Satu minggu kemudian...
Di sebuah ruangan besar yang dipenuhi dengan rak-rak kayu antik dan cahaya lampu temaram, Jeon Jungkook duduk di balik meja kayu mahoni yang besar. Tumpukan berkas tersusun rapi di depannya, menuntut perhatiannya. Meski terlihat sibuk, pikiran Jungkook tak pernah lepas dari satu nama-Kim Taehyung. Sejak pertemuan terakhir mereka, ada sesuatu yang terus menggelayuti benaknya, membuat setiap detik terasa lebih panjang dan memancing rasa kepemilikannya untuk semakin tumbuh.
Tangannya bergerak cepat saat ia membubuhkan tanda tangan di lembaran terakhir dari salah satu berkas, namun tiba-tiba ketukan pintu yang tegas menghentikan kegiatannya. Jungkook mendongak, wajahnya tetap tenang meski ada sedikit rasa penasaran dalam tatapannya.
"Masuk," katanya dengan nada dingin dan penuh kontrol.
Seorang pria berjas hitam, salah satu anak buah kepercayaannya, masuk dengan ekspresi tegang. "Tuan Jungkook, saya punya informasi penting yang harus segera Anda ketahui," ujarnya dengan suara rendah, berusaha menjaga ketenangan di bawah tatapan tajam Jungkook.
Jungkook menaruh penanya dan menyandarkan tubuhnya di kursi, menautkan kedua tangannya di depan dada. "Apa itu?" tanyanya singkat, namun nadanya memerintahkan agar informasi itu segera disampaikan.
Pria itu menelan ludah sebelum melanjutkan. "Kami baru saja menerima laporan bahwa Kim Taehyung... sedang melakukan tindakan tidak senonoh di apartemen pribadinya. Ada kemungkinan besar bahwa dia sedang berada dalam situasi yang tidak sesuai dengan kehormatan seorang Alpha."
Mata Jungkook langsung menyipit, dan suasana ruangan seketika berubah menjadi tegang. Dia tidak suka mendengar ada sesuatu yang menyangkut Taehyung, apalagi jika itu sesuatu yang merusak citra pria yang ia incar. Sekilas kemarahan melintas di wajahnya, meski ia tetap menjaga ekspresi wajahnya agar tak terlihat terlalu terpengaruh. "Apa maksudmu dengan 'tidak senonoh'?" tanya Jungkook, suaranya terdengar lebih dingin, tajam seperti pisau.
Anak buahnya menunduk sedikit, tampak tak nyaman dengan situasi ini. "Seseorang melaporkan bahwa Taehyung terlihat bersama beberapa Omega di apartemennya, tampaknya dalam kondisi mabuk. Ada kemungkinan dia sedang... kehilangan kontrol."
Kehilangan kontrol? Sebagai Alpha, Taehyung seharusnya bisa menjaga dirinya dari tindakan tak terhormat, terutama di hadapan orang lain. Tapi justru itulah yang membuat Jungkook semakin frustrasi-Taehyung adalah seseorang yang ia inginkan berada di bawah kendali penuh, dan hal seperti ini sama sekali tidak sesuai dengan gambaran Jungkook tentang dirinya.
"Berapa lama ini berlangsung?" tanya Jungkook, nadanya semakin dingin.
"Belum lama, Tuan. Kami mendapatkan kabar ini kurang dari satu jam yang lalu."
Jungkook mengatupkan rahangnya, menahan dorongan amarah yang perlahan mulai menyala di dalam dirinya. "Terus pantau dia, jangan sampai ada yang terlewat kan. Kau mengerti?" perintahnya, dan anak buahnya segera mengangguk tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Enigma Wolf [kv]
FanficJeon Jungkook adalah satu-satunya Enigma di dunia-makhluk misterius dengan kekuatan luar biasa yang hanya diketahui oleh dirinya sendiri dan keluarganya. Tidak ada yang bisa memahami siapa dia sebenarnya, apalagi kekuatan yang dimilikinya. Namun, di...