Sesampainya cano di rumah ia langsung rebahan tak lupa juga tadi
dia sudah berterima kasih kepada Nikolas karena telah mengantar kan nya ." huhu sangat menyebal kan tramigrasi ke tubuh antagonis yang pendek ini , mana homo lagi " gumam Nikolas " miskin trs " lanjut nya lagi
( grrrrrr )" asu lah lama lama laper juga gw " ucap cano sambil menuju dapur cano asli
perlu di pertegas kan lagi kalo arkar inget letak letak novel ini.
" huhu kgk ada makanan lagi " ucap cano
" bentar gw inget cano asli nyimpen uang nya di bawah lemari nya "
akhirnya cano menemukan uang cano asli di bawah lemari dan tanpa menunggu lagi ia langsung ke pasar
s
k
i
pdi pasar cano membeli sayur sayuran yang akan ia tumis nanti.
" okei semua sudah ke beli " gumam cano sambil melihat belanjaan nya
karena asik melihat belanjaan nya cano sampai tak melihat kalo ada orang di depan nya
( brakk l)
" huaa sakit Nye " batin cano
sedangkan yang di tabrak malah panik
" aduh duh maaf nak ibu tidak melihat mu " ucap ibu tersebut sambil membantu cano berdiri.
" tidak apa ² buk , tadi sy yang salah " ucap cano
ibu itu melihat belanjaan Cano yang kotor oleh nya
" biar kan sy ganti rugi " ucap ibu itu
" gpp bu jangan di ganti "
namun ibu ibu itu malah menyeret cano ke pedagang sayur dan memilih kan berbagi sayur yg untuk cano
selesai berbelanja
" ini kebanyakan buk " ucap cano tak enak
" sudah gpp " jawab ibu itu
" ya udah ibu pamit dulu ya " lanjut ibu itu lagi
" biar sy antar " balas cano
cano lalu mengantar ibu itu kek mobil nya
" anjir kaya raya cuy ," batin cano
" sampe sini aja " ucap si ibu
" bunda " panggil anak nya
" udah selesai belanja nya " tanya anak nya lagi dan ibu itu hanya mengangguk
" eh .. nikolas"
" cano "
" kalian Udah saling kenal " ucap bunda Nikolas
Nikolas hanya mengangguk saja
" kalau gitu ayok nak ikut bunda aja " ucap ibu Nikolas
" tapi Bu "
" jangan panggil ibu panggil bunda aja biar sama kek Nikolas "
cano hanya mengangguk pasrah saja karena untuk saat ini dia sungguh lelah
" ayo masuk" ucap bunda Nikolas
cano menurut
" knp di belakang" ucap bunda Nikolas , didepan sama Nikolas aja
" udah turutin bunda gw aja nanti kalo ga di turutin bunda gw berisik "
" aduhh duh , kok di jewer sih Bun "
" dasar anak durhaka kamu "
tak lama kemudian cano dan Nikolas sudah sampai di rumah Nikolas
" bunda mau di taruh di mna belanjaan nya " ucap Nikolas kepada sang bunda
" dapur " bales bunda nikolas
tiba tiba hp bunda nikolas berdering" sebentar ya nak cano "
cano mengangguk, bunda Nikolas lalu mengangkat telepon ke luar bertepatan dengan itu Nikolas datang menghampiri cano.
" maaf ya ibu gw emang cerewet"
" gpp , justru gw seneng " ucap cano sambil tersenyum
bunda nikolas sudah selesai berbicara di telpon sekarang ia menuju ke arah cano dan Nikolas
" NIK nenek lagi sakit kamu diem di rumah ya "
" yang masakin Nikolas siapa dong Bun , kalo Nikolas mati gimna "
" lebay kamu ibu cuman pergi 3 hari doang " ucap Bunda Nikolas " bagaiman kalo cano saja " lanjut nya lagi
" sy " ucap cano sambil menunjuk dirinya sendiri, bunda Nikolas hanya mengangguk sebagai jawaban.
" udah bunda mau cepet kerumah nenek dulu dan cano mintol urusin anak bunda ya"
belum sempat cano menjawab bunda nikolas malah belrari .
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkar Transmigrasi
Romancejikas anda membaca cerita ini maka anda akan menyesal karena masih dalam pembaruan