ALL LOVE TO YOU

BAB 1

Haiiii
Jangan lupa vote and comment 🙌

Menceritakan tentang seorang gadis bernama Mita pamela jacqueline. Satu-satunya anak perempuan di dalam keluarga besarnya. Gadis blasteran korea selatan-amerika itu semula memang lahir di amerika. Namun, setelah usianya menginjak 7 tahun, kakak-kakaknya yang sudah dewasa mengajaknya ikut tinggal di korea selatan.

Ayahnya warga asli korea selatan. Sedangkan sang ibu asli amerika. Kim hyunseung, yang saat itu berusia 20 tahun menikahi margarita jacqueline. Yang saat itu, masih berusia 18 tahun.

Kedua pasangan suami istri itu dikaruniai 7 orang anak. 6 diantaranya berjenis kelamin laki-laki, dan yang satu perempuan. Semua kakak laki-laki mita lahir dengan menyandang marga sang ayah, sebab mereka lahir dan dibesarkan di korea selatan. Berbeda dengan mita yang lahir di amerika kala itu. Jadi, satu-satunya anak perempuan itu menyandang marga sang ibu.

Pagi ini, rasanya malas sekali membuka mata. Itulah yang dirasakan mita. Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Tetapi, dirinya masih enggan beranjak dari tidurnya. Sebenarnya mita sudah bangun sedari tadi, hanya saja, dirinya malas pergi ke kamar mandi untuk bersiap memulai aktivitas barunya.

Ya, mita sekarang sudah masuk ke jenjang SMA. hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah. Namun bukan itu yang membuat mita malas bangun. Sebenarnya, dirinya hanya takut jika nanti kakak-kakaknya lagi-lagi meminta seseorang untuk mengikutinya.

Mita tekenal sebagai gadis yang polos dan lugu sejak kecil. Dulu, saat masih duduk di bangku smp, dirinya sering sekali ditindas oleh teman-teman nya. Hal inilah yang membuat kakak-kakaknya memutuskan untuk memperketat penjagaan terhadap sang adik perempuan. Sejak kejadian itu, kakak tertuanya seokjin meminta orang kepercayaannya sebagai sopir pribadi mita sekaligus bodyguard nya. Hal ini tentu membuat mita risih. Apalagi, setelah kejadian itu tidak ada satupun murid yang mau berteman dengannya atau sekedar mendekatinya. Bagaimana tidak. Sang bodyguard itu mengikuti kemanapun mita pergi. Bahkan, saat jam pelajaran dimulai. Laki-laki bernama wonwoo itu turut masuk kedalan kelas. Berdiri di belakang mita hingga jam pelajaran selesai.

Tentu yang lain pasti meresa terganggu. Namun, setelah mengetahui identitas keluarga mita. Mereka hanya bisa pasrah.

Perutnya tiba-tiba berbunyi. Gadis itu pasti lapar. Mau tidak mau, mita masih dengan setelan piyama panjang berwarna hijau turun ke lantai bawah. Menuju ruang makan yang sudah ada keenam kakak-kakaknya dan salah seorang pelayan yang tengah sibuk menyiapkan makanan.

"Mita, kau sudah bangun?" sapa taehyung, sang kakak kelima.

"Mmm" jawab mita singkat, duduk di kursi kosong sebelah jimin.

"Kau belum mandi?"_namjoon

"Kenapa belum bersiap?"_jimin

"Kau sakit?" hoseok menempelkan punggung tangannya ke kening sang adik. Lalu dia bandingkan dengan suhu tubuhnya. Sama saja.

Mita tidak menjawab. Hanya mendengus kesal. Raut wajahnya cemberut, tidak ceria seperti biasa. Kakak-kakaknya yang tentunya sudah kenal mita sejak lama, tau bahwa suasana hati sang adik bungsu sedang tidak baik.

"Kau tidak berniat pergi ke sekolah?" kali ini, seokjin yang bertanya. Mita seketika menoleh ke arah sang kakak tertua duduk. Memanyunkan bibirnya lalu mengangguk.

Seokjin menarik napas panjang. "Kenapa?" tanya nya sekali lagi, dengan suara yang sangat lembut.

"Pasti kalian akan meminta kak wonwoo untuk menjagaku lagi. Aku tidak suka!!" mita menyandarkan tubuhnya kebelakang. Kedua tangannya bersedekap dada. Jimin dan taehyung yang kebetulan duduk bersebelahan saling menatap.