-

587 21 3
                                        

Kondisi rumah Fourth yang sepi tanpa penghuni sudah menjadi makanan sehari-hari Fourth. Ayahnya seringkali pergi untuk melakukan perjalanan bisnis, begitupun bundanya entah sibuk mengurus butiknya yang tengah digandrungi seluruh kalangan atau ikut pergi bersama ayahnya. Sebagai anak tunggal tentu saja Fourth merasa kesepian, namun tidak untuk beberapa tahun kebelakang sebab ia memiliki Gemini sebagai kekasihnya.

Di sinilah mereka berdua, di hadapan layar televisi duduk bersisian sambil saling menyandarkan kepala. Entah datang darimana tiba-tiba sebuah ide jahil muncul di kepala Gemini. Tangannya yang semula merangkul pinggang Fourth kini mulai menyusup masuk ke dalam kaos yang Fourth kenakan. Gemini mengusap lembut kulit perut Fourth hingga perlahan tangan nakalnya naik ke dada Fourth.

"Mmmhh Gumi, kamu tuh ada aja yang dikerjain" protes Fourth saat tangan Gemini mulai meremas dada Fourth.

Gemini menunjukan giginya kemudian mendorong Fourth hingga terbaring di atas sofa. Gemini mulai melancarkan aksinya, kaos putih milik Fourth ia naikan agar tubuh Fourth terlihat jelas. Tidak hanya itu, Gemini langsung menghisap dan memilin puting Fourth bergantian membuat Fourth mendesah geli.

"Anhhh Gumi geliiii" Fourth kembali protes.

"Udah lama ga gini" sahut Gemini melepas hisapan pada puting Fourth sejenak dan kembali menghisapnya.

Cukup lama Gemini bermain dengan kedua puting milik Fourth kini ia beralih menyesap leher Fourth, memberikan kissmark di sana menimbulkan suara desah merdu dari bibir Fourth. Gemini mulai turun ke bawah memberi kissmark di sepanjang tubuh Fourth hingga berada tepat dihadapan kejantanan Fourth.

Gemini tersenyum jahil, tangannya bergerak mengusap bagian selatan milik Fourth hingga Fourth mendesah keras. Fourth menahan tangan Gemini yang ingin membuka celana nya dan segera membalikkan keadaan.

Kini Fourth berada di pangkuan Gemini, keduanya saling menatap dan memulai sebuah ciuman. Berawal dari kecupan-kecupan ringan, kini menjadi ciuman yang dalam. Fourth menggoda Gemini, ia menggesekan pantatnya yang masih terbalut celana dengan milik Gemini yang juga masih terbalut celana membuat Gemini mendesah nikmat dalam ciuman.

Semakin lama keduanya semakin larut dalam nafsu, tangan Gemini kini bergerak meremas kedua bongkahan kenyal milik Fourth, sesekali memukulnya. Namun saat nafsu keduanya berada pada puncak tertinggi, saat kegiatan keduanya akan berlanjut ke tahap yang lebih intim, Fourth melepaskan ciuman keduanya dan beranjak dari pangkuan Gemini.

"Aku lupa ada tugas, deadline nya bentar lagi" ujar Fourth yang melihat jam dinding di rumahnya membuat Gemini melemas.

"Sayang aku udah turn on parah" sahut Gemini lemas, rasanya sangat kecewa.

"Aku selesain tugas dulu ya bentar, sebentarr aja, be a good boy okayy??" ujar Fourth mengecup bibir Gemini dan mengusap rambutnya lalu pergi menuju kamarnya, meninggalkan Gemini sendiri yang kini mengadahkan kepalanya dan menghela nafas.

---------

EAAA UDAH SEGITU AJA😝
Maaf ya gais aku ga update-update soalnya banyak banget tugass😵‍💫

Acetaminophen side storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang