haus akan semuanya menjadikan gun attaphan seorang mafia kejam,,dia tidak peduli bagaimana pun lawannya yang jelas Mereka harus mati karena sudah berani melawan dirinya.
akan tetapi disisi lain ada seorang pemuda yang terus saja di siksa keluarga,sa...
Gun yang tengah mengumpulkan anak buahnya untuk melakukan sesuatu itupun di buat terdiam saat dirinya tidak sengaja melihat ke arah samping lebih tepatnya taman,,,di Sana terlihat sang dokter yang ia kenal bersama seorang pria dengan wajah di perban saling berbicara satu sama lain.
Terlihat sangat akrab namun bukan itu yang menjadi fokus gun ,melainkan sosok pria dengan wajah perban lah yang membuatnya nya hilang fokus,,gun bertanya-tanya dalam hati mengenai sosok itu hingga dirinya melihat si mbok yang datang menghampiri keduanya.
"Bagiamana,kamu sudah lebih baik?"
"Iya"
"Sudah tidak merasakan sakit di perut ataupun di kepala?"
"Hem,,,hanya sesekali akan terasa"
"Itu wajar sebab luka mu terlalu dalam,,tapi seiring berjalannya waktu dan kamu rutin meminum obat mu maka sakit itu akan berkurang"
"Terimakasih "
"Buat?"
"Buat semua,,lebih lagi kamu sudah menyembuhkan saya"
Sang dokter muda tersenyum menatap sosok di depannya itu. "Jangan menatapku dok,,aku menyeramkan"
"Au,,siapa bilang "
"Wajahmu akan kembali ke semula aku janji,,,sebagai dokter aku akan mengembalikan wajah mu ,aku janji Jum"
Off tersenyum pada dokter lalu "Mbok"ucap off yang mana langsung memegang tangan mbok
Perempuan paruh baya itu terlihat kesusahan berjalan, wajar usia yang tidak lagi muda membuatnya tidak terlalu tegar jika berjalan.
"Ngobrolnya seru sekali,,si mbok jadi di lupakan"
"Hehehe,tidak ada mbok ,Jum hanya berterimakasih pada dokter"
"Benarkah?"
"Iya mbok,,jumpol hanya berterimakasih padaku"
"Syukurlah kalau begitu,,,tapi sepertinya sudah cukup ngobrolnya "
"Au kenapa mbok?"
"Si mbok sudah lapar,jadi mbok mau makan "
"Ayo kita makan dok"lanjut si mbok dengan menawarkan sang dokter
"Jangan menolaknya dok,atau aku akan sedih karena kau takut dekat-dekat dengan orang yang menyeramkan seperti ku"jelas off
"Ok,ok ,baik aku mau "
"Hem baguslah ayo"ucap si mbok dengan off yang memegang tangannya dan sang dokter muda berdiri di samping nya ,mereka berjalan ke rumah yang memang di tinggali oleh off itu
"Siapa dia?apa dia anak si mbok itu"gumam gun menatap tajam ke depan
"Kenapa mereka sangat dekat sekali"lanjutnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
