01. Pertemuan

2 0 0
                                    

"Oke oke nanti gue ke sana, bye~" Ujar seorang anak laki-laki yang mengakhiri pembicaraan dan mematikan ponsel nya setelah mendapat telpon dari teman se organisasi nya. ( OSIS )

Sou, anak yang menjabat sebagai ketua OSIS itu segera berdiri dan berjalan ke depan.

"Pak, ijin dispen, di panggil kepsek. "

Guru yang sedang mengajar itu mengangguk.

"Ya."

Sou segera berjalan keluar kelas dan berlari menuju ruang kepala sekolah.

Tadi ia mendapat kabar bahwa semua anggota OSIS di panggil oleh kepsek untuk membicarakan sesuatu yang penting, bahkan Sou sendiri tidak tau.

.
.
.

Sou berlari terburu-buru hingga saat berada di belokan lorong ia menabrak seorang anak laki-laki yang lebih kecil darinya.

Bruk

Komik yang di bawa anak laki-laki itu jatuh berhamburan di lantai.

"Eh? M-maaf! " Ucap anak laki-laki itu sambil menunduk, lalu segera berjongkok untuk mengumpulkan komik nya.

Sementara Sou, ia menggeleng kan kepala nya.

"Tidak, seharusnya aku yang meminta maaf. " Sou ikut berjongkok dan membantu anak laki-laki tersebut untuk memunguti Komik itu.

Saat melihat salah satu cover komik tersebut, Sou  terdiam.

".. BL? "

                           .                 .                 . 

". . . "

"Eeeee itu.. Itu bukan punya ku kok, aku ga baca begituan. " Ucap panik anak laki-laki itu sambil mengambil buku yang ada di tangan Sou.

Ia segera berdiri.

"Maaf karna telah menabrak mu, sekali lagi aku minta maaf. "

Anak laki-laki itu berlari meninggalkan Sou yang terdiam bingung.

"Ha? "

"Yasudahlah." Sou kembali berdiri dan segera berlari menuju ruang Kepala Sekolah.

***

"Astaga, tadi itu sungguh memalukan. " Gumam frustasi dari anak laki-laki yang tadi Sou tabrak.

Namanya Shion, ia anak kelas 1-B di sekolahnya.

Kini Shion berada di dalam Perpustakaan yang sangat kosong. Karna jarang ada murid yang mau ke perpustakaan itu, Shion memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat favorit nya jika di sekolah.

Shion berjongkok di samping meja baca sambil menutupi wajahnya yang memerah.

Sial, semoga saja dia tidak memberitahu siapapun tentang hal ini.

Shion kembali mengangkat wajahnya dan berdiri, dia mengambil salah satu komik yang belum selesai ia baca di rumah.

Lupakan lupakan lupakan!

.
.
.

Oh iya, selama ini, ia membaca komik itu, meminjam dari perpustakaan sekolah ya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SxS [ BL ] - SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang