hikss pliss Mae"engfa
"Aku akan lepaskan kamu asal kamu mau tidur bersama ku untuk malam ini"mae pun mencium pipi engfa namun tak lama mae menampar nya kembali
"Plakkkkk..."
"Arghhhh...Mae itu sakit" engfa pun terus menangis
"Lebih sakit aku ketika kamu tolak cinta ku fa ingat hari itu kan aku hanya ingin mencium mu tapi kamu menghindari aku"mae
"Mae...cukup Mae gak harusnya kamu lakuin ini aku tau aku salah tapi juga kamu harus sadar bahwa aku sama kamu hanya berteman saja kamu tau aku tidak menyukai mu secara kamu adalah teman ku dan ku anggap sebagai saudara meskipun kamu hanya resepsionis di kantor ku aku tidak masalah soal jabatan dan aku tidak gila jabatan mae plisss..." Saat engfa sudah menangis dan tubuh nya penuh luka lebam Mae pun melepas tali di tangan engfa dia membuka nya dan memeluk tubuh engfa
"Maaf kan aku fa maaf kan aku sungguh aku mencintai mu"mae seperti orang gila saat ini tiba tiba baik tiba tiba memukul
"Sat engfa mau lepas dari pelukan nya dia sempat mendorong tubuh Mae dan Engfa berlari namun kaki nya tersandung batu akhirnya dia jatuh saat Mae mendekati nya mae merobek baju milik engfa dan berhasil melihat kan tubuh putih nya menyisakan dalaman engfa karena robek separuh.
Mae juga mencoba menarik kaki engfa dan dia mencium nya hampir saja dia merobek rok yang di pakai engfa pintu gudang itu di dobrak keras oleh seseorang dan memperlihatkan seseorang memegang pistol.
"Jangan bergerak menunduk"ucap polisi itu laki mae mengikuti arahan nya
Char pun langsung berlari ke arah kekasih nya dan melepas jas nya dia pun memakai kan nya ke tubuh engfa yang terekpos itu char memeluk engfa ,engfa menangis di pelukan char tubuh nya sungguh lemah saat ini tiba-tiba engfa pun pingsan char langsung menggendongnya dia akan membawa engfa ke rumah sakit terdekat karena suhu tubuh nya pun sangat demam.
Mae berhasil di ringkus dia sekarang di bawah ake kantor polisi untuk di mintain keterangan setelah itu di kasih hukuman.
Pukul 9 malam Nares baru kembali dari rumah sakit dia baru selesai mengurus mae di sana Nares pun melihat char yang menyandarkan kepalanya di lengan engfa.
"Char bangun"Nares
"Iya kenapa engfa udah bangun"char
"Belum dia masih belum sadar mungkin pengaruh obat juga kita tunggu aja ya char" nares
"Res lihat ini salah gue ,gue gak becus jagain engfa gue gak pantes jadi pasangan nya gue jahat res maafin gue udah buat engfa begini"char pun merasa menyesal
"Char ini bukan salah lu ,dan ini murni kejahatan orang yang membenci adik gue lu gak boleh ngomong gitu,lu pasangan adik gue yang terbaik gue yang minta maaf tadi sempat nyalahin lu maaf gue terlalu khawatir sama adik gue char" mereka pun berpelukan saling meminta maaf
Tak lama engfa pun sadar kan diri dia mengerjap kan mata nya dan melihat ke arah phi dan kekasih nya lalu engfa berteriak sedikit.
"Char aku takut"engfa
"Sayang aku di sini ya gak usah takut ..."ucap char menenangkan Nares pun memanggil dokter untuk memeriksa adik nya itu.
Dan syukur nya engfa sudah tidak papa dia juga sudah tidak demam char pun memeluknya.
Suka gak gais.
Tapi kasian juga engfa beneran di culik 🫠 sama si bajingan Mae 😭Dah lah maless bawa mae main lagi😁