chap 9

40 3 0
                                    

.
.   Penasaran 2

   Off menoleh pada sosok di sampingnya itu ,dingin seperti kulkas.

"Sepertinya aku hanya sendirian disini"

"Huuuu"lanjut off menghela nafas

"Kenapa?apa sakit?"

"Tidak"

"Lalu?"

Off menggeser posisi nya mendekat pada gun.
"Apa kau memang seperti ini?dingin?dan suka marah-marah?"

"Satu hal lagi,,, kekasihmu pasti tertekan saat bersama mu kan? hahaha kasihan dia"lanjut off sembari tersenyum yang mana membuat mata sipitnya hilang

"Kenapa kau tidak tanya mengenai aku membunuhnya atau tidak"jawab gun dengan raut wajah dingin dan kejam membuat off kembali menggeser tubuhnya karena takut

"Atau aku akan membunuh mu"lanjut gun

"Hem ,sepertinya si mbok panggil,aku pergi dulu"jawab off dengan takut-takut karena ucapan bercanda gun

"Tunggu dulu,,,kenapa kau takut?"

"Tidak ,tidak,,aku hanya ingin melihat mbok"jawab off dengan mencoba menarik tangannya yang di pegang oleh gun

Seperdetik kemudian gun tertawa ,dia tertawa karena sudah berhasil membuat takut off.

"Kenapa kamu ketawa?apa ada yang lucu?"

"Wajah mu lucu,,,lagipula aku hanya bercanda"jawab gun membuat off memanyunkan bibirnya lalu mencubit lengan,perut serta tangan gun akan tetapi tubuhnya yang oleng membuat off hampir jatuh,,akan tetapi gun lagi-lagi berhasil menangkap tubuhnya itu alhasil matanya kembali bertatapan dengan mata gun.

Off memeluk tubuh sosok di depannya sembari menatap intens wajah tampan itu,ia terpana dengan wajah di depannya itu sangat tampan bahkan tanpa sadar off memuji wajah itu.

"Tampan sekali"gumam off bisa di dengar oleh gun

"Aku memang tampan"jawab gun sambil tersenyum

Mata off melotot lalu gun menarik tubuh off hingga keduanya Sangat dekat sembari membisikan sesuatu.
"Wajahku memang tampan,jadi jangan sampai jatuh cinta padaku na"bisik gun

"Aroma mu enak"lanjut gun yang mana membuat off memukul pelan punggung gun hingga gun melepaskan pelukannya

"Kepedean"ucap off dengan membuat gerakan mengejek lalu lari meninggalkan gun

"Hey,jangan lari hey"

"Dia bahkan belum tahu nama ku"ucap gun

   ......

Off mendekat pada keramaian di rumah utama itu dan seketika dia menjadi pusat perhatian di sana.
"Au,kenapa kalian diam?"

"Kau tidak boleh kesini"ucap salah seorang

"Kenapa?"

"Tidak ada alasan, sebaiknya kau pergi dari sini"

"Mau secara lembut atau kasar hah?"

Wajah mereka seketika berubah dan itu membuat off takut.
"Baiklah aku pergi,menakutkan sekali wajah kalian ini"gumam off lalu pergi dari ruangan itu.

Off tidak tahu jika ruangan itu adalah ruangan para anak buah gun ,mereka memang akan berkumpul jika ada hal yang harus di bahas.

"Hu, bosan "

The Other Side Off The Mafia🖤(Gunoff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang