siapa aku?

8 2 1
                                    

Bukan tentang siapa dan apa yang harus di definisikan. Terkadang dalam hidup aku selalu bertanya tanya "siapa aku sebenarnya?", dalam tanda kutip tersebut sudah jelas ada rasa penasaran yang masih belum menemukan titik temu yang jelas.

Mungkin hanya sebagian orang yang bertanya tentang dirinya, atau hanya mungkin aku seorang saja?. di sini aku tidak akan memulai rangkain kata kata ini dengan suatu prolog lalu ku akhiri dengan epilog.

Aku rasa ini hanya sekedar argumentasi yang dapat kita pertimbangkan bersama. Atau mungkin kalian bisa saja merasa kita adalah teman yang saling berbagi cerita. Bukankah cerita pada dasarnya tidak harus melalui secara tersirat. Seperti yang ku lakukan, bisa menjadi salah satu dari banyaknya cara untuk kita saling bercerita.

Kembali di awal. Aku masih bertanya tanya tentang "aku siapa?", dan "kenapa berada di sini". Tetapi yang jelas, aku terlahir ke dunia karena aku memiliki sebuah tekad yang bulat, aku memiliki rasa semangat dan pencapaian yang besar sehingga aku bisa sampai dan melihat dunia. Aku berpikir bukan hanya aku yang seperti itu, tapi melainkan kalian semua juga. Jadi jika ada yang berpikir bahwa kalian lahir ke dunia untuk merasakan kepedihan hidup, mungkin itu hanya suatu statement yang ku rasa tidak semuanya menggali akan fakta.

Aku dengar sebelum kita lahir ke dunia, kita sudah di tanya tujuh puluh tujuh kali. Dan kita memilih jalan untuk lahir ke dunia, itu berarti kita sudah siap dengan semua yang terjadi di dalam hidup kita. Aku rasa kita semua adalah pahlawan, bukan untuk orang dan bukan untuk menunjukkan kesombongan melainkan untuk mengapresiasi diri agar rasa semangat yang membara tak akan pernah redup.

Aku sering mendengar beberapa orang beranggapan bahwa diri mereka tidaklah berharga, tetapi sebenarnya jauh dari kata itu, kita semua lebih dari kata berharga. Sebab di mana saat kita berada dalam rahim seorang ibu, kita saling berlomba untuk siapa yang akan menang dan mencapai garis finish terlebih dahulu dan bisa menginjakkan kaki mungil pada dunia. Dan ya akhirnya lah kita yang memenangkankan nya

Jadi yang masih memiliki anggapan seperti itu, jauh dalam hatinya ada rasa tidak percaya diri. Ada rasa putus asa menguasai jiwa dan hati, sehingga membuat diri menjadi tak berarti untuk orang lain bahkan diri sendiri.

Bukan jiwa yang rapuh, tetapi hanya rasa percaya yang cacat. Bagi yang mereka yang kehilangan rasa percaya, sulit untuk menerima diri mereka sendiri.

Aku disini, hanya ingin kita semua bisa percaya diri dan menganggap bahwa diri sendiri selalu berharga, jika satu orang tidak menganggap kita berharga ada ribuan orang yang menanti kehadiran kita.

Tentang "siapa aku?", sudah ku akhiri dengan kata "aku lahir untuk membawa bahagia", tidak perlu memperdulikan apa perkataan orang tentang kita, karena sebenarnya yang jauh mengenal diri kita adalah kita sendiri.

Terkadang berpura pura menjadi tuli dan buta tidaklah seburuk itu. Setidaknya rasa kepercayaan diri yang kita miliki tidak pernah surut. Aku hanya mempertegas, kita bisa memiliki rasa percaya diri dalam artian untuk menguntungkan diri sendiri dan tidak merugikan orang lain.

Jadi jangan sampai salah mengambil langkah dan mengartikan bahwa yang benar selalu benar dan yang salah tidak pernah terlihat. Karena yang kita anggap benar belum tentu di rasa orang lain benar.

Berusahalah menjadi seorang pemikir yang kritis dan logis agar kita bisa menjadi orang yang dewasa.

PAYUNG TEDUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang