Kejutan

73 19 4
                                    

Perlahan Jimin mulai membuka hatinya untuk menerima kehadiran Jin dalam hidupnya. Baginya Jin sudah seperti kakak untuknya. Sosok Jin benar-benar telah memberikan rasa aman di hidup Jimin membuat dia sedikit terbuka dengan Jin.

Berdua mereka sering berbagi kabar dan juga kadang hangout bersama. Dari Jin juga Jimin akhirnya mengetahui kalau ternyata Jin sudah menikah dengan Namjoon yg merupakan kakak dari Taehyung. Jin pun awalnya terkejut kala Jimin menyebutkan namanya untuk pertama kali waktu itu. Tapi seiring berjalannya waktu, ketika Jimin sudah mulai mau membuka hatinya untuk menerima kehadiran Jin, Jin akhirnya mengakui kepada Jimin kalau dia sudah mendengar cerita dari Namjoon dan juga Taehyung tentang Jimin. Hanya itu saja yg Jin sampaikan ke Jimin. Masalah perubahan Jimin sama sekali tidak disinggung oleh Jin.

Hingga suatu sore, Jimin memutuskan untuk datang ke Apartemen Namjoon dan Jin, karena malam ini mereka berdua akan mengadakan makan malam bersama untuk merayakan keberhasilan Namjoon dalam satu proyek di perusahaan yg berjalan amat sangat sukses, membuat perusahaan memberikan bonus tambahan khusus untuk Namjoon sebagai pemegang proyek tersebut.

Tadinya Jimin menolak datang, karena bagaimanapun juga dia masih belum terbiasa dengan kehadiran begitu banyak orang di hidupnya, kecuali Namjoon Hyung, Jin Hyung dan juga Taehyung yg membuatnya merasa aman ketika berada bersama mereka bertiga.

Tetapi Jin meyakinkan bahwa makan malam ini hanya akan dihadiri oleh orang-orang terdekat mereka dan Jin memastikan semua orang yg dimaksudnya tersebut adalah orang-orang yg menyenangkan. Walau dengan berat hati, tapi demi menghormati undangan dari Namjoon dan Jin Hyung, Jimin akhirnya memutuskan untuk datang.

Diketuknya pintu Apartemen Namjoon dan Jin dengan perlahan. Hingga suara pintu terbuka pun didengarnya.

"Eh, Jim, masuk." Taehyung tersenyum menyambut Jimin.

"Gomawo, Taetae." Jimin balas tersenyum kecil dan kemudian masuk ke dalam.

"Ah, Jimin, silahkan masuk," sapa Namjoon hangat, "duduklah, Jin masih di dapur, sebentar lagi selesai kok."

"Apa aku boleh membantu Jin Hyung, Namjoon Hyung?" tanya Jimin pelan.

Namjoon tersenyum dan mengangguk, "tentu saja Jimin, langsung ke dapur aja ya."

Dengan anggukan, Jimin melangkahkan kakinya menuju dapur dan mendapati Jin yg sedang berkutat menyelesaikan hidangan untuk makan malam kali ini.

"Jin Hyung," panggil Jimin, "apa ada yg bisa aku bantu?"

Jin mengangkat wajahnya dan tersenyum menatap Jimin, "Ga usah Jim, ini Hyung udah mau selesai kok."

"Apa aku boleh disini saja menemani Hyung?" tanya Jimin takut-takut. Dia takut bertemu sahabat Namjoon dan Jin Hyung yg lain, yg rencanakan akan datang beberapa saat lagi.

Jin yg mengerti kekhawatiran Jimin akan hadirnya orang baru selain Namjoon, Jin dan Taehyung hanya tersenyum, "ya gapapa dong. Kamu disini aja ya nemenin Hyung siap-siap nee."

Jimin mengangguk dan kemudian membantu Jin mempersiapkan berbagai hidangan tersebut.

Nampak terdengar beberapa suara saling bersahutan, membuat tubuh Jimin sedikit mengkerut di atas kursi yg ada di dapur. Jin yg melihatnya segera mendekati Jimin dan merengkuh tubuh Jimin, "Hey, it's okey dek. Jangan takut, nanti kamu sama Hyung aja ya. Deket Hyung dan Namjoon Hyung aja nanti duduknya."

Jimin mengangguk. Dengan perlahan dia mengikuti langkah Jin Hyung menuju meja makan. Nampak semua orang sudah duduk disana mengelilingi meja makan dan asyik bersenda gurau bersama.

"Jimin, sini duduk," ajak Namjoon yg melihat Jimin berjalan di belakang Jin. Dengan perlahan, Jimin mendudukkan dirinya diantara Namjoon dan Taehyung, sementara Jin mendudukkan dirinya di sebelah Namjoon.

Jungkook duduk di depan Taehyung, sedangkan di depan Jimin ada Yoongi yg duduk disitu. Terakhir pasangan Hoseok dan Beomgyu duduk di depan pasangan Namjin.

"Hallo semua, kenalkan ini Jimin," Namjoon membuka pembicaraan, "mungkin kalian baru pertama kali mengenalnya karena memang kebetulan Jimin juga baru berada di Seoul dan sekarang bekerja di satu kantor dengan gw sama Taehyung."

"Salam kenal, Jimin," ucap Beomgyu yg tersenyum menatap Jimin yg tertunduk, "gw Beomgyu, yg paling imut dan menggemaskan disini, kesayangannya Hobi Hyung."

"Huuuuuuuu......." sorak sorai menyambut Beomgyu ketika dia selesai mengucapkannya.

Sementara Yoongi hanya terdiam menatap Jimin. Pikirannya nampak berusaha mengingat sesuatu, sampai Yoongi berseru, "Oh, loe yg waktu itu di taman ya?" membuat semua orang kaget dan menatap Yoongi dan Jimin bergantian.

"Maksud loe, yg waktu itu ngasih kertas ke elo, Yoon?" tanya Namjoon.

Yoongi mengangguk.

"Astagaaa......" ucap Jin yg terkejut mengetahuinya, "gw ga nyangka ternyata dunia sesempit ini."

Taehyung, Jungkook, Hoseok dan Beomgyu hanya bisa saling bertatap-tatapan, tak mengerti apa yg sedang terjadi.

Namjoon pun segera menceritakan apa yg dimaksud oleh Yoongi tadi. Sementara Yoongi malah sibuk mendekatkan wajahnya ke hadapan Jimin yg pas duduk di depannya, membuat Jimin sedikit beringsut mundur ke belakang dengan mukanya yg nampak memerah menahan rasa ketakutan. Jin yg melihatnya segera bangkit dari duduknya dan menggeplak kepala Yoongi, "Heh, Yoongi! Apa-apaan loe ini!!"

"Jin!!!!" seru Yoongi sambil mengelus kepalanya yg digeplak Jin barusan, "Sakit tau!!!"

"Bodo amat," lanjut Jin, "Ngapain loe ngeliatin Jimin ampe segitunya, hah? Kagak liat Jimin ga nyaman dengan tingkah loe?"

Yoongi tersadar ketika melihat raut wajah Jimin yg nampak ketakutan melihatnya. Dengan cepat Yoongi kembali duduk seperti semula seraya berkata, "Mianhe."

Jin mengusap-usap pundak Jimin, "gapapa, dek. Jangan takut ya. Yoongi emang gitu. Suka bikin kaget orang."

Jimin mengangguk pelan. Namjoon menggeser duduknya, membuat Jin sekarang duduk disebelah Jimin. Namjoon tau, Jimin hanya akan lebih merasa aman dan tenang apabila ada Jin di sampingnya.

Begitu juga Taehyung yg berusaha menenangkan Jimin, "jangan khawatir nee Jim, nanti biar gw pukul itu Yoongi Hyung."

Jimin menggeleng pelan, "aniyo, Taetae, gw gapapa kok."

Taehyung tersenyum, "ya udah kalo loe bilang gitu, gw percaya kok."

Sementara Yoongi hanya memperhatikan interaksi antara Taehyung, Jin dan Jimin dengan tatapan heran, sampai tidak menyadari ada Jungkook yg menatap Yoongi dan Jimin dengan tatapan tidak sukanya, terutama ketika menatap Jimin.

Akhirnya makan malam pun dimulai. Mereka berdelapan segera menikmati makan malam kali ini dengan penuh kehangatan. Sesekali mereka berbagi tawa dan canda bersama, sambil saling berbagi cerita tentang hidup mereka masing-masing.

Don't Ask Me Why (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang