Author's Note:
Belum kuedit. Mohon pengertiannya kalo ada typo.
*****************************************
Ghea membanting iPadnya ke sofa.
Lagi-lagi dia kalah dengan Jake, supermodel andalan Kevano Agency.
Dia dan Jake debut di tahun yang sama, saat mereka berumur 19 tahun, segera setelah lulus SMA.
Agency tempat Ghea bernaung, Bellissima, sudah bertahun-tahun menjadi rival dari Kevano Agency. Mereka selalu bersaing di segala hal, dan sejak mereka punya Ghea dan Jake, mereka jadi bersaing memperebutkan job modelling paling bergengsi di Indonesia.
Mulai dari jadi BA, jadi model utama di fashion show, jadi cover majalah, sampai jadi endorser produk yang sedang viral.
Selalu gantian. Kadang Ghea yang menang, kadang Jake yang menang.
Seriring berjalannya waktu, ketenaran mereka semakin melambung, dan tarif mereka semakin meningkat. Job yang mereka pertaruhkan juga semakin penting levelnya.
Kalau mereka bertemu di satu event, biasanya panitia akan berusaha memisahkan mereka. Mengapa? Karena keduanya akan mengeluarkan aura super dingin, sedingin gunung es. Lalu mereka akan saling menyindir dengan tajam.
Lalu netizen akan sibuk berkomentar, dan ya, sebetulnya produk yang mereka endorse akan lebih laris sehari setelahnya.
Tapi, kan, perang dingin tak baik untuk image mereka atau acara yang mereka hadiri.
"Kok bisa sih Jake yang dapat iklan shampoo itu? Di mana-mana juga bagusan model rambut panjanglah yang dapat! Katanya cari image high class. Aku kurang high class gimana lagi?"
"Sabar, Beb. Katanya sih Jake ngajak owner brand shampoo itu dinner, terus tiba-tiba mereka ngumumin kalo konsep iklannya bakal ganti jadi cowok yang terpesona sama rambut cewek."
"...........apa dia sengaja pengen rebut job gue, ya? Jangan-jangan dia tidur sama ownernya!"
"Heh! Jangan gitu ngomongnya! Kamu paling kesel kan kalo digosipin tidur kanan-kiri, padahal kenyataannya kamu tim pulang cepat."
Ghea hanya tertawa sarkas.
"Jangan sampai nyebar ya, kalo aku aslinya cewek rumahan yang minum alkohol dikit aja bisa sakit. Biarin aja imageku bitchy. Cewek baik-baik malah susah laku jaman sekarang."
"Aku nggak setuju konsep itu, tapi sayangnya kamu bener. Jaman sekarang, makin scandalous makin laku."
Ghea memandang owner Bellissima Agency yang juga sahabatnya, Kayla. Kayla anak keluarga kaya-raya yang kebetulan senang dengan dunia modelling, walau hanya suka di belakang layar. Ketika dia mendapat agency itu dari maminya, yang pertama dia rekrut adalah Ghea, temannya di SMA.
Bisa dibilang Ghea adalah artis utama agency itu.
Kayla sedang mengecek emailnya, sebelum tiba-tiba dia berteriak.
"Ih, kenapa sih, lo? Kaget deh gue!"
"Ghe, ada email dari Tres Elegante!"
Tres Elegante adalah brand luxury yang berbasis di Paris dan mempunyai butik di seluruh dunia. Brand ini adalah pesaing Chanel dan Dior.
Mendengar nama brand itu, Ghea langsung melompat maju dan berdiri di sebelah Kayla.
"OMG, dia ngundang kamu buat jadi salah satu face of the brand, Ghe. Kalo kamu setuju, kamu bakal ikut runway show-nya juga!"
"Terima aja! Gue nggak peduli dibayar berapa, tapi gue harus dapat ini!"
"Wait, tapi.....Jake juga ditawarin."
YOU ARE READING
Let Me Win
RomanceGhea memang jago berkelit. Sebagai satu dari hanya dua orang supermodel asal Indonesia yang aktif secara internasional, Ghea sudah membenci Jake dari awal debutnya sebagai model. Hanya ada satu supermodel terbaik asal Indonesia, dan dia serta Jake...