Marah

108 16 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Annyeong kakaknim
Jangan jadi pembaca gelap ya
Ngevote maupun komen ngak bayar kok ehehehehe
Selamat membaca









Baekboom menatap jengah pada pria yang baru saja membukakan pintu untuknya.

Bahkan pria itu sudah membungkuk hormat pun Baekboom masih abai.

"Baekhyun ada di kamarnya Hyung"

"Aku tidak bertanya pada mu"

Kris yang kebetulan baru melewati ruang tamu drom mereka tentu di buat bingung.

Kris tau Hyung dari Baekhyun itu tidak menyukai Chanyeol tapi haruskah dia bersikap seperti itu.

Membuat Kris merasa kasihan pada Chanyeol.

"Gwanchana Chanyeol-ah?"

Kris menepuk pundak sang adik pelan.

Chanyeol tersenyum mengangguk pada Kris.

"Aku fikir itu tadi Yoora Nunna "

"Dia akan datang?"

Chanyeol mengangguk.

"Aku meminta bantuannya untuk membawa beberapa hadiah ke rumah, kamar ku sudah penuh Hyung"

Kris mengangguk paham.

Mereka memang selalu begitu.

Karna drom yang kecil, mereka tidak dapat menampung beberapa hadiah dari fans, alhasil beberapa hadiah harus di bawa pulang.

Member yang bertugas melakukan promosi di Cina juga seperti itu, mereka akan membawa hadiah pulang jika kebetulan ada jadwal yang mereka lakukan di Cina.

"Yasudah berberes lah nanti jika Yoora datang aku akan bukakan pintu"

"Trimakasih Hyung?"

Chanyeol pun memilih untuk pergi menuju kamarnya kembali membereskan barang barang yang akan di bawa oleh kakaknya.

"Chanyeol-ah "

Chanyeol menghentikan langkahnya saat Kris kembali memanggil.

"Jangan ambil hati perlakuan Hyung Baekhyun oke"

Chanyeol hanya tersenyum mengangguk kemudian berjalan menuju kamarnya.


-----------------------------------------


Baekhyun terpaku mendengar cerita sang Hyung yang membuatnya merasa perasaan yang tidak tenang.

Melihat bagaimana Hyungnya beraksi.

Baekhyun dilanda rasa bingung.

"Hyung"

"Pokoknya jangan terlalu dekat dengan dia tidak baik Baekhyunaa, aku menyesal mengizinkan mu ikut debut bersama mereka jika tau pria itu punya perasaan lebih padamu. Aku ingin menghajar nya saat itu juga jika tidak mengingat ada Appa disana"

Real 2012Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang